1. DANAU
1.1. menurut proses terjadinya
1.1.1. 1. tektonisme
1.1.1.1. danau singkarak di sumatra
1.1.1.2. danau poso
1.1.2. 2. Vulkanik
1.1.2.1. danau kelimutu
1.1.2.2. danau kawah ijen
1.1.3. 3. Tekto-vulkanik
1.1.3.1. Danau toba
1.1.4. 4. KARST
1.1.4.1. danau bendo gede di yogyakarta
1.2. fungsi
1.2.1. penampungan air hujan
1.2.2. budidaya perikanan
1.2.3. bahan baru air bersih
2. SUNGAI
2.1. BADAN SUNGAI
2.1.1. 1. HULU
2.1.1.1. 1. DAERAH PERBUKITAN
2.1.1.2. 2. LEMBAH SUNGAI BERBENTUK V & berlereng curam
2.1.1.3. 3. EROSI VERTIKAL > erosi horizontal/ lateral
2.1.1.4. 4. aliran air deras dan banyak dijumpai jeram
2.1.2. 2. TENGAH
2.1.2.1. 1. Sudah mulai landai
2.1.2.2. 2. lembah berbentuk U
2.1.2.3. 3. erosi vertikal = erosi lateral/ horizontal
2.1.2.4. 4. jeram sudah mulai jarang
2.1.3. 3. HILIR
2.1.3.1. 1. sudah datar
2.1.3.2. 2. LEMBAH BERBENTUK U
2.1.3.3. 3. erosi vertikal < EROSI HORIZONTAL/ LATERAL
2.1.3.4. 4. Aliran lambat
2.1.3.5. 5. banyak ditemui sungai berkelok-kelok (MEANDER)
2.2. SISTEM SUNGAI
2.2.1. 1. HULU SUNGAI
2.2.2. 2. ANAK SUNGAI
2.2.3. 3. MEANDER
2.2.4. 4. PERTEMUAN SUNGAI
2.2.5. 5. LEVEE / PUNGGUNG SUNGAI
2.2.6. 6. DANAU TAPAL KUDA / OXBOW LAKE
2.2.7. 7. SALURAN SUNGAI / CHANNEL
2.2.8. 8. MOUTH / HILIR SUNGAI
2.2.9. 9. MUARA SUNGAI / estuary
2.2.10. 10. DELTA
2.2.10.1. SYARAR TERBENTUK DELTA
2.2.10.1.1. 1. adanya sungai yang menuju ke laut
2.2.10.1.2. 2. arus dan gelombang sungai dan laut kecil
2.2.10.1.3. 3. lautnya dangkal
2.2.10.1.4. 4. tidak adanya gerakan tektonik
2.3. USIA / PERKEMBANGAN SUNGAI (3 STAGES OF RIVERS)
2.3.1. 1. SUNGAI MUDA
2.3.1.1. 1. SEMPIT
2.3.1.2. 2. CURAM
2.3.1.3. 3. MELAKUKAN PENGIKISAN SALURAN
2.3.1.4. 4. AIR TERJUN DAPAT TERBENTUK JIKA MELEWATI BATUAN YANG DAPAT MELEWATI BATUAN YANG DAPAT MELEWATI PENGIKISAN
2.3.2. 2. SUNGAI DEWASA
2.3.2.1. 1. LERENG LEMBAH MAKIN RATA DAN BERKELOK-KELOK
2.3.3. 3. SUNGAI TUA
2.3.3.1. 1. DATARAN BANJIR MAKIN LUAS
2.3.3.2. 2. LERENGNYA SUDAH LANDAI
2.3.3.3. 3. ALIRAN LEBIH TENANG
2.4. POLA ALIRAN SUNGAI
2.4.1. 1. DENDRITIK
2.4.1.1. mirip cabang/ akar tanaman
2.4.1.2. batuan HOMOGEN
2.4.1.3. biasanya di daerah DATAR, PLATO, PANTAI
2.4.2. 2. ANNULAR
2.4.2.1. Aliran sungai utamanya melingkar dengan anak sungai
2.4.2.2. berkembang di daerah KUBAH / DOME
2.4.3. 3. RADIAL SENTRIPETAL
2.4.3.1. MENUJUT PUSAT
2.4.3.2. biasanya di daerah bersifat CEKUNG
2.4.4. 4. RADIAL SENTRIFUGAL
2.4.4.1. aliran sungai ke segala arah meninggalkan pusatnya
2.4.4.2. berkembang di daerah PUNCAK API
2.4.5. 5. TRELLIS
2.4.5.1. aliran sungai aliran sejajar dengan anak-anak sungai yang bermuara pada sungai utama
2.4.5.2. banyak mengalir pada daerah LIPATAN
2.4.6. 6. RECTANGULAR
2.4.6.1. pertemuan pada aliran hampir siku-siku
2.4.6.2. berkembang di daerah RETAKAN/PATAHAN
2.4.7. 7. PARALEL / SEJAJAR
2.4.7.1. aliran sungai hampir sejajar
2.4.7.2. LERENG CURAM
2.4.8. 8. PINNATE
2.4.8.1. Aliran sungai diaman muara-muara anak sungainya membentuk sudut LANCIP
2.4.8.2. lereng yang TERJAL
2.5. KLASIFIKASI SUNGAI
2.5.1. SUMBER AIR
2.5.1.1. SUNGAI MATA AIR
2.5.1.1.1. PULAU JAWA
2.5.1.2. SUNGAI HUJAN
2.5.1.2.1. PULAU NUSA TENGGARA
2.5.1.3. SUNGAI GLESTER
2.5.1.3.1. SUNGAI GANGGA
2.5.1.3.2. SUNGAI RHEIN
2.5.1.4. SUNGAI CAMPURAN
2.5.1.4.1. SUNGAI DIGUL & SUNGAI MEMBRANO DI PAPUA
2.5.2. DEBIT / VOLUME AIR
2.5.2.1. SUNGAI PERMANEN (kalimantan dan sumatra)
2.5.2.1.1. debit air relatif tetap
2.5.2.2. SUNGAI PERIODIK ( jawa)
2.5.2.2.1. musim hujan BANYAK, musim kemarau SEDIKIT
2.5.2.3. SUNGAI EPISODIK (nusa tenggara)
2.5.2.3.1. musim hujan BANYAK, musim kemarau KERING
2.5.2.4. SUNGAI EUPHEMERAL
2.5.3. ARAH ALIRAN
2.5.3.1. 1. KONSEKUEN
2.5.3.1.1. ARAH ALIRAN SESUAI elevasi struktur geologi
2.5.3.2. 2. SUBSEKUEN
2.5.3.2.1. aliran TEGAK LURUS struktur geologi
2.5.3.3. 3. OBSEKUEN
2.5.3.3.1. anak sungai subsekuen yang arah alirannya BERLAWANAN dengan struktur geologi
2.5.3.4. 4. RESEKUEN
2.5.3.4.1. anak sungai SUBSEKUEN yang arah alirannya SEARAH dengan struktur geologi
2.5.3.5. 5. INSEKUEN
2.5.3.5.1. arah alirannya TIDAK TERATUR / tidak mengikuti kemiringna batuan
3. DAERAH ALIRAN SUNGAI / DAS
3.1. manfaat
3.1.1. cadangan air
3.1.2. irigasi
3.1.3. perikanan darat
3.1.4. tempat wisata
3.2. CIRI-CIRI DAS YANG RUSAK
3.2.1. lingkungan DAS rusak
3.2.2. hutan sekitar DAS rusak
3.2.3. Disekitar DAS banyak pemukiman padat
3.3. SOLUSI
3.3.1. reboisasi
3.3.2. larangan penebangan hutan
3.3.3. mencegah pencemaran