Pantun

1. Istilah

1.1. Sunda

1.1.1. paparikan

1.2. Jawa Tengah

1.2.1. parikan

1.3. Masyarakat Bakat

1.3.1. umpassa

2. Struktur

2.1. Sampiran

2.1.1. Terletak pada dua baris pertama ( pertama dan kedua ) dan biasanya tidak ada hubungan dengan bagian kedua (isi)

2.2. Isi

2.2.1. Terletak pada dua baris terakhir ( ketiga dan keempat ) yang merupakan tujuan pantun

3. Jenis - jenis pantun

3.1. Pantun nasihat

3.1.1. Berisi tentang nasihat kepada orang lain untuk melakukan sesuatu yang baik.

3.1.1.1. Pantun Nasihat juga mengandung pesan agar orang selalu berbuat baik

3.2. Pantun Agama

3.2.1. Biasanya isinya mengingatkan orang tentang sikap atau kehidupan rohani (spiritual)

3.3. Pantun Jenaka

3.3.1. Isinya menghibur dan membuat orang tertawa/tersenyum gembira

3.4. Pantun teka- teki

3.4.1. Pantun yang berisi teka-teki pertanyaan

4. Ciri-Ciri

4.1. Terdiri atas empat larik atau empat baris

4.2. Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.

4.2.1. Contoh

4.2.1.1. barang -> ba - rang

4.2.1.2. Ini -> i - ni

4.3. Bersajak akhir dengan pola

4.3.1. a-b-a-b

4.3.1.1. sajak silang

4.3.2. a-a-a-a

4.3.2.1. sajak lurus

5. Fungsi

5.1. Pantun digunakan sebagai media menyampaikan kepada orang lain dan sebagai media hiburan

6. Pengertian

6.1. Pantun merupakan puisi lama yang dikenal di hampir seluruh wilayah tanah air.

7. Asal

7.1. Kata “Pantun” berasal dari bahasa Minangkabau (Sumatera Barat).