🦚🪴🏞️🌵

1. Keanekaragaman Hayati

1.1. Tingkat keanekaragaman hayati

1.1.1. Gen

1.1.2. Spesies/jenis

1.1.3. Ekosistem

1.2. Persebaran keanekaragaman hayati

1.2.1. Sebaran wilayah

1.2.2. Sebaran flora

1.2.3. Sebaran fauna

1.3. Ancaman keanekaragaman hayati

1.4. Pelestarian keanekaragaman hayati

1.4.1. In situ

1.4.2. Ex situ

1.5. Manfaat keanekaragaman hayati

2. Virus

2.1. Struktur, Bentuk, dan Ukuran Virus

2.1.1. Tempat tinggalnya

2.1.2. Asam nukleat penyusun genomnya

2.1.3. Molekul yang menyusun asam nukleat

2.1.4. Punya tidaknya selubung virus

2.2. Perkembangan virus

2.2.1. Daur litik dan lisogenik

2.3. Peranan virus

2.3.1. Menguntungkan

2.3.2. Merugikan

3. Protista

3.1. Protista menyerupai tumbuhan

3.1.1. Filum euglenophyta

3.1.2. Filum ganggang hijau

3.1.3. Filum ganggang coklat

3.1.4. Filum ganggang pirang

3.1.5. Filum ganggang merah

3.1.6. Filum ganggang api

3.1.7. Peranan ganggang bagi kehidupan manusia

3.2. Protista menyerupai hewan

3.2.1. Kelompok rhizopoda

3.2.2. Kelompok flagellata

3.2.3. Kelompok cilliata

3.2.4. Kelompok sporozoa

3.3. Protista menyerupai jamur

3.3.1. Jamur air

3.3.2. Jamur lendir

3.3.3. Jamur acrosiomycota

4. Ruang Lingkup Biologi

4.1. Tingkat organisasi makhluk hidup

4.2. Cabang ilmu biologi

4.3. Manfaat biologi

4.3.1. Pertanian, peternakan, kedokteran

4.4. Metode ilmiah

4.4.1. Keselamatan kerja

5. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

5.1. Prinsip dasar klasifikasi

5.1.1. Tujuan dan manfaat klasifikasi

5.2. Ancaman klasifikasi

5.2.1. Alam, buatan, pilogenik

5.2.2. Perkembangan klasifikasi

5.2.2.1. 2 kingdom

5.2.2.2. 3 kingdom

5.2.2.3. 4 kingdom

5.2.2.4. 5 kingdom

5.3. Kunci determinasi

6. Bakteri

6.1. Bentuk sel

6.1.1. Struktur sel

6.1.1.1. Ribosom

6.1.1.2. DNA

6.1.1.3. Dinding sel

6.1.1.4. Flage

6.1.1.5. Philus

6.1.1.6. Kapsul

6.1.2. Coccus

6.1.3. Basilus

6.1.4. Vibrio

6.1.4.1. Tranduksi

6.1.5. Spirillum

6.2. Reproduksi

6.2.1. Seksual

6.2.1.1. Transformasi

6.2.1.2. Konjugasi

6.3. Peranan

6.3.1. Bahan pangan

6.3.2. Sumber penyakit

6.3.2.1. Aseksual

6.3.2.1.1. Pembelahan biner

6.3.3. Pengurai sampah organik

7. Jamur

7.1. Ciri umum

7.2. Struktur tubuh

7.3. Klasifikasi

7.3.1. Zigomycota

7.3.2. Ascomycota

7.3.3. Deuteromycota

7.4. Simbiosis

7.4.1. Lichenes

7.4.2. Microriza

7.5. Cara hidup

7.5.1. Saprofit

7.5.2. Parasit

7.6. Reproduksi

7.6.1. Vegetatif

7.6.2. Generatif

7.7. Peran

7.7.1. Menguntungkan

7.7.2. Merugikan