Integrasi Nasional
von Steven Lok
1. Pengertian
1.1. Penggabungan bangsa / Penggabungan unsur yang ada dalam bangsa
2. Upaya Peningkatan
2.1. Vertikal (Pemerintah ke rakyat) : - Membuat UUD 1945 dan Pancasila - Membiasakan diri untuk selalu membangun konsensus - Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret - Kepemimpinan yang arif dan efektif. - Membuat kewenangan nasional untuk daerak politik yang lebih kecil
2.2. Horizontal (Antar rakyat) : - Berkomitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu - Membangun lembaga yang berdasarkan nilai dan norma persatuan tanpa membeda-bedakan - Penyatuan kelompok sosial dalam satu identitas nasional - Mengembangkan perilaku integratif di Indonesia - Meningkatkan integrasi nilai di antara masyarakat
3. Strategi Integrasi Nasional
3.1. Policy Assimilations: Penghapusan sifat-sifat kultural utama dari komunitas kecil yang berbeda menjadi semacam kebudayaan nasional
3.2. Policy Bhinneka Tunggal Ika: Penciptaan kesetiaan nasional tanpa penghapusan kebudayaan lokal
4. Faktor-faktor
4.1. Pendorong: - Sejarah - Keinginan untuk bersatu - Cinta tanah air - Rela berkorban - Kesepakatan
4.2. Penghambat: - Heterogen - Wilayah yang terlalu luas - Ancaman, tantangan, dan gangguan - Ketidakmerataan pembangunan - Etnosentrisme (menganggap rendah bangsa lain - Kuatnya pengaruh budaya asing
5. Masalah yang dihadapi
5.1. Perubahan nilai-nilai
5.2. Kerukunan antar umat bangsa
5.3. Pembauran bangsa