Perkembangan Sosial pada Anak dan Remaja

Começar. É Gratuito
ou inscrever-se com seu endereço de e-mail
Perkembangan Sosial pada Anak dan Remaja por Mind Map: Perkembangan Sosial pada Anak dan Remaja

1. Pengertian: cara bagaimana (kemampuan dan pengetahuan) individu berinteraksi dengan orang lain sesuai dengan nilai-nilai yang ada (Matter, 2019)

2. Faktor yang Mempengaruhi: 1. Bioecological Theory (Bronfenbrenner)

2.1. Perkembangan manusia dipengaruhi oleh budaya dan lingkungannya.

2.2. Sistem Bioekologi berdasarkan Bronfenbrenner: mikrosistem, mesosistem, eksosistem. makrosistem, kronosistem

3. Tahapan Pekermbangan: a. Tingkat 1: usia 0-4 bulan, reaksi positif terhadap orang lain. b. Tingkat 2: +2 tahun, munculnya rasa bangga atas pencapaiannya. c. Tingkat 3: Lebih dari usia 2 tahun, munculnya rasa simpati. d. Tingkat 4: mulai mampu bergaul dengan orang-orang di sekitar

4. Sumber Brauer, J., Xiao, Y., Poulain, T., Friederici, A. D., & Schirmer, A. (2016). Frequency of Maternal Touch Predicts Resting Activity and Connectivity of the Developing Social Brain. Cerebral cortex (New York, N.Y. : 1991), 26(8), 3544-52. Bronfenbrenner, U. (1979). The Ecology of Human Development: Experiment by Nature and Design. Massachusetts: Harvard University Press. El Nokali, N. E., Bachman, H. J., & Votruba-Drzal, E. (2010). Parent involvement and children's academic and social development in elementary school. Child development, 81(3), 988-1005. Hosokawa, R., & Katsura, T. (2018). Association between mobile technology use and child adjustment in early elementary school age. PloS one, 13(7), e0199959. doi:10.1371/journal.pone.0199959 Liu, D., Ksinan, A. J., & Vazsonyi, A. T. (2018). Maternal support and deviance among rural adolescents: The mediating role of self-esteem. Journal of Adolescence, 69, 62-71. doi:https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2018.09.003 Matter, K. (2019, February 27). Social Development. Retrieved from Kids Matter: https://www.kidsmatter.edu.au/mental-health-matters/social-and-emotional-learning/social-development Oppenheimer, M. V., Soto, J., & Agosto, N. V. (2017). Bronfenbrenner's Bioecological Theory Revision : Moving Culture From the Macro Into the Micro. Perspectives on Psychological Science , 900-910. Wagner, J. B., Luyster, R. J., Yim, J. Y., Tager-Flusberg, H., & Nelson, C. A. (2013). The role of early visual attention in social development. International journal of behavioral development, 37(2), 118-124.

5. Anak-Anak

5.1. Pengaruh paling kuat: Mikrosistem

5.2. Penghambat: Penggunaan mobile phone (Hosokawa, 2018)

5.3. Stimulasi • Perhatian visual terhadap mata pada bayi berusia 6 bulan memiliki asosiasi yang signifikan terhadap kemampuan sosial anak dimasa mendatang (Wagner et.al, 2015) • Semakin tinggi keterlibatan orang tua pada anak SD mendorong kemampuan sosial yang lebih baik dan mengurangi perilaku bermasalah (El Nokali et.al, 2011) • Sentuhan ibu pada anak meningkatkan perkembangan “otak sosial” (Brauer, 2016)

6. Remaja

6.1. Pengaruh paling kuat: Mikrosistem

6.2. Stimulasi 1. Stimulasi perkembangan sosial dengan maternal support untuk menghindarkan remaja dari sikap menyimpang (Liu, Ksinan, & Vazsonyi, 2018): - perkembangan sosial pada lingkungan sosial dapat dipengaruhi oleh dukungan dari Ibu, dukungan dari ibu berpengaruh pada tingginya self-esteem anak. Anak dengan self-esteem yang tinggi akan lebih mudah mengikuti norma dan nilai yang berlaku dimasyrakat dibanding dengan anak self esteem rendah.