PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA Muhammad Syahid (22) XI IPA 7

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA Muhammad Syahid (22) XI IPA 7 by Mind Map: PERSEBARAN  FLORA DAN  FAUNA DI  INDONESIA DAN  DUNIA  Muhammad Syahid (22) XI IPA 7

1. ZONA BIOGEOGRAFI YANG DI DASARI POLA PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP YANG BERADA DI DARAT

1.1. Zona Nearktik

1.1.1. Zona Nearktik membentang dari Arktik di utara Kanada ke dataran tinggi Meksiko tengah, termasuk Greenland. Di zona ini terdapat relatif sedikit keluarga mamalia.

1.2. Zona Neotropik

1.2.1. Zona Neotropik terbentang dari Meksiko Tengah hingga Amerika Selatan. Di Zona Neotropik terdapat banyak keluarga mamalia dan banyak di antaranya merupakan fauna endemik. Sebagian besar keanekaragaman spesies terkonsentrasi di hutan hujan Amazon, sabana atau hutan semak tropis.

1.3. Zona Australis

1.3.1. Zona Australis meliputi Australia dan Papua Nugini serta beberapa kepulauan di Indonesia Timur seperti kepulauan Maluku, Lombok dan Nusa Tenggara, dan beberapa kepulauan di daerah Pasifik.

1.4. Zona Oriental

1.4.1. Zona oriental membentang dari Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga bagian selatan Asia Timur. Zona ini terdiri dari anak benua India, Asia Tenggara, dan bagian dari kepulauan nusantara (Malay Archipelago) yang berada di utara dan barat garis Wallace.

1.5. Zona Paleartik

1.5.1. Zona Paleartik merupakan daerah fauna terbesar. Zona ini mencakup Eropa, Rusia, Asia Tengah, Tiongkok utara hingga Maroko di Afrika. Ada dua keluarga mamalia endemik di zona ini, yakni tikus mondok buta Spalacidae dan tikus Selevin.

1.6. Zona Etiopia

1.6.1. Zona Etiopia mencakup Madagaskar dan sub-Sahara Afrika. Sahara dan Timur Tengah membentuk zona transisi antara daerah Etiopia dan Paleartik Selatan. Zona Etiopia memiliki variasi vertebrata terbanyak dibandingkan zona lainnya.

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA

2.1. Iklim

2.1.1. Iklim. Iklim dalah kondisi cuaca pada waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas.

2.2. Suhu

2.2.1. Suhu adalah suatu ukuran derajat panas atau dingin. Suhu udara di permukaan bumi bersifat relatif, bergantung pada faktor-faktor yang memengaruhinya, seperti lamanya penyinaran matahari.

2.3. Kelembaban Udara

2.3.1. Kelembaban adalah kandungan total uap air di udara. Kelembapan memiliki pengaruh besar pada tingkat transpirasi pada tumbuhan. Kelembapan juga berpengaruh mengendalikan distribusi geografis tumbuhan.

2.4. Angin

2.4.1. Angin adalah udara yang bergerak. Angin atau gerakan udara mempunyai peranan penting dalam distribusi organisme karena angin berinteraksi dengan faktor fisik lainnya.

2.5. Curah HUjan

2.5.1. Curah hujan merupakan hasil dari tarikan gravitasi pada uap air di atmosfer. Jumlah curah hujan tahunan sangat memengaruhi vegetasi serta populasi hewan di daerah tertentu.

2.6. Biotik

2.6.1. Biotik. Faktor terbesar yang mempengaruhi pertumbuhan dan sebaran tumbuhan atau hewan adalah faktor biotik

2.7. Fisiografi

2.7.1. Fisiografi. Berkaitan dengan topografi atau bentuk permukaan tanah, seperti ketinggian, kemiringan, drainase, dan tingkat erosi tanah

2.8. Intensitas Cahaya

2.8.1. Intensita Cahaya. Jumlah cahaya (durasi) dan intensitas cahaya di suatu wilayah menentukan jenis tumbuhan dan sebaran tumbuhan itu.

2.9. Edafik

2.9.1. Edafik. Faktor edafik adalah faktor yang berkaitan dengan struktur dan komposisi tanah yang ditemukan di daerah tertentu.

3. POLA PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA

3.1. DEFINISI BIOMA

3.1.1. Bioma didefinisikan sebagai komunitas biologis yang unik, melingkupi suatu area geografis yang luas dan terbentuk sebagai respons adanya perbedaan karakteristik lingkungan serta iklim.

3.2. KARAKTERISTIK BIOMA

3.2.1. Pada setiap bioma ada suatu komunitas klimaks

3.2.2. Ada suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi kawasan tersebut

3.2.3. Komunitas ini stabil sepanjang masa kecuali ada kejadian tiba-tiba yang mengganggu kestabilan komunitas

3.2.4. Bioma terbentuk karena interaksi antara unsur-unsur lingkungan

3.2.5. Setiap bioma dicirikan oleh bentuk kehidupan tumbuhan dan hewan yang berbeda

3.2.6. Bioma biasanya memiliki wilayah yang luas

3.3. JENIS BIOMA

3.3.1. Tundra Alpine dan Arktik

3.3.1.1. Zona vegetatif ini ditemukan di ketinggian dan garis lintang tertinggi. Semuanya tanpa pepohonan. Komunitas ini terdiri dari lumut, rumput, dan semak-semak rendah.

3.3.2. Taiga

3.3.2.1. Terdiri dari beberapa jenis pohon konifer (berdaun jarum) dan pinus. Dicirikan dengan musim dingin yang sangat panjang dan musim panas yang singkat.

3.3.3. Hutan Gugur Beriklim Sedang

3.3.3.1. Ditemukan di wilayah pesisir yang memiliki iklim sejuk dan curah hujan sedang, seperti di Eropa Barat, Cina Timur Laut, Korea Selatan, Jepang, Chili Selatan, dan Selandia Baru

3.3.4. Hutan Hijau Subtropis

3.3.4.1. Ditemukan di daerah iklim sub-tropis lembab dengan musim dingin ringan dan curah hujan yang cukup sepanjang tahun. Pohon berdaun jarum dan pohon berdaun lebar.

3.3.5. Padanag Rumput Beriklim Sedang

3.3.5.1. Hanya ditumbuhi oleh rerumputan karena memiliki musim hujan yang singkat. Hewan di daerah padang rumput antara lain zebra Afrika, kanguru Australia, dan bison Amerika.

3.3.6. Gurun dan Semi Gurun

3.3.6.1. Hamparan padang pasir yang ditandai dengan rata-rata jumlah curah hujan tahunan yang jauh lebih kecil daripada tingkat penguapan massa air ke atmosfer.

3.3.7. HUtan Gugur Tropis

3.3.7.1. Hutan ini ditemukan di 150-200 lintang utara atau selatan atau di pinggiran bioma hutan hujan tropis. Lebih dari dua pertiga pohon di hutan gugur tropis merupakan pohon yang menggugurkan daunnya.

3.3.8. Padang Rumput Tropis

3.3.8.1. Disebut tropical grassland (padang rumput tropis) atau sabana. Sabana memiliki jenis tumbuhan yang tahan terhadap kelembapan rendah.

3.3.9. Hutan Hujan Tropis

3.3.9.1. Terdapat di daerah dengan suhu relatif stabil sepanjang tahun dan curah hujan melimpah. Hutan hujan tropis antara lain terdapat di Indonesia, Australia bagian utara, Papua bagian timur, Afrika Tengah, dan Amerika Tengah.

4. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

4.1. Persebaran flora dan fauna di Indonesia dibagi berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh beberapa zoolog, yaitu Alfred Russel Wallace, Max Carl Wilhelm Weber dan Richard Lydekker.

4.2. TIGA KAWASAN UTAMA

4.2.1. Bagian Barat, Kawasan flora subregion Indonesia-Malaysia

4.2.2. Bagian Tengah, Kepulauan Wallacea (Sulawesi, Nusa Tenggara, Timor, dan Maluku)

4.2.3. Bagian Timur, Subregion Australia