1. Jaringan Epitel
1.1. Ciri umum
1.1.1. Selnya padat
1.1.2. Beberapa jenis epitel terdapat silia
1.2. Fungsi
1.2.1. Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan
1.2.2. Sekresi, mensekresi sperma pada testis
1.2.3. Melakukan absorbsi seperti epitel jonjot usus.
1.2.4. Sebagai penerima rangsang (reseptor)
1.2.5. Ekskresi, pengeluaran keringat
1.2.6. Mencegah hilangnya cairan di dalam tubuh.
1.3. Jenis epitel
1.3.1. Epitel pipih
1.3.1.1. pipih
1.3.1.2. nukleus bulat di tengah sel
1.3.2. Epitel silindris
1.3.2.1. seperti batang
1.3.2.2. nukleus bulat di dasar sel
1.3.3. Epitel kubus
1.3.3.1. Berbentuk kubus
1.3.3.2. Nukleus besar dan bulat di tengah
2. Jaringan Saraf
2.1. Ciri umum
2.1.1. Jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
2.1.2. Tersusun dari sel-sel saraf yang disebut Neuron.
3. Jaringan Otot
3.1. Ciri umum
3.1.1. Otot lurik
3.1.1.1. Melekat pada rangka
3.1.1.2. Memanjang, silindris, dan ujungnya tumpul
3.1.1.3. Memiliki banyak nukleus
3.1.1.4. Letak nukleus pada tepi
3.1.1.5. Memiliki garis melintang
3.1.1.6. Kecepatan kontraksi sangat cepat
3.1.1.7. Kemampuan tetap kontraksi sebentar
3.1.1.8. Tipe kontrol menurut kemauan
3.1.2. Otot polos
3.1.2.1. Ada di dinding organ dalam
3.1.2.2. Memanjang, berbentuk gelendong, dan ujungnya lancip
3.1.2.3. Jumlah nukelus satu setiap serabut
3.1.2.4. Letak nukleus ditengah
3.1.2.5. Tidak ada garis melintang
3.1.2.6. Kecepatan kontraksi paling lambat
3.1.2.7. Kemampuan tetap kontraksi lama
3.1.2.8. Tipe kontrol tak menurut kemauan
3.1.3. Otot jantung
3.1.3.1. Ada di dinding jantung
3.1.3.2. Berbentuk memanjang, silindris, serabut bercabang dan menyaru
3.1.3.3. Jumlah nukleus setiap serabut satu
3.1.3.4. Letak nukleus tengah
3.1.3.5. Kecepatan kontraksi sedang
3.1.3.6. Memiliki garis melintang
3.1.3.7. Kemampuan tetap kontraksi sedang
3.1.3.8. Tipe kontrol tak menurut kemauan
3.2. Fungsi
3.2.1. Alat gerak aktif
3.2.2. Tersusun atas serat otot dan mempunyai kemampuan untuk berkontraksi jika mendapatkan rangsangan dari sel saraf.
3.2.3. Serat otot terdiri dari aktin dan miosin
4. Jaringan penyokong
4.1. Jaringan ikat
4.1.1. Berfungsi untuk mengikat dan menopang jaringan lainnya
4.1.2. Kerapatan sel longgar dan sel-selnya tersebar di antara matriks-matriks ekstraseluler
4.1.3. Matriks tersusun oleh serabut-serabut serat yang diselubungi oleh media dasar berupa cairan, gel, ataupun padat
4.1.4. Serabut-serabut ada 3 macam: serabut kolagen, elastis dan retikuler
4.2. Jaringan tulang rawan
4.2.1. Tersusun dari sel tulang rawan
4.2.2. Tidak mengandung pembuluh darah
4.3. Jaringan tulang keras
4.3.1. Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit.
4.3.2. Ruang antar selnya tersusun atas kalsium, fosfor, protein, dan zat perekat
4.3.3. Bentuk tulang keras: pipa, pipih, dan pendek.
4.4. Jaringan lemak
4.4.1. Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan.
4.4.2. Persediaan cadangan makanan
4.4.3. Pengatur suhu badan
4.4.4. Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah kulit sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam.
4.5. Jaringan darah dan getah bening
4.5.1. Terdiri dari : Plasma darah, Trombosit darah, dan sel-sel darah.
4.5.2. Jaringan darah berfungsi sebagai pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisa metabolisme dan mencegah infeksi.