1. Mengapa Diperlukan Demokrasi yang bersumber dari Pancasila
1.1. Persoalan tentang kelemahan praktik demokrasi
1.2. Krisis partisipasi politik
1.2.1. Buruknya kinerja lembaga perwakilan dan partai politik Krisis partisipasi politik rakyat Munculnya penguasa di dalam demokrasi Demokrasi saat ini membuang kedaulatan rakyat.
1.3. Munculnya penguasa di dalam demokrasi
1.4. Setelah tumbangnya struktur kekuasaan “otokrasi” ternyata bukan demokrasi yang kita peroleh melainkan oligarki di mana kekuasaan terpusat pada sekelompok kecil elit
1.4.1. Ditandai oleh menjamurnya “dinasti politik” yang menguasai segala segi kehidupan masyarakat: pemerintahan, lembaga perwakilan, bisnis, peradilan
2. Pendidikan yang rendah Tingkat ekonomi rakyat yang rendah Partisipasi politik rakyat kurang mendapat tempat oleh Pemerintah
3. Dengan demokrasi tidak ada saling ingin menang sendiri, saling memaksakan kehendak, saling menghina, saling melecehkan, saling menjatuhakan
4. Tidak hanya sekedar pemerintah yang memegang kendali dalam pengaturan suatu negara Perlu adanya masyarakat yang komplemen, mendukung, dan masyarakat perlu terlibat dalam pembangunan suatu negara demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan negara
5. Konsep dan Urgensi Demokrasi
5.1. Demokrasi adalah suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
5.2. Tiga Tradisi Pemikiran Politik Demokrasi
5.2.1. Classical aristotelian theory Medieval theory Contemporary doctrine
5.3. Pemikiran tentang Demokrasi Indonesia
5.4. Demokrasi yang berdasarkan Pancasila
5.5. Pentingnya Demokrasi sebagai Sistem Politik Kenegaraan Modern
5.5.1. Sebagai sistem politik yang baik guna mencapai kesejahteraan bangsa
5.5.2. Tanpa adanya demokrasi segala sesuatunya di atur oleh pemerintah maka hilanglah kesejahteraan masyarakat dan kacaulah negara
6. Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila
6.1. Sumber Nilai yang Berasal dari Demokrasi Desa
6.1.1. paham kedaulatan rakyat sebenarnya sudah tumbuh sejak lama di Nusantara
6.1.1.1. Tradisi demokrasi tetap bertahan sekalipun di bawah kekuasaan feodalisme raja-raja Nusantara tanah sebagai faktor produksi yang penting tidaklah dikuasai oleh raja, melainkan dimiliki bersama oleh masyarakat desa
6.2. Sumber Nilai Berasal dari Islam
6.3. Sumber Nilai Berasal dari Barat
6.4. Bersumber dari akar teologisnya. Inti dari keyakinan Islam adalah pengakuan pada Ketuhanan Yang Maha Esa (Tauhid, Monoteisme)
6.5. Stimulus Islam sebagai salah satu sumber yang menghidupkan cita-cita demokrasi sosial di kalbu para pemimpin pergerakan kebangsaan.
7. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila
7.1. MPR DPR DPD
8. Esensi dan Urgensi Demokrasi Pancasila
8.1. Kehidupan Demokratis
8.2. Kehidupan Demokratis Itu Penting
8.2.1. Partisipasi dalam Pembuatan Keputusan Persamaan Kedudukan di Depan Hukum Distribusi Pendapatan Secara Adil
8.3. Penerapan Demokrasi dalam Pemilihan Pemimpin Politik dan Pejabat Negara
8.3.1. Berdasarkan sistem demokrasi yang kita anut seorang pemimpin itu harus beriman dan bertawa, bermoral, berilmu, terampil, dan demokratis.