
1. Rukun haji dan umroh
1.1. Haji
1.1.1. 1) Ihram disertai dengan niat : Berniat mengerjakan ibadah haji. Niat dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. 2) Wukuf :Wukuf adalah inti serangkaian ibadah haji. Wukuf adalah berdiam diri di padang Arafah setelah tergelincirnya matahari pada 9 Dzulhijjah 3) Tawaf: Tawaf adalah mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali dimulai dari sudut hajar aswad dan berakhir di sudut hajar. aswad pula dan Ka’bah berada di sebelah kiri orang ber ̄awaf (berlawanan dari arah jarum jam). dak mendapatkan dosa.a) Menutup aurat, Suci dari hadas dan najis, Ka’bah hendahlah berada di sebelah kiri orang yang ̄awaf, Tawaf dimulai dari hajar aswad, Tawaf dilaksanakan sebanyak tujuh kali, Tawaf dilaksanakan di dalam masjid, Macam-macam ̄awaf adalah sebagai berikut. 4) Sa’i: Sa'i adalah berlari-lari kecil di antara Bukit Shafa dan Marwah. 5) Tahalul: Tahalul adalah mencukur sekurang-kurangnya tiga helai rambut. 6) Tertib: Tertib yaitu mendahulukan yang dahulu di antara rukun-rukun itu.
1.2. Umroh
1.2.1. 1) Ihram : Berniat untuk melaksanakan umrah. 2) °awaf :°awaf adalah mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali dimulai dari sudut hajar aswad dan berakhir di sudut hajar aswad pula serta ka’bah berada di sebelah kiri orang ber ̄awaf (berlawanan dari arah jarum jam). 3) Sa’i: Sa’i adalah berlari-larian kecil dari Bukit ¢afa ke Bukit Marwah. 4) Tahalul: Tahalul adalah mencukur sekurang-kurangnya tiga hela rambut. 5) Tertib : Tertib yaitu mendahulukan yang dahulu di antara rukun-rukun itu.
2. Wajib haji dan umroh
2.1. Umroh
2.1.1. 1) Ihram dari miqatnya Miqat di dalam umrah ada dua macam yaitu: miqat zamani (sepanjang tahun) dan miqat makani ( sama dengan miqat haji) 2) Menjauhi segala larangan umrah yang jumlah dan bentuk larangannya sama dengan larangan haji.
2.2. Haji
2.2.1. 1) Ihram ihram dari miqat yaitu batasan waktu dan tempat yang telah ditentukan. Ketentuan masa (miqat zamani) adalah dari awal bulan Syawal sampai terbit fajar hari Raya Haji (tanggal 10 bulan Haji). 2) Berhenti di Muzdalifah. Sesudah tengah malam, di malam hari raya haji sesudah hadir di Padang Arafah. 3) Melontar jumrah Aqabah pada hari raya haji. 4) Melontar tiga jumrah. 5) Bermalam di Mina. 6) Tawaf Wada
3. Syarat Haji dan Umroh
3.1. Islam
3.1.1. Haji tidak wajib dan sah bagi yang tidak islam.
3.2. Baligh
3.2.1. Untuk anak kecil yang belum baligh tidak mempunya kewajiban untuk melaksanakan haji.
3.3. Berakhal Sehat
3.3.1. orang yang akalnya tidak waras (gila) tidak wajib melaksanakan haji.
3.4. Merdeka
3.4.1. Melaksanakan haji bagi hamba sahaya adalah tidak wajib,
3.5. Mampu
3.5.1. Mampu dalam fisik dan ekonomik
4. Pengertian dan hukum haji dan umroh
4.1. HAJI
4.1.1. haji berasal dari bahasa Arab yaitu haji yang artinya menyengaja sesuatu. Sedangkan menurut syara’ haji adalah sengaja mengunjungi Ka’bah (rumah Allah Swt.) haji adalah rukun islam ke 5
4.2. UMROH
4.2.1. Umrah secara bahasa berarti berkunjung. Secara istilah adalah berkunjung ke Ka’bah dengan melaksanakan ̄awaf dan sa’i dalam waktu yang tidak ditentukan.