APBN
by Enrico Satya Kamdani
1. Tujuan
1.1. Memberikan arah bagi pemerintah melaksanakannya
1.2. Melihat dan mengevaluasi kinerja pemerintah dlm upaya menyejahterahkan masyarakat
1.3. Sumber data yg akurat bagi rakyat
1.4. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah dlm hal pendapatan masyarakat
2. Sumber Penerimaan Negara
2.1. Penerimaan Perpajakan
2.1.1. Pajak Dalam Negeri (PPh, PPn, PBB, Cukai)
2.1.2. Pajak Perdagangan Internasional (Bea masuk, bea keluar)
2.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
2.2.1. Penerimaan SDA
2.2.2. BNBP lain
2.2.3. Penerimaan BLU
2.3. Hibah
2.3.1. Semua penerimaan negara berupa devisa dan/ devisa yg dirupiahkan
3. Jenis Pengeluaran Negara
3.1. Bunga Utang
3.2. Hibah
3.3. Belanja Barang
3.4. Bansos
3.5. Belanja Pegawai
3.6. Belanja Modal
3.7. Subsidi
4. Struktur Dasar
4.1. Pendapatan Negara
4.2. Belanja Negara
4.3. Keseimbangan Primer
4.4. Surplus Anggaran
4.5. Pembiayaan
5. Fungsi
5.1. Otorasi
5.2. Perencanaan
5.3. Pengawasan
5.4. Alokasi
5.5. Distribusi
5.6. Stabilisasi
6. Bagan
6.1. Disusun dgn rancangan UU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) yg dibuat Presiden
6.2. RUU APBN yg telah selesai dibuat, diajukan kepada DPR
6.3. Apabila RUU APBN disetujui akan disahkan menjadi UU APBN dan apabila RUU APBN ditolak harus direvisi kemudian diajukan lagi ke DPR
7. Pengertian
7.1. Merupakan sebuah daftar yg memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun