1. Cara pandang dan sikap bangsa mengenali diri dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara
2. Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan
3. Menururt ketetapan MPR
3.1. Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya untuk mencapai tujuan nasional.
4. Secara Termitologis
4.1. Prof.Wan Usman
4.1.1. Cara pandang bangsa Indonesia mengenai dirinya sebagai negara kepulauan dengan aspek beragam
4.2. GBHN 1998
5. ASAS
5.1. Kepentingan yang sama
5.2. Keadilan
5.3. Kejujuran
5.4. Solidaritas
5.5. Kerjasama
5.6. Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama
6. Kedudukan
6.1. Landasan visual dalam menyelenggarakan kehidupan nasional
7. Fungsi
7.1. Sebagai pedoman,motivasi,dorongan,dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan masyarakat Indonesia
8. Tujuan
9. Keadaan Penduduk
9.1. Faktor yang memengaruhi
9.1.1. Kelahiran
9.1.2. Kematian
9.1.3. Pendatang baru
9.2. Dampak
9.2.1. Positif
9.2.1.1. Pertambahan angka kerja dan tenaga kerja
9.2.2. Negatif
9.2.2.1. Bila tidak diseimbangi pertumbuhan ekonomi yang baik,akan meningkatkan angka pengangguran
10. Ideologi
10.1. Guiding of Principles
10.1.1. Pengetahuan dasar atau cita-cita
10.1.1.1. Prinsip strategi pembinaan ideologi
10.1.1.1.1. Diaktualisasikan
10.1.1.1.2. Perekat pemersatu WNI
10.1.1.1.3. Mengakui keanekaragaman
10.1.1.1.4. Menyosialisasikan PANCASILA
11. Politik
11.1. ASAS/HALUAN/KEBIJAKSANAAN
11.1.1. Mencapai tujuan dan kekuasaan
11.1.1.1. Ketahanan di bidangpolitik
11.1.1.1.1. Mencari keseimbangan antara output dan input berdasarkan PANCASILA
12. Ekonomi
12.1. Menghindari Free Flight Liberalism
12.1.1. Pembangunan ekonomi dilaksanakan atas dasar kekeluargaan
12.1.1.1. Pemerataan pembangunan dilaksanakan secara selaras
13. Sosial Budaya
13.1. Memperkuat ketahanan budaya, yaitu memberikan kebebasan individu dalam mengembangkan kemampuan setiap insan untuk
13.1.1. Memajukan kebudayaan sesuai nilai-nilai Pancasila
13.1.2. Melestarikan kebudayaan yang sudah ada dan membawa kebaikan bagi kehidupan bersama
13.2. Berisi keuletan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi ancaman, tantangan, halangan, dan gangguan internal maupun eksternal.
14. Pertahanan dan Keamanan
14.1. Dinamika kehidupan masyarakat dalam melindungi identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa berdasarkan dasar dan ideologi negara dari segala sesuatu yang membahayakan kestabilannya
14.2. Berkutat pada memperkuat Sistem Ketahanan Nasional yang terorganisir, terpimpin, dan terintegrasi dalam upaya bela negara
15. Politik
16. Secara ETIMOLOGIS
16.1. Nusantara
16.1.1. antara = letak 2 unsur
16.1.2. Nusa = pulau
16.2. Wawasan
16.2.1. wawas = pandangan
17. Aspek Pancagatra
17.1. Suatu konsep cara pandang dan pengaturan yang mencakup segenap kehidupan bangsa,yang meliputi trigata dan pancagatra
17.2. Ideologi
17.3. Ekonomi
17.4. Sosbud
17.5. Hankam
18. Aspek Trigatra
18.1. Aspek alamiah(posisi geografis negara,keadaan dan kekayaan alam& keadaan dan kemampuan penduduk
18.2. Letak dan bentuk geografis
18.3. Keadaan penduduk
18.4. Kekayaan alam
19. Hubungan Antargrata
19.1. Hubungan timbal balik yang erat dinamakan korelasi dan inter pendensi yang artinya:
19.1.1. Modal penciptaan kondisi dinamis adalah kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan nasional (pancagrata
19.1.2. Ketahanan adalah pengertian holistik (tatan yang menyeluruh dimana antargrata saling berhubungan
19.1.3. Kekuatan dan kelemahan dalam setiap gatra dapat menguntungkan maupun merugikan gatra lain
19.1.4. Ketahanan nasional merupakan resultan keterkaitan yang intergratif dari kondisi di berbagai bidang