Product and Service Costing
par Muhammad Muhammad Zaidane Alvarell
1. Job Order Costing
1.1. 1. Sifat Produksi Terputus 2. Berujuan untuk memenuhi pesanan 3. Bentuk produksi sesuai pesanan 4. Dasar Produksi atas dasar order
1.2. JENIS -Job Shop Operations -Batch Production Operation
1.3. Characteristic 1. Menerima pesanan 2. Menjadwalkan produksi 3. Memesan bahan 4. Memulai produksi 5. Manufacturing Overhead diterapkan pada setiap pesanan dengan rate yang sudah ditentukan
2. Process Costing
2.1. 1. Digunakan untuk produksi barang dengan kuantitas sedikit, barang kecil, atau barang yang identik 2. Barang diproduksi masal secara otomatis 3. Biaya tidak bisa ditetapkan per unit
2.1.1. Contoh: Pabrik kertas, Pabrik Cat, Pabrik minuman, dll
2.2. Departemen pemrosesan
2.2.1. Paralel
2.2.2. Sekeuensial
2.3. Laporan Produksi
2.3.1. 1. Analisa jumlah unit 2. Kalkulasi unit ekuivalen 3. Perhitungan biaya per unit 4. Analisa biaya keseluruhan
2.4. Ekuivalen Unit Produksi
2.4.1. Metode rata-rata tertimbang
2.4.2. Metode FIFO
3. Operation Costing
3.1. Penggabungan antara Job order dan Process Costing
3.1.1. Biaya Material Dibebankan untuk batch seperti dalam biaya pesanan kerja
3.1.2. Biaya konversi ditugaskan ke batch seperti dalam proses biaya.