Kompeten

Workshop Fasilitator Latsar 2022

Lancez-Vous. C'est gratuit
ou s'inscrire avec votre adresse e-mail
Kompeten par Mind Map: Kompeten

1. Pengembangan Kompetensi

1.1. Konsepsi Kompetensi

1.1.1. Umum

1.1.1.1. 1. Kompetensi memiliki 3 aspek yakni: Pengetahuan, keterampilan, dan sikap (ILO)

1.1.1.2. 2. Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan (Permen PanRB 38 Tahun 2017).

1.1.1.3. 3. Kompetensi merupakan faktor penting untuk mewujudkan Pegawai profesional dan kompetetif.

1.1.2. Jenis

1.1.2.1. 1. Kompetensi teknis adalah Pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang data diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengen Bidang teknis

1.1.2.2. 2. Kompetensi managerial adalah: Pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan untuk memimpin dan / atau mengelola unit organisasi;

1.1.2.3. 3. Kompetensi socio-kultural adalah: Pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi, dan prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang jabatan, untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan fungsi dan jabatannya.

1.1.3. Penyelenggaraan

1.1.3.1. 1. Diselenggarakan Mandiri oleh internal instansi pemerintah yang bersangkutan

1.1.3.2. 2. Diselenggarakan Bersama dengan instansi pemerintah lain yang memiliki akreditasi nutuk melaksanakan Pengembangan Kompetensi tertentu

1.1.3.3. 3. Diselenggarakan Bersama Lembaga Pengembangan Kompetensi yang independen

1.2. Hak Pengembangan Kompetensi (UU No 5 Tahun 2014)

1.2.1. 1. Hak PNS sekurang kurangnya 20 JP per Thun

1.2.2. 2. Hak PPPK maksimal 24 JP

1.3. Pendekatan Pengembangan

1.3.1. 1. Klasikal

1.3.2. 2. Non klasikal

1.3.2.1. 1. E-learning

1.3.2.2. 2. Job Enrichment

1.3.2.3. 3. Job enlargement

1.3.2.3.1. a. Coaching

1.3.2.3.2. b. Mentoring

1.3.2.3.3. 3. Manfaat Coaching dan Mentoring

2. Perilaku Kompeten

2.1. 1. Berkinerja dan BerAKHLAK

2.1.1. 1. ASN adalah jabatan profesional berbasis kesesuaian kualifikasi, kompetensi, dan berkinerja (UU ASN)

2.1.2. 2. Penilaian kinerja dilakukan secara adil dan objektif sehingga dapat memotivasi Pegawai nutuk bekerja lebih baik, meningkatkan kualitas dan Kompetensi Pegawai, membangun kebersamaan dan kohesivitas pegawai, pencapaian tujuan dan sararan pemerintah, dan sebagai bahan tindak Lanjut.

2.1.3. 3. Penguatan budaya Kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berklas dunia

2.1.4. 4. Bentuk kode etik dan perilaku yang diamanatkan UU ASN

2.2. 2. Learn, Unlearn, dan Relearn

2.2.1. 1. The illiterate of the 21th century will not be those who cannot read and write, but those cannot Learn, Unlearn, dan Relearn

2.2.2. Learning by sharing

2.2.2.1. 1. Learning by investigating kolaborasi Peserta dan fasilitator

2.2.2.2. 2. Learning by practising kolaborasi Peserta dengan Praktisi

2.2.2.3. 3. Learning by Experimenting kolaborasi fasilitator dan praktisi

2.3. 3. Meningkatkan kompetensi diri ASN Pembelajar

2.3.1. 1. Pendekatan pedagogic atau dengan sebutan andragogis tidak lagi mencukupi untuk pengembangan diri di tempat Kerja

2.3.2. 2. Sekarang dan akan datang Heutagogi atau disebut juga sebagai teori “net-centric”, yang merupakan pengembangan berbasis pada sumber pembelajaran utama dari Internet

2.3.3. 3. Melakukan konektivitas dalam basis online network

2.3.4. 4. Memanfaatkan sumber keahlian para pakar / konsultan

2.3.5. 5. Membangun Jejaring informal yang dibangun sesuai kesamaan minat

2.4. 4. Membantu orang lain

2.4.1. 1. Sosialisasi dan percakapan melalui morning tea /coffee

2.4.2. 2. Pasar Pengetahuan ata forum terbuka lewat piknik, outbound.

2.4.3. 3. Menulis / merekam peristiwa uituk dimasukkan ke dalam repositori

3. Kebijakan Pembangunan Aparatur

3.1. 1. Merit Sistem

3.1.1. Prinsip dasar pengelolaan ASN berbasis merit, seluruh aspek pengelolaan ASN harus memenuhi kualifikasi, Kompetensi, dan kinerja

3.1.1.1. 1. Melakukan perencanaan, recruitment, sleeks, berdasarkan kesesuaian kualifikasi dan Kompetensi yang bersifat terbuka dan kompetetif

3.1.1.2. 2. Memperlakukan ASN secara adil dan setara nutuk seluruh aspek pengelolaan ASN

3.1.1.3. 3. Memberikan remunerasi setara untuk pekerjaan-pekerjaan yang setara pula, dengan menghargai kinerja yang tinge

3.2. 2. Pembangunan Aparatur RPJMN 2020-2024

3.2.1. 1. Menghasilkan karakter birokrasi yang beklas dunia (RPJMN)

3.2.2. 2. Pelayanan Publik yang semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien (Permen Pan RB 25 Tahun 2020)

3.2.3. 3. Tantangan, profil Pendidikan ASN berpendidikan SMA ke bawah 30,22%

3.2.4. 4. Isu Pengembangan Kompetensi ASN sebagai Sasaran kunci RPJMN 2020-2024

3.3. 3. Karakter ASN yang relevan

3.3.1. Smart ASN

3.3.1.1. 1. Integritas

3.3.1.2. 2. Nasionalisme

3.3.1.3. 3. Profesionalisme

3.3.1.4. 4. Wawasan global

3.3.1.5. 5. IT dan Bahasa Asing

3.3.1.6. 6. Hospitality

3.3.1.7. 7. Networking

3.3.1.8. 8. Entrepreneurship

3.3.2. Lainnya (Bima H Wibisina, 2020)

3.3.2.1. 1. Inovatif dan kreatif

3.3.2.2. 2. Agility dan Flexibility

3.3.2.3. 3. Persistence dan perseverance

3.3.2.4. 4. Teamwork dan Cooperation

4. Tantangan Lingkungan Strategis

4.1. 1. VUCA World

4.1.1. Uraian

4.1.1.1. Volatility

4.1.1.2. Uncertainty

4.1.1.3. Complexity

4.1.1.4. Ambiguity

4.1.2. Pergeseran

4.1.2.1. 1. Jenis pekerjaan, dari Padat pekerja (labour intensive) menjadi padat pengetahuan (knowledge intensive)

4.1.2.2. 2. Penentuan Pelayanan, dari supply driven ke customer driven

4.1.2.3. 3. Kebutuhan keahlian baru

4.1.2.3.1. 1. Analytical thinking and innovation

4.1.2.3.2. 2. Active learning and learning strategies

4.1.2.3.3. 3. Complex Problem Solving

4.1.2.3.4. 4. Critical thinking and analysis

4.1.2.3.5. 5. Creativity

4.1.2.3.6. 6. Originality and initiative

4.1.2.3.7. 7. Leadership and social influence

4.1.2.3.8. 8. Technology use

4.1.2.3.9. 9. Monitoring and control

4.1.2.3.10. 10. Technology design and programming

4.1.2.3.11. 11. Resilience

4.1.2.3.12. 12. Stress tolerance and flexibility

4.1.2.3.13. 13. Reasoning

4.1.2.3.14. 14 Problem solving and ideation

4.1.2.3.15. 15 Emotional Intelligence

4.1.2.3.16. 16. Troubleshooting and user experience

4.1.2.3.17. 17. Service orientation

4.1.2.3.18. 18. Systems analysis and evaluation

4.1.2.3.19. 19. Persuasion and negotiation

4.2. 2. Disrupsi Teknologi

4.2.1. 1. Kemajuan teknologi bergerak lebih cepat dibandingkan kemampuan memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas

4.2.2. 2. Kemajuan teknologi bergerak lebih cepat dibandingkan kebijakan publik

4.3. 3. Kebijakan Pembangunan Nasional

4.3.1. 1. Visi

4.3.1.1. Terwujudnya Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong

4.3.2. 2. Misi

4.3.2.1. 1. peningkatan kualitas manusia Indonesia;

4.3.2.2. 2. struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing;

4.3.2.3. 3. pembangunan yang merata dan berkeadilan;

4.3.2.4. 4. mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan;

4.3.2.5. 5. kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa;

4.3.2.6. 6. penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;

4.3.2.7. 7. perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada setiap warga;

4.3.2.8. 8. pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya; dan

4.3.2.9. 9. sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan.

4.4. 3. Instrumen menjawab tantangan 1, 2 dan 3

4.4.1. 1. BerAkhlak

4.4.1.1. 1. Berorientasi Pelayanan

4.4.1.1.1. a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;

4.4.1.1.2. b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;

4.4.1.1.3. c. Melakukan perbaikan tiada henti

4.4.1.2. 2. Akuntabel

4.4.1.2.1. a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi;

4.4.1.2.2. b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efesien

4.4.1.2.3. c. Tidak menyalahgunakan kewenanogan jabatan

4.4.1.3. 3. Kompeten

4.4.1.3.1. a. Meningkatkan kompetensi diri untuk mengjawab tantangan yang selalu berubah;

4.4.1.3.2. b. Membantu orang lain belajar;

4.4.1.3.3. c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

4.4.1.4. 4. Harmonis

4.4.1.4.1. a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;

4.4.1.4.2. b. Suka menolong orang lain;

4.4.1.4.3. b. Membangun lingkungan kerja yang kondusif

4.4.1.5. 5. Loyal

4.4.1.5.1. a. Memegang teguh ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah;

4.4.1.5.2. b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;

4.4.1.5.3. c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

4.4.1.6. 6. Adaftif

4.4.1.6.1. a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;

4.4.1.6.2. b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;

4.4.1.6.3. b. Bertindak proaktif.

4.4.1.7. 7. Koloboratif

4.4.1.7.1. a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;

4.4.1.7.2. b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;

4.4.1.7.3. c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama

4.4.2. 2. Employer branding ASN

4.4.2.1. Bangsa Melayani Bangsa