Pentingnya Berpikir Kritis
by rafi'khoirur rasyid
1. How to use this template
2. keterampilan berpikir kritis:
2.1. Klarifikasi elementer (elementary clarification)
2.2. Dukungan dasar (basic support)
2.3. Penarikan kesimpulan (inference)
2.4. Klarifikasi lanjut (advanced clarification)
2.5. Strategi dan taktik (strategies and tactics)
3. cara berpikir kritis antara lain:
3.1. Selalu berpikir dengan kepala dingin
3.2. Tidak mendahulukan emosi dibandingkan logika.
3.3. Selalu berpikir tentang seluruh kemungkinan yang terjadi.
3.4. Selalu siap dengan apa yang harus dihadapi serta menanggung resikonya.
3.5. Mengambil keputusan itu dengan berdasarkan data yang faktual serta bersifat fakta.
4. Berpikir merupakan kegiatan mental untuk menyusun suatu ide dengan membuat suatu kesimpulan.
5. ASAL USUL DARI KATA:
5.1. “kritik” berasal dari Bahasa Yunani, yakni ´critikos- “yang membedakan”.
5.2. Kata kritis diturunkan dari Bahasa Yunani Kuno krités, yang berarti “orang yang memberikan pendapat beralasan”
6. Tiga tokoh yang menjelaskan tentang pengertian berpikir kritis:
6.1. John Dewey
6.2. Edward Glaser
6.3. Robert Ennis
7. manfaat berpikir kritis:
7.1. Berpikir kritis mampu menyelesaikan masalah.
7.2. Berpikir kritis dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
7.3. Berpikir kritis dapat membedakan antara fakta dan opini.
7.4. Berpikir kritis ini membantu kita untuk dapat tetap tenang sekalipun didalam masalah yang sulit