JENIS - JENIS PROPERTI KOMERSIAL

Lancez-Vous. C'est gratuit
ou s'inscrire avec votre adresse e-mail
JENIS - JENIS PROPERTI KOMERSIAL par Mind Map: JENIS - JENIS PROPERTI KOMERSIAL

1. RUMAH TAPAK

1.1. 1. RUKO (RUMAH TOKO) umumnya berlantai 2 atau 3 yang digunakan untuk tempat usaha (lantai bawah) dan tempat hunian (lantai atas) ; Ruko ada yang berdiri sebagai rumah tinggal dan ada pula yang berUpa rumah deret

1.2. 2. RUKAN (RUMAH KANTOR) Rukan digunakan untuk aktivitas kantor (di lantai bawah) dan tempat hunian (di lantai atas) ; Rukan biasanya dipakai untuk kantor notaris, pengacara, konsultan,asitek,dan kantor unit bank atau kantor kas perbankan

2. RUMAH SUSUN

2.1. 1. APARTEMEN Unit apartemen kebanyakan ditujukan untuk masyarakat kelas menegah; Lokasinya biasanya dekat dengan kampus, dekat dengan fasilitas kesehatan, kawasan ekspatriat ,kawasan pusat bisnis;

2.2. 2. KONDOMINIUM Kondominium merupakan sejenis apartmen yang unitnya dimiliki secara pribadi sementara penggunaan dan akses fasilitas bersama berada di bawah hak kepemilikan bersama yang dikontrol oleh perhimpunan pemilik

2.3. 3. KONDOTEL Gabungan konsep antara hotel dan kondominium. Fungsinya mirip dengan hotel, namun unitnya dapat dibeli seperti kondominium Contoh : Jimbaran Condotel di Bali

3. BANGUNAN GEDUNG

3.1. 1. Gedung Perkantoran

3.2. Gedung perkantoran dapat berupa satu gedung tunggal yang ditempati satu perusahaan atau satu gedung perkantoran yang terdiri atas kantor-kantor berbagai peruasahaan yang menempati masing-masing lantai atau masing-masing ruangan terpisah di dalam gedung tersebut

3.3. 2. Gedung Pertemuan atau gedung serbaguna

3.4. Merupakan bangunan yag dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan masyarakat seperti perayaan, pernikahan,seminar, pertunjukan music, pertemuan alumni dll

3.5. 3. Gedung Olahraga

3.6. Gedung olahraga dapat dilengkapi dengan fasilitas lapangan futsal, sepakbola,basket,bola voli,tenis lapangan, bulu tangkis, tenis meja, sarana kebugaran, dll.

3.7. Pemilik gedung olahraga akan mendapatkan keutungan langsung berupa biaya sewa tempat dan keuntungan tidak langsung berupa naiknya nilai asset propeti seiring pertambahan waktu

3.8. 4. Gudang dan Kawasan Industri

3.9. Gudang penyimpanan dapat dibangun di dekat pusat kegiatan distribusi barang seperti pelabuhan laut, pelabuhan udara, atau stasiun kereta api.

3.10. Gudang dapat di berbentuk gudang tunggal atau gudang deret (pergudangan)

3.11. Contoh : Kompleks pergudangan Green Sedayu Biz Park Comersial Estate di Daerah Daan Mogot, Jakarta.

3.12. 5. Superblok

3.13. Merupakan kawasan terpadu (Mixed use) seperti bangunan apartemen/kondominium, hotel,perkantoran,sarana pendidikan, dan pusat perbelanjaan.

3.14. Contoh : Podomoro city, Gandaria city, Grand Indonesia

4. PUSAT PERBELANJAAN

4.1. 1. Shopping Mall Kelompok kesatuan komersial yang dibangun pada sebuah lokasi yang direncanakan, dikembangkan dimulai dan diatur menjadi sebuah unit operasi, berhubungan dengan lokasi, ukuran, tipe toko dan area perbelanjaan dari unit tersebut

4.2. 2. Plaza/Square Merupakan kawasan belanja dalam gedung dengan lahan tengah (square/plaza) yang cukup luas menampung berbagai kegiatan non regular, misalnya acara lomba, peragaan busana, pameran, acara music.

4.3. 3. Pertokoan Sebuah kompleks bangunan tersendiri yang terdiri atas gabungan toko-toko yang masing-masing dimiliki dan diklola oleh perorangan dan badan hukum

4.4. 4. Pusat Perdagangan/Trade Center Merupakan kawasan pusat jual beli barang sandang, pangan, kebutuhan sehari-hari secxara ecer maupun grosir yang didukung dengan sarana yang lengkap yang dimiliki perserorangan maupun badan hukum.

5. RUMAH SEWA DAN RUMAH KOS

5.1. 1. Rumah sewa/rumah kontrakan

5.2. Merupakan rumah yang di kontrakan / disewakan kepada orang lain secara bulanan atau tahuan

5.3. 2. Rumah Kos

5.4. Merupakan rumah tinggal berbentuk rumah tapak yang digunakan oleh pemiliknya untuk usaha pemondokan bagi pelajar, mahasiswa, karyawan swasta dan pegawa negeri.

6. TOKO MODERN

6.1. 1. MINIMARKET Luasnya kurang dari 400 m2 Ada yang dikelola sebagai perusahaan mandiri atau sebagai jaringan waralaba (franchise)Menggunakan sistem layanan mandiri (swalayan) Contoh : Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Circle K dll

6.2. 2. SUPERMARKET Luasnya 400 m2 s.d. 5000 m2; Contoh : Superindo, Hero, Matahari, Sogo dll

6.3. 3. HIPERMARKET Luasnya di atas 5000 m2; Contoh : Giant, Hypermart, Carefour

6.4. 4. DEPARTMENT STORE Luasnya diatas 400 m2; Penataan barang berdasarkan jenis kelamin dan/atau tingkat usia konsumen; Contoh : Matahari, Ramyana, Robinson, Sogo dll

6.5. 5. GROSIR Luasnya diatas 5000 m2; Pusat perdagangan grosir maupun eceran yang melayani segala segmen masyarakan khususnya pedagang; Contoh : Pusat Grosir Tanah Abang

6.6. 6. SPECIALTY STORE Merupakan toko modern yang menjual produk tertentu yang bersifat khusus contohnya : Gramedia

7. HOTEL DAN PENGINAPAN

7.1. 1. Hotel

7.1.1. Salah satu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau kes;uruhan bangunan untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanana dan minuman, serta jenis jasa lain yang dikelola secara komersial

7.2. 2. Motel (Motor Hotel)

7.2.1. Merupakan penginapan dalam bentuk rumah atau apartemen yang dapat disewa selama kurang dari 24 jam serta memiliki pintu masuk tersendiri dan satu garasi tempat parkir mobil.

7.3. 3. Wisma Tamu (Guest House)

7.3.1. Akomodasi untuk menginap dan mendaatkan fasilitas dan pelayanan yang sederhana

7.3.2. Contoh : Waterloo Guest House di Black River, Jamaika

7.4. 4. Rumah Penginapan (Pension)

7.4.1. Pension dapat dikatakan sebagai hotel kecil yang menyediakan makan pagi bagi tamu dengan tarif tertentu.

7.4.2. Perlengkapannya diatur menurut tingkat dan kepentingan tamu

7.5. 5. Pusat Liburan (Holiday Center)

7.5.1. Merupakan kesatuan unit yang digunakan sebagai tempat beristirahat yang mempunyai akomodasi untuk perorangan maupun rombongan, dimana secara kesatuan mempunyai tempat makan, hiburan, serta fasilitas olahraga dan rekreasi

7.6. 6. Vila/Rumah Peristirahatan

7.6.1. Merupakan tempat tinggal sekaligus tempat berlibur dan pada umumnya terletak di luar daerah keramaianbiasanya vila hanya ditempati pada saat tertentu seperti saat liburan akhir pecan, atau momen tertentu

7.7. 7. Bungalo (Bungalow)

7.7.1. Merupakan jenis akomodasi berbnetuk rumah

7.7.2. Lokasinya di daerah pegunungan yang disewakan untuk keluarga sebagai tempat peristirahatan pada waktu liburan

7.8. 8. Homestay

7.8.1. Merupakan jenis akomodasi yang berasal dari rumah rakyat yang disewakan kepada wisatawan.

7.9. 9. Losmen (Lostmen)

7.9.1. Merupakan penginapan dengan tarif yang jauh lebih murah dari hotel

7.10. 10. Penginapan (Inn)

7.10.1. Suatu tempat yan menyediakan penginapan untuk sementara waktu dan jangka waktu menginap terbatas

7.11. 11. Pondok Wisata (Cottage)

7.11.1. Merupakan akomodasi yang berlokasi di sekitar pantai atau danau dengan bentuk bangunan-bangunan yang terpisah serta dilengkapi fasilitas rekreasi

7.12. 12. Hotel Penginapan / Kurhotel

7.12.1. Merupakan hotel yang terletak didaerah wisata kesehatan dan tuduk pada ketentuan yang berlaku di daerah tujuan wisata tersebut

7.12.2. Diantaranya menyediakan pemandian yang emngandung mineral dan pengobatan khusu menurut petunjuk dokter ahli

7.12.3. Contoh : Pemandian air panas di Ciater Jawa Barat