CEDERA KEPALA BERAT (CBK) GCS= ≤ 8

1. PENYEBAB

1.1. Perkelahian

1.2. Jatuh

1.3. Kecelakaan Lalu Lintas

1.3.1. Trauma Kepala

1.3.1.1. Robekan & distorsi

1.3.1.1.1. Jaringan sekitar tertekan

1.3.1.2. Hematoma Intraserebral (Subdural)

1.3.1.2.1. Jaringan Otak Rusak (Konfusio, Laserasi)

1.3.1.2.2. Kesadaran

1.3.1.2.3. Perubahan pada cairan intra & ekstra sel

1.4. Tembakan

2. Edema

3. vasodilatasi

4. Tautan

4.1. Perfusi serebral

5. Luaran

5.1. Tingkat kesadaran (3)

5.2. Tekanan sistolik (4)

5.3. Tekanan diastolik (3)

5.4. Reflek saraf (3)

6. Intervensi

6.1. Manajemen peningkatan tekanan intrakranial

7. Gangguan integritas kulit

7.1. Tautan luaran

7.1.1. Penyatuan kulit (3)

7.1.2. Penyatuan tepi luka (3)

7.1.3. Jaringan granulasi (3)

7.1.4. Pembentukan jaringan parit (1)

7.1.5. Peradangan luka (3)

7.1.6. Bau tidak sedap pada luka (3)

7.1.7. Nekrosis (3)

7.2. Intervensi : perawatan luka

8. HASIL LABORATORIUM

8.1. Sesudah pcr 2 kolf

8.1.1. Hemoglobin = 10,8 g/dL

8.1.2. Hematokrit = 31 %

8.1.3. Eritrosit = 3,8 106/mm3

8.1.4. Netro Batang = 0 %

8.1.5. Nerofil Segmen = 77 %

8.1.6. Limfosit = 14 %