MATA PELATIHAN BERPIKIR KREATIF DAN INOVASI

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
MATA PELATIHAN BERPIKIR KREATIF DAN INOVASI by Mind Map: MATA PELATIHAN BERPIKIR KREATIF DAN INOVASI

1. Jabatan Struktural Terakhir

1.1. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Eselon I)

2. Semua produk dapat dinikmati oleh semua karena murah

3. Maraknya gangguan

4. Berhasil karena

4.1. Kreatif

4.2. Gigih

5. Diklat Pim IV Angkatan 27

5.1. Pengampu

5.1.1. Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT

5.1.2. Widyaiswara Ahli Utama

5.1.3. [email protected]

5.1.4. 0811971274

5.2. Peserta

5.2.1. PNS BNP2TKI, BSSN

5.2.2. 30 orang

6. Hasil Belajar dan Indikator Hasil Belajar

6.1. Hasil Belajar

6.1.1. Setelah selesai pembelajaran ini Peserta diharapkan akan mampu berpikir kreatif dan lakukan inovasi pengelolaan kegiatan kegiatan organisasi

6.2. Indikator Hasil Belajar

6.2.1. Mampu menjelaskan konsep berpikir kreatif dan Inovasi

6.2.2. Mampu menerapkan berpikir kreatif dan inovasi

6.2.3. Mampu melakukan praktek inovasi pengelolaan kegiatan pada unit organisasi

7. Tujuan Diklat PIM

7.1. PIM IV

7.1.1. Membentuk kompetensi kepemimpinan operasional

7.1.2. Kompetensi Kepemimpinan Operasional adalah mampu membuat perencanaan kegiatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan

7.2. PIM III

7.2.1. Mengembangkan kompetensi kepemimpinan taktikal

7.3. PIM II

7.3.1. Meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis

7.4. Meningkatkan kompetensi kepemimpinan visioner

8. Sosok Pemimpin

8.1. Seorang yang mampu memberdayakan sumberdaya (manusia, alam dan buatan) untuk mencapai visi dan misi. (Roobin, 2015)

8.2. Perubahan mengharuskan Pemimpin untuk mendengarkan dengan seksama, memikirkannya, kemudian membuat tindakan melalui kemampuan beradaptasi terhadap realitas dan tidak membiasakan diri untuk menghindari fakta yang harus dihadapi.

8.2.1. Pemimpin perlu berpikir kreatif dan inovatif

8.3. Memerlukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna menghasilkan output yang berdayaguna, berhasil guna, efisien dan efektif bagi masyarakat (stakeholders).

8.4. Menghadapi lingkungan kerja di tataran operasional yang dinamis. Sehingga menimbulkan berbagai permasalahan baru pada tataran operasional yang memrlukan solusi.

8.5. Pemimpin operasional (eselon IV)

8.5.1. Memahami teknik-teknik berpikir kreatif sebagai jembatan menemukan inovasi (sesuatu yang berbeda dari sebelumnya dan bermanfaat untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas organisasi unit eselon IV)

8.5.2. Memiliki peranan sebagai pemimpin dalam mewujudkan inovasi dalam organisasi.

8.5.3. Memerlukan peningkatan kompetensi agar mampu mengantisipasi perubahan

8.6. Memberi makna baru terhadap pemimpin

8.6.1. Ikan busuk dari kepala

8.6.2. 1 ekor singa yang memimpin 1000 domba jauh lebih baik dari 1 ekor domba memimpin 1000 singa

9. Faktor Penentu Keunggulan Suatu Negara (Sumber Bank Dunia, 1995)

9.1. Inovation & Creativity 45 %

9.2. Technology 20 %

9.3. Networking 25 %

9.4. Natural resources 10 %

10. 6 D'S EXPONENTIAL GROWTH

10.1. D.1: Digitalized

10.1.1. Revolusi digital

10.2. D.2: Deceptive

10.2.1. Maraknya tipu daya

10.3. D.3: Disruptive

10.4. D.4: Dematerialized

10.5. D.5: Demonitized

10.5.1. Semakin murah, hampir nol

10.6. D.6: Democratized

10.6.1. Wadah material sudah tidak terlalu diperlukan, karena semua dapat disimpan di Clauds

11. Konsep Berpikir Kreatif dan inovasi

11.1. Berpikir Kreatif

11.1.1. Mengubah sesuatu yang tidak berguna atau sesuatu yang tidak sempurna menjadi sesuatu yang unik yang membuat orang lain tertarik

11.1.2. Suatu gagasan dalam menciptakan suatu hal yang baru dan memiliki kriteria seni yang tinggi (Eksiklopedia)

11.1.3. 6 IDE KREATIF DI KEHIDUPAN SEHARI HARI YANG MUNGKIN BERGUNA BUAT KALIAN-Life Hacks Indonesia

11.1.4. 30 IDE TERBAIK UNTUK DAPUR ANDA

11.1.5. Brainstorming

11.1.5.1. Proses meningkatkan kreativitas dengan mengambil prinsip pemikiran dua orang atau lebih lebih baik dari pemikiran satu orang

11.1.5.1.1. Brainstorming Done Right!

11.1.5.1.2. www.bit.ly/brainstorming27

11.1.6. Design Theory: An Introduction to Lateral Thinking

11.1.7. Metode Peningkatan Kreativitas Terpopuler

11.1.7.1. Lateral Thinking

11.1.7.1.1. Proses meningkatkan kreativitas dengan memikirkannya keluar dari kotak

11.1.7.2. Six Thinking Hats

11.1.7.2.1. Proses meningkatkan kreativitas dengan melalui 6 tahapan

11.1.7.3. Mind Map

11.1.7.3.1. Proses meningkatkan kreativitas dengan memetakan sebuah isu utama dengan hal hal yang terkait

11.1.7.3.2. Mind Map Bagaimana Merangkum Buku Dalam Selembar Catatan

11.1.7.4. Canvas Inovasi

11.1.7.4.1. Proses meningkatkan kreativitas dengan menggunakan canvas sebagai alat bantu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

11.1.8. Membangun budaya kreatif

11.1.8.1. 5 Berani

11.1.8.1.1. Berani bertanya

11.1.8.1.2. Berani berbeda

11.1.8.1.3. Berani ditertawakan

11.1.8.1.4. Berani mengambil resiko

11.1.8.1.5. Berani membiasakan yang asing & mengasingkan yang biasa

11.1.9. Memberi makna baru terhadap pemimpin

11.1.10. Selalu membutuhkan kotak berpilkir

11.1.10.1. Pelangi disebut terdiri dari ... warna tergantung kotak berpikir

11.1.10.1.1. 2 warna karena warna warni

11.1.10.1.2. 7 warna karena pelajaran masa SMA

11.1.10.2. Berpikir Oksimoron-4

11.1.10.2.1. Jadilah pemula untuk menjadi ahli

11.1.10.3. Lengkapilah kalimat di bawah ini

11.1.10.3.1. Contoh dari seekor burung adalah ....

11.1.10.4. RF GPFATJVF

11.1.10.4.1. Ditutup setengah menjadi

11.1.11. Caranya

11.1.11.1. Berpikir induktif - deduktif

11.1.11.1.1. In Front of you: The world around you experiences observations the market /our customers etc

11.1.11.1.2. Within you: Ideas, Hypotheses, Theories, Mental Model, Axioms, Principles, Etc

11.1.11.2. Berpikir analog

11.1.11.3. Berpikir dalam kotak (template)

11.1.11.3.1. Berpikir Kebalikan

11.1.11.4. Berpikir oksimoron - 1

11.1.11.4.1. If others respond strongly to something poditive

11.1.11.5. Berpikir Oksimoron-2

11.1.11.6. Berpikir Oksimoron -3

11.1.11.6.1. Capai tujuan tanpa tujuan

11.1.11.7. Berpikir imajinatif

11.1.11.7.1. Melompat kebelakang diseutas tali dengan imajinatif lantai

11.1.11.8. Innovation Shopping

11.1.11.8.1. Juru Malaria Kampung yang bertugas melaporkan kalau ada gejala malaria di kampungnya, mampu mereduksi malaria dari 9 % menjadi 0,02 %

11.2. Ahli hanya mengulang ulang pengalaman

11.3. Inovasi

11.3.1. 1. Pemasukan atau pengenalan hal-hal baru; pembaharuan (KBBI)

11.3.2. 3. Semua bentuk pembaharuan yang bermanfaat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah (UU Pemerintahan Daerah)

11.3.3. 2. Penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat) (KBBI)

11.3.4. Jenis inovasi

11.3.4.1. Inovasi hubungan

11.3.4.1.1. Inovasi untuk bentuk dan mekanisme baru dalam berhubungan dengan pihak lain demi tercapainya tujuan bersama

11.3.4.2. Inovasi teknologi

11.3.4.2.1. Inovasi untuk penciptaan atau penggunaan dari teknologi baru yang lebih efektif dan mampu memecahkan masalah

11.3.4.3. Inovasi SDM

11.3.4.3.1. Inovasi untuk perubahan kebijakan untuk meningkatkan kualitas tata nilai dan kapasitas SDM

11.3.4.4. Inovasi Struktur Organisasi

11.3.4.5. Inovasi Konsep

11.3.4.5.1. Inovasi untuk penciptaan / modifikasi barang / jasa untuk meningkatkan kualitas, citra, fungsi, dll dari barang / jasa

11.3.4.5.2. Inovasi untuk pengadopsian model organisasi baru yang menggantikan model lama yang tidak sesuai perkembangan organisasi

11.3.4.5.3. Inovasi untuk perubahan cara pandang atas masalah yang ada sehingga memunculkan solusi atas masalah

11.3.4.6. Inovasi metode

11.3.4.6.1. Inovasi dalam sebuah penerapan, strategi, cara dan teknik baru untuk mencapai hasil yang lebih baik dibandingkan strategi, cara dan teknik lama

11.3.4.7. Inovasi Proses

11.3.4.7.1. Inovasi dalam proses produksi, seperti penggunaan ban berjalan, dalam rangka meningkatkan produktivitas

11.3.5. Inovasi Produk

11.3.6. TAMAN DONGENG ETAM SEG 1 - HUJAN

11.3.7. Inovasi dapat dilakukan dalam skala kecil yang penting berdampak positif

11.3.7.1. Taman Dongeng Etam (Kalimantan Timur)

11.3.7.2. Membangun budaya kerja perusahaan

11.3.7.2.1. Membangun budaya lingkungan kerja

11.3.7.3. Budaya 5 S

11.3.7.3.1. BUDAYA 5S

11.3.7.4. Taman Lansia Bandung

11.3.7.4.1. Taman Lansia Bandung

11.3.8. E-Parking Kabupaten Tabanan, Bali

11.3.8.1. Tabanan Gencar Sosialisasikan E Parking

11.3.9. Inovasi bisa mudah dan sederhana / Strategi Inovasi

11.3.9.1. ATM

11.3.9.1.1. Amati

11.3.9.1.2. Tiru

11.3.9.1.3. Modifikasi

11.3.9.2. NNN

11.3.9.2.1. Niteni

11.3.9.2.2. Nirokke

11.3.9.2.3. Nambahi

11.3.9.3. SCAM PER

11.3.9.3.1. Substitute

11.3.9.3.2. Combine

11.3.9.3.3. Adapt, Adopt

11.3.9.3.4. Modify, Maximize, Minimize

11.3.9.3.5. Put to oteher uses

11.3.9.3.6. Eliminate

11.3.9.3.7. Reverse, Re-arrange

11.3.9.4. Pimpinan organisasi, pejabat tinggi dan menengah, para pejabat fungsional, pelaksana, tenaga kontrak, mitra organisasi, office boy, tenaga outsourcing, anggota keluarga pegawai

11.3.10. Inovasi banyak yang tanpa biaya (zero cost)

11.3.10.1. Membentuk kelompok latihan mandiri

11.3.10.1.1. Latihan MC dan Pembawa Acara: Contoh MC Acara Formal

11.3.10.2. Membangun budaya disiplin di setiap SKPD

11.3.10.3. Membentuk komunitas wajib belajar di setiap RT / RW

11.3.10.4. Kerjasama Kantor Pos & Money Gram

11.3.10.4.1. MONEYGRAM BERMITRA DENGAN ARSEMA

11.3.11. Kriteria Inovasi

11.3.11.1. Ada tidaknya kebaruan dalam proses perubahan

11.3.11.2. Ada tidaknya kemanfaatan dari inisiasi perubahan

11.3.11.2.1. Mampu tidaknya inisiasi perubahan memberikan solusi

11.3.11.3. Harus berkesinambungan dan dapat direplikasi

11.3.11.4. Memiliki kompatibilitas dengan sistem di luar dirinya

11.3.12. Masyarakat

11.3.13. Syarat utama agar bisa berinovasi

11.3.13.1. Berpikir kreatif

11.3.13.1.1. Adalah kapasitas seseorang untuk menggabungkan atau menguraikan berbagai ide, gambaran, atau keahlian dalam cara yang orsinil, pengalaman berpikir, berkreasi, dan bekerja secara imajinatif yang bercirikan tingkat inovasi tinggi, cara berpikir yang terbuka (divergent), dan keberanian mengambil resiko

11.3.13.1.2. Dinamakan berpikir divergen atau lateral yaitu menghubungkan ide atau hal hal yang sebelumnya tidak berhubungan (Raminton)

11.3.14. Teknik-teknik menggali Ide Inovasi

11.3.14.1. Kanvas Model Inovasi

11.3.14.1.1. Berbelanja inovasi dari inovasi yang sudah ada, misalnya dari top 99 Kemnpan RB, Kontes inovasi solusi dari UKP4 / KSP, IGA dari Kemendagri, Direktori Inovasi Administrasi Negara dari LAN, Proper Diklat PIM I - IV, UNSPA best practice, Hasil hasil kajian K/L.

11.3.14.1.2. Menggunakan Kanvas Model Inovasi menggali inovasi yang dibutuhkan pelanggan dengan optimalisasi penggunaan sumberdaya yang dimilki

11.3.14.2. Innovation shopping

11.3.14.3. Morphology Analysis

11.3.14.3.1. Standar Normatif / Kondisi Sekarang

11.3.14.3.2. Menghasilkan situasi baru, ide baru, konsep baru & kebaruan dalam hal apapun, melalui perubahan dari situasi-situasi, ide-ide & konsep-konsep lain, atau; mencampuradukkan di antara mereka menjadi varian baru

11.3.14.4. Template

11.3.14.4.1. 1. Inversi / Kebalikan

11.3.14.4.2. 2. Integrasi

11.3.14.4.3. 3. Eksistensi

11.3.14.4.4. 4. Diferiansiasi / Pembedaan

11.3.14.4.5. 5. Adisi / Penambahan

11.3.14.4.6. 6. Substraksi / Pengurangan

11.3.14.4.7. 7. Translasi / Asosiasi

11.3.14.4.8. 8. Eksagerasi / penekanan

11.3.14.4.9. 9. Model template lainnya

11.3.15. Green

11.3.15.1. Go green

11.3.16. DISCO Praktik Inovasi (Identifikasi jenis inovasi, alasan melakukan inovasi, aktor inovasi, strategi inovasi, cara menghadapi resitensi, cara membangun budaya inovasi, dan lesson learnt

11.3.16.1. Instansi Pemerintah

11.3.16.2. Perusahaan

11.3.16.3. Individu

11.4. Epilog

11.4.1. Inovasi seni membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin

11.4.2. Kreativitas membuat inovasi menjadi lebih mudah dan indah

11.4.3. Apapun masalahnya - inovasi solusinya

11.4.4. Saat istirahat adalah belajar yang terbaik (Teori Oksimoron)

11.5. Kreativitas vs Inovasi

11.5.1. Teknik Berpikir Kreatif

11.5.1.1. Berpikir Induktif

11.5.1.2. Berpikir analogi

11.5.1.3. Berpikir dalam dan luar kotak

11.5.1.4. Berpikir terbalik

11.5.1.5. Berpikir Oksimoron

11.5.1.6. Berpikir imajinatif

11.5.1.7. Innovation Shopping

11.5.2. Kretaria

11.5.2.1. Mengandung unsur kebaruan

11.5.2.2. Memberi solusi terhadap permasalahan

11.5.2.3. Bermanfaat bagi stakeholder (internal maupun eksternal)

11.5.2.4. Kompatibel dengan sistem di luar dirinya

11.5.2.5. Berkesinambungan dan ada potensi untuk direplikasi

12. www.bit.ly/kreatif-inovasi