1. Nilai Dasar Orientasi Mutu
1.1. Komitmen pada kepuasaan Customer
1.2. Cepat, Tepat, Ramah
1.3. Melayani dengan hati
1.4. Melindungi dan mengayomi
1.5. Perbaikan berkelanjutan
2. Efektifitas, Efisiensi, Inovasi dan Mutu
2.1. Definisi
2.1.1. Efektifitas
2.1.1.1. Sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang coba dikerjakan. Efektivitas organisasi berarti memberikan barang atau jasa yang dihargai oleh pelanggan (Ricard L. Daft)
2.1.2. Efisiensi
2.1.2.1. Jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional. Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa banyak bahan baku, uang, dan manusia yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran tertentu. Efisiensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa (Ricard L. Daft)
2.1.3. Inovasi
2.1.3.1. Cara utama di mana suatu organisasi beradaptasi terhadap perubahan-perubahan di pasar, teknologi, dan persaingan (Ricard L. Daft)
2.1.4. Mutu
2.1.4.1. Apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen (Edward Deming) Nihil cacat, kesempurnaan dan kesesuaian terhadap persyaratan. (Crosby) Kesesuaian terhadap spesifikasi (Juran)
3. Teknik Perbaikan Mutu
3.1. Pndekatan PDCA
3.1.1. Plan
3.1.2. Do
3.1.3. Check
3.1.4. Act