Peranan Psikologi Konseling
par Nisa Al Husna
1. Diagnosis
2. Identifikasi Alternatif Penyelesaian Masalah
2.1. Membantu klien mendapatkan skill tertentu untuk menyelesaikan masalahnya.
3. pendekatan eklektik
4. Tahapan Awal
5. Dinamika kepribadian
5.1. Insting
5.2. Kecemasan
5.3. Kecemasan realitas
5.4. Kecemasan neurosis
5.5. Kecemasan moral
6. sebagai Proses
7. sebagai Hubungan Spesifik
8. untuk Membantu Klien
9. untuk Mencapai Tujuan Hidup
10. Kerangka dalam Psikologi Konseling
10.1. Menyatakan Kepedulian dan Kebutuhan terhadap Bantuan
10.2. Membentuk Hubungan
10.3. Menentukan Tujuan
10.4. Menyelesaikan Masalah
10.5. Menumbuhkan Kesadaran
10.6. Merencanakan Cara Bertindak
10.7. Menilai Hasil / Evaluasi
11. Tahapan Konseling dalam Psikologi Konseling
11.1. Tahapan Inti
11.1.1. Eksplorasi kondisi klien
11.1.2. Identifikasi masalah atau keluhan
11.1.3. Pembentukan alternatif pemecahan masalah
11.1.4. Implementasi
11.2. Tahapan Akhir
11.2.1. Analisis
11.2.2. Sintesis
12. Bentuk Bantuan dalam Konsultasi
12.1. Pemilihan Alternatif Penyelesaian Masalah
12.1.1. Merubah sikap maladaptif atau negatif dari klien agar tidak terjadi masalah lagi
12.1.2. Membantu klien menyesuaikan diri dengan lingkungannya
12.2. Tindak lanjut
13. Pendekatan Psikoanalisis
13.1. pendekatan psikoanalisis
13.2. eksistensialhumanitis
13.3. client-centered
13.4. terapi gestalt
13.5. terapi rasional-emotif
13.6. terapi realitas
14. Pandangan Psikoanalisis Terhadap Kepribadian Manusia
14.1. Topografi kepribadian
14.1.1. Alam sadar
14.1.2. Alam prasadar
14.1.3. Alam bawah sadar
14.2. Struktur kepribadian
14.2.1. Id
14.2.2. Ego
14.2.3. Superego
14.3. Perkembangan kepribadian
14.3.1. Fase oral
14.3.2. Fase anal
14.3.3. Fase falik
14.3.4. Fase laten
14.3.5. Fase genital
14.4. Mekanisme pertahanan ego
14.4.1. Mekanisme pertahanan ego
14.4.2. Proyeksi
14.4.3. Introyeksi
14.4.4. Regresi