Pergerakan Nasional Indonesia

Lancez-Vous. C'est gratuit
ou s'inscrire avec votre adresse e-mail
Pergerakan Nasional Indonesia par Mind Map: Pergerakan Nasional Indonesia

1. Pengertian

1.1. “Pergerakan nasional” memiliki suatu pengertian yaitu sebuah perjuangan yang dilakukan oleh organisasi secara modern ke arah perbaikan hajat hidup bangsa yang disebabkan rasa ketidakpuasan terhadap keadaan masyarakat yang ada. Dengan demikian istilah ini mengandung arti yang sangat luas. Gerakan yang mereka jalankan memang tidak hanya terbatas untuk memperbaiki taraf hidup bangsa tetapi juga meliputi gerakan di berbagai sektor, seperti: sosial, ekonomi, pendidikan, keagamaan, kebudayaan, wanita, pemuda dan lain-lain.

2. Faktor - Faktor

2.1. Faktor luar negeri (eksternal)

2.1.1. 1. timbulnya kesadaran tentang pentingnya semangat nasionalisme

2.1.2. 2. kemenangan jepang terhadap rusia (1905) berdampak sangat luas di wilayah Asia

2.1.3. 3. meletusnya perang dunia 1 yang berlangsung antara tahun 1914 - 1918 merupakan perang perebutan daerah jajahan oleh negara imperialis barat

2.1.4. 4. konflik ideologi dunia antara kapitalisme dan komunisme telah memberikan dorongan bagi bangsa - bangsa terjajah untuk melawan kapitalisme atau imperialisme barat

2.2. Faktor dalam negeri (internal)

2.2.1. 1. penderitaan yang dialami bangsa Indonesia

2.2.2. 2. kenangan kejayaan di masa lalu

2.2.3. 3. lahirnya golongan terpelajar

2.2.4. 4. kemajuan di bidang politik

3. Sumpah Pemuda

3.1. Kongres pemuda 1

3.1.1. 15 November 1925, diketuai Tabrani

3.1.1.1. Dibuat komite bernama Jong Indonesia

3.1.2. Tujuan

3.1.2.1. Memajukan paham persatuan kebangsaan

3.1.2.2. Mempererat antar pemuda

3.1.2.3. 15 Agustus 1926

3.1.2.3.1. Konferensi

3.1.2.4. 31 Agustus 1926

3.1.2.4.1. Jong Indonesia

3.1.2.4.2. Menanamkan dan mewujudkan cita-cita persatuan seluruh indonesia

3.2. Kongres Pemuda 2

3.2.1. Tokoh

3.2.1.1. Ir. Soekarno

3.2.1.2. Sartono

3.2.1.3. Suryanto

3.2.2. Dilaksanakan 3 tahap

3.2.2.1. Rapat pertama (27 Oktober 1928)

3.2.2.2. Rapat kedua (28 Oktober 1928)

3.2.2.3. Rapat ketiga (28 Oktober 1928)

3.2.3. Puncak acara

3.2.3.1. Diikrarkan keputusan kongres (Sumpah Pemuda)

4. Organisasi

4.1. Taman siswa (1922)

4.1.1. Pendiri

4.1.1.1. Ki Hajar Dewantara

4.1.2. Tujuan

4.1.2.1. Mengembangkan pendidikan dan kebudayaan

4.1.3. Manfaat

4.1.3.1. Mengutamakan kepentingan rakyat

4.1.3.2. Organisasi ini dijadikan alat untuk menanamkan nilai - nilai nasionalisme

4.2. PNI PENDIDIKAN (15-27 Agustus 1932)

4.2.1. Pendiri

4.2.1.1. Mohammad Hatta

4.2.1.2. Sutan Syahrir

4.2.2. Didirikan di Yogyakarta (konferensi), Jawa, dan Sumatera

4.2.2.1. Saat Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir diusul untuk penangkapan dan pembuangan pemimpin PNI, mereka dibuang ke Boven Digul, Papua

4.2.3. Tujuan

4.2.3.1. Lahir atas ketidakpuasan terhadap langkah pergerakan PNI dan pembubaran PNI

4.3. Budi Utomo (20 Mei 1908)

4.3.1. Pendiri

4.3.1.1. Dr. Wahidin Sudirohusodo

4.3.1.2. Dr. Soetomo

4.3.2. Didirikan di Jakarta

4.3.3. Tujuan

4.3.3.1. Dilatarbelakangi situasi ekonomi yang memburuk di pulau Jawa karena eksploitasi kolonial dan westernisasi

4.4. Sarekat Islam (1911)

4.4.1. Pendiri

4.4.1.1. Haji Samanhudi

4.4.2. Didirikan di Solo

4.4.3. Tujuan

4.4.3.1. Memajukan perdagangan Islam dibawah Panji Islam. Agar para pedagang Islam juga dapat bersaing dengan pedagang barat maupun timur asing

4.5. Partai Nasional Indonesia (4 Juli 1927)

4.5.1. Pendiri

4.5.1.1. Orang - orang dari Algemeene Studie Club Bandung

4.5.1.2. Dipimpin oleh Ir. Soekarno

4.5.2. Tujuan

4.5.2.1. Mencapai Indonesia merdeka dengan asas perjuangan berdiri di atas kaki sendiri, nonkooperasi, dan marhaenisme