SISTEM PEREDARAN DARAH

Ini adalah mind mapping terkait sistem peredaran darah. Mohon maaf apabila ada kesalahan yaa!

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
SISTEM PEREDARAN DARAH by Mind Map: SISTEM PEREDARAN DARAH

1. Fungsi Sistem Peredaran Darah

1.1. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh 

1.2. Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari sel tubuh ke ginjal

1.3. Menjaga kestabilan temperatur tubuh

1.4. Membunuh kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh

1.5. Mengangkut sari - sari makanan

2. Komponen Sistem Peredaran Darah

2.1. Jantung

2.1.1. Struktur Jantung

2.1.1.1. Jantung terdiri dari beberapa bagian, yaitu serambi kanan dan serambi kiri serta bilik kanan dan bilik kiri.

2.1.2. Mekanisme Kerja Jantung

2.1.2.1. Atrium jantung mengembang, darah dari seluruh tubuh dan paru-paru masuk ke atrium

2.1.2.2. Atrium jantung menguncup, darah masuk ke dalam ventrikel

2.1.2.3. Ventrikel menguncup, darah dipompa menuju seluruh tubuh dan paru-paru

2.1.3. Tekanan Darah dan Denyut Jantung

2.1.3.1. Memiliki satu katup pada pangkal aorta (katup semilunaris)

2.2. Pembuluh Darah

2.2.1. Arteri

2.2.1.1. Dinding pembuluh kuat, tebal, dan elastis

2.2.1.2. Denyut terasa

2.2.1.3. Letaknya tersembunyi (di dalam)

2.2.1.4. Apabila terluka, darah akan memancar

2.2.1.5. Banyak mengandung oksigen (kecuali arteri pulmonalis)

2.2.2. Vena

2.2.2.1. Denyut tidak terasa

2.2.2.2. Letaknya dekat dengan permukaan tubuh

2.2.2.3. Memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh

2.2.2.4. Apabila terluka, darah akan menetes

2.2.2.5. Banyak mengandung karbon dioksida (kecuali vena pulmonalis)

2.2.3. Kapiler

2.2.3.1. Dinding pembuluh tipis

2.2.3.2. Diameter pembuluhnya sangat kecil. Hanya dapat dilalui oleh satu sel darah

2.2.3.3. Berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh

2.3. Darah

2.3.1. Plasma Darah

2.3.1.1. 91% nya terdiri atas air.

2.3.1.2. Sisanya terdiri dari protein plasma, garam mineral, dan zat-zat yang diangkut oleh darah.

2.3.1.3. Terdapat Fibrinogen (Salah satu sel untuk pembekuan darah apabila terjadi luka).

2.3.2. Sel Darah

2.3.2.1. Eritrosit

2.3.2.1.1. Berbentuk bikonkaf dan tidak memiliki inti

2.3.2.1.2. Mengandung hemoglobin

2.3.2.1.3. Umur sel 120 hari

2.3.2.1.4. Dibentuk di sumsum merah

2.3.2.1.5. Berfungsi untuk mengangkut oksigen

2.3.2.2. Leukosit

2.3.2.2.1. Tidak memiliki warna atau tidak berwarna

2.3.2.2.2. Mempunyai inti sel

2.3.2.2.3. Umur sel 12 - 13 hari

2.3.2.2.4. Berfungsi untuk membunuh kuman

2.3.2.3. Trombosit

2.3.2.3.1. Memiliki bentuk tidak beraturan (bulat, oval atau memanjang) dan tidak berinti

2.3.2.3.2. umur sekeping darah sekitar 5 - 9 hari

2.3.2.3.3. Berfungsi di dalam proses pembekuan darah.

3. Gangguan Sistem Peredaran Darah

3.1. Anemia

3.1.1. Adalah penyakit kekurangan sel darah merah.

3.1.2. Penyebab : Penyakit keturunan, sedang hamil, konsumsi obat-obatan tertentu, dll.

3.2. Jantung Koroner

3.2.1. Adalah penyakit ketika pembuluh darah utama rusak.

3.2.2. Penyebab : Karena terdapat lemak di dalam pembuluh darah.

3.3. Stroke

3.3.1. Adalah penyakit ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang.

3.3.2. Penyebab : Karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

3.4. Varises

3.4.1. Adalah penyakit ketika pembuluh darah vena mengalami pembengkakan dan pelebaran. Pada umumnya, penyakit ini terjadi pada bagian kaki.

3.4.2. Penyebab : Adanya tekanan tinggi pada dinding pembuluh darah vena yang dipicu oleh beberapa faktor. Ini menyebabkan dinding vena merenggang dan katup di dalamnya menjadi lemah.

3.5. Hipertensi

3.5.1. Adalah penyakit tekanan darah tinggi yang mana tekanan darahnya berada di sekitar 130/80 mmHG atau lebih.

3.5.2. Penyebab : Karena penyakit ginjal, kecanduan alkohol, dll.

3.6. Hipotensi

3.6.1. Adalah penyakit tekanan darah rendah yang mana tekanan darah tersebut berada di sekitar 90/60 mmHG atau kurang dari itu.

3.6.2. Penyebab : Karena dehidrasi, anemia, penyakit saraf, dll.

3.7. Hemofilia

3.7.1. Adalah gangguan pada pembekuan darah dikarenakan kurangnya faktor VII dan IX.

3.7.2. Penyebab : Karena penyakit keturunan.

4. Mekanisme Peredaran Darah

4.1. Peredaran Darah Kecil

4.1.1. Jantung (bilik kanan) --> Paru-paru --> Jantung (serambi kiri)

4.2. Peredaran Darah Besar

4.2.1. Jantung (bilik kiri) --> Seluruh tubuh --> Jantung (serambi kanan)

5. Golongan Darah

5.1. Golongan A

5.2. Golongan B

5.3. Golongan AB

5.4. Golongan O