Daya saing internasional industri tekstil dan pakaian Indonesia " A Diamond Model Appr...

马上开始. 它是免费的哦
注册 使用您的电邮地址
Daya saing internasional industri tekstil dan pakaian Indonesia " A Diamond Model Approach 作者: Mind Map: Daya saing internasional industri tekstil dan pakaian Indonesia          " A Diamond   Model Approach

1. PERMASALAHAN

1.1. TINGKAT DAYA SAING PRODUK PERTANIAN INDONESIA

1.2. BESARAN KONTRIBUSI EKSPOR PERTANIAN TERHADAP TOTAL EKSPOR

2. PRO KONTRA TEORI & EMPIRIS

2.1. Pro

3. LOKASI PENELITIAN

3.1. Indonesia

4. TUJUAN

4.1. Menganalisis bahan baku, tenaga kerja, modal, permintaan, industri terkait, strategi dan kebijakan yang mempengaruhi daya saing internasional industri tekstil dan pakaian Indonesia. Desain / metodologi / pendekatan - Analisis dilakukan dengan menggunakan "Model Berlian", di mana bahan baku, tenaga kerja, modal, permintaan, industri terkait, strategi dan kebijakan dimasukkan sebagai variabel penjelas, dan dampak daya saing internasional pada pangsa pasar (MS ), daya saing perdagangan (TC) dan keunggulan komparatif terungkap (RCA) diperiksa berdasarkan estimasi koefisien dari variabel-variabel ini.

5. LATAR BELAKANG

5.1. Indonesia adalah slah satu eksportir dan produsen tekstil dan pakaian di dunia; Ekspor tekstil dan pakaian jadi penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional dan lapangan kerja sosial yang berkelanjutan dan stabil.

5.2. Dengan menyusutnya permintaan pasar internasional, perubahan kebijakan perdagangan, kenaikan biaya tenaga kerja dan faktor-faktor lain, banyak perusahaan tekstil menghadapi tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

5.3. Sejak perjanjian penghapusan pembatasan kuota pada tahun 2005, perdagangan global tekstil dan pakaian telah memasuki era liberalisasi. Cara industri tekstil dan pakaian bertahan di bawah lingkungan internasional yang kompleks telah menjadi masalah krusial.

5.4. Daya saing internasional adalah konsep relatif dengan dua penjelasan utama; di satu sisi, mengacu pada kemampuan negara untuk meningkatkan pendapatan dan kekayaan nasional, sedangkan pada

6. VARIABEL PENELITIAN

6.1. Bahan Baku, Tenaga Kerja, Modal, Permintaan, Hubungan Industri, strategi & kebijakan

7. ALAT ANALISIS

7.1. Analisis dilakukan dengan menggunakan “Diamond Model”, di mana bahan baku, tenaga kerja, modal, permintaan, industri terkait, strategi dan kebijakan dimasukkan sebagai variabel penjelas, dan dampak daya saing internasional terhadap pangsa pasar (MS), daya saing perdagangan (TC ) dan keuntungan komparatif yang terungkap (RCA) diperiksa berdasarkan estimasi koefisien dari variabel-variabel