1. Prinsip SKN
1.1. Cinta damai, namun lebih cinta kemerdekaan.
1.2. Landasan ideal = Pancasila, Landasan Visional = Wanus.
1.3. Upaya terpadu.
1.4. Diwujudkan dalam tingkat nasional.
2. Aspek Pancagrata
2.1. Ideologi
2.1.1. Guiding of Principles.
2.1.1.1. Pengetahuan dasar atau cita-cita.
2.1.1.1.1. Prinsip strategi pembinaan ideologi.
2.2. Politik
2.2.1. Asas/Haluan/Kebijaksanaan
2.2.1.1. Mencapai tujuan dan kekuasaan.
2.2.1.1.1. Ketahanan di bidang politik.
2.3. Ekonomi
2.3.1. Free fight
2.3.1.1. Didasarkan kekeluargaan.
2.3.1.1.1. Pemerataan pembangunan.
2.4. Sosbud
2.4.1. Mengembangkan kekuatan nasional.
2.4.2. Memperkuat pertaganan budaya.
2.4.2.1. Melestarikan kebudayaan.
2.4.2.2. Memajukan kebudayaan Pancasila.
2.5. Hankam
2.5.1. Dinamika kehidupan masyarakat dalam melindungi bangsa dan negara.
2.5.2. Berkutat pada penguatan HANKAM.
3. Aspek Tigatra
3.1. Alamiah
3.1.1. Letak dan Bentuk Geografis
3.1.1.1. 6-11 LS dan 95-141 BT.
3.1.1.2. Archipelago (ribuan pulau).
3.1.1.3. Posisi silang = akulturasi
3.1.2. Keadaan Penduduk
3.1.2.1. Disebabkan Oleh :
3.1.2.1.1. Kelahiran.
3.1.2.1.2. Pendatang baru.
3.1.2.1.3. Kematian.
3.1.2.2. Dampak Positif & Negatif :
3.1.2.2.1. Positif = Menambahnya jumlah umur produktif.
3.1.2.2.2. Negatif = Kemungkinan meningkatnya angka penangguran.
3.1.3. Kekayaan Alam
3.1.3.1. SDA di Indonesia memiliki potensi yang besar.
3.1.3.1.1. 3 prinsip memaksimalkan SDA Indonesia :
4. Hubungan Antargrata
4.1. Hubungan timbal balik yang dinamakan korelasi dan interpendensi.
4.1.1. Modal penciptaan kondisi dinamis.
4.1.2. Ketahanan = pengertian holistik.
4.1.3. Kekuatan dan kelemahan tiap grata bisa merugikan ataupun menguntungkan.
4.1.4. Ketahanan nasional = resultan terkait.
4.2. Uraian.
4.2.1. Gatra geografi mempengaruhi jenis, kualitas, dan persebaran kekayaan alam.
4.2.2. Bentuk-bentuk kehidupan berkaitan dengan karakter geografi.
4.2.3. Kehidupan dan penghidupan dipengaruhi oleh jenis, kualitas, kuantitas, dan persebaran kekayaan alam.
4.2.4. Hubungan antargrata dalam pancagrata memberikan kontribusi pada grata lainnya.
4.3. Hubungan antargrata dalam pancagrata.
4.3.1. Ideologi : Falsafah bangsa.
4.3.2. Politik : Kehidupan dinamis menjalankan kebenaran.
4.3.3. Ekonomi : Keadaan stabil.
4.3.4. Sosbud : Kebenaran Ideologi.
4.3.5. Keamanan : Iklim kondusif.
5. Pengertian
5.1. MPR : Sikap Indonesia mencapai tujuan nasional.
5.2. Etimologis : Pandangan letak 2 pulau/unsur.
5.3. Termitologis :
5.3.1. Prof. Wan Usman : Pandangan Indonesia sebagai negara kepulauan.
5.3.2. GBHB 1998 : Pandangan Indonesia dalam penyelenggaraan hidup masyarakat.
5.4. Hakikat : Keutuhan dan kesatuan wilayah NASIONAL.
6. Asas Wanus
6.1. Kepentingan yang sama.
6.2. Keadilan.
6.3. Kejujuran.
6.4. Solidaritas.
6.5. Kerja sama.
6.6. Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama.
7. Kedudukan, Fungsi, Tujuan Wanus
7.1. Kedudukan : Landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
7.2. Fungsi : Tolak ukur kebijaksanaan masyarakat Indonesia.
7.3. Tujuan : Mewujudkan NASIONALISME.
8. Peran
8.1. Pemerintah
8.1.1. Politik : Menciptakan penyelenggaraan yang dinamis.
8.1.2. Ekonomi : Menciptakan tatanan ekonomi yang menjamin masyarakat.
8.1.3. Sosbud : Menciptakan sikap yang menghargai perbedaan.
8.1.4. Hankam : Menumbuhkan sikap kecintaan.
8.2. Warga
8.2.1. Mendukung persatuan bangsa.
8.2.2. Berkemanusiaan.
8.2.3. Mewujudkan kepentingan nasional.
8.2.4. Menjunjung tinggi hukum.