Kepemimpinan yang Demokratis

Começar. É Gratuito
ou inscrever-se com seu endereço de e-mail
Kepemimpinan yang Demokratis por Mind Map: Kepemimpinan yang  Demokratis

1. A. Konsep Kepemimpinan

1.1. Menurut Peter G. Northouse

1.1.1. 1. Kepemimpinan adalah proses.

1.1.2. 2. Kepemimpinan meliputi mempengaruhi orang lain.

1.1.3. 3. Kepemimpinan terjadi dalam sebuah grup.

1.1.4. 4. Kepemimpinan termasuk memberi perhatian kepada tujuan bersama.

1.2. Kelebihan Kepemimpinan dibanding Manajemen

1.2.1. A. Harus berani menghadapi resiko.

1.2.2. B. Hidup dengan menghadapi beban akan masa depan yang tak dapat diprediksi.

1.2.3. C. Mencoba merubah ketidakpastian yang ada di masa depan menjadi hal yang pasti dimasa sekarang.

1.2.4. D. Harus memiliki keberanian untuk memilih keputusan yang dapat dipertangung jawabkan.

1.3. Visi dalam Kepemimpinan

1.3.1. 1. Memunculkan komitmen dan memberi semangat untuk orang lain.

1.3.2. 2. Menciptakan sebuah arti dalam kehidupan para pengikut kita.

1.3.3. 3. Menciptakan stnadar akan keberhasilan.

1.3.4. 4. Menjembatani antara masa depan dan masa kini.

2. B. Model-model Kepemimpinan

2.1. Pendekatan Kepemimpinan

2.1.1. 1. Pendekatan Karakter

2.1.1.1. A. Karakter apa yang dimiliki oleh seorang Pemimpin.

2.1.1.2. B. Siapa yang memiliki karakter-karakter tersebut.

2.1.1.3. C. Melakukan penelitian terhadap Autobiographi/Biographi.

2.1.2. 2. Pendekatan TIngkah Laku

2.1.2.1. A. Telling (Memberitahukan)

2.1.2.2. B. Selling (Menjajakan)

2.1.2.3. C. Participating (Mengikutsertakan)

2.1.2.4. D. Delegation (Mendelegasikan)

2.2. 3 Tipe Gaya Kepemimpinan

2.2.1. 1. Otoriter

2.2.1.1. A. Wewenang mutlak terpusat terhadap pimpinan.

2.2.1.2. B. Keputusan dan kebijakan dibuat oleh pimpinan.

2.2.1.3. C. Komunikasi berlangsung satu arah.

2.2.1.4. D. Pengawasan dilakukan secara ketat.

2.2.1.5. E. Prakarsa dari atas tanpa memberikan bawahan untuk memberikan saran.

2.2.1.6. F. Lebih banyak kritik dari pada pujian.

2.2.1.7. G. Pemimpin menuntuk kesetiaan dan prestasi sempurna.

2.2.1.8. H. Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul oleh Pemimpin.

2.2.2. 2. Demokratis

2.2.2.1. A. Wewenang Pemimpin tidak mutlak.

2.2.2.2. B. Pemimpin bersedia melimpahkan wewenang kepada bawahan.

2.2.2.3. C. Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pemimpin dan bawahan.

2.2.2.4. D. Komunikasi berlangsung 2 arah.

2.2.2.5. E. Pengawasan dilakukan secara wajar.

2.2.2.6. F. Bawahan diberi kesempatan untuk berprkarsa dan menyampaikan saran.

2.2.2.7. G. Tugas kepada bawahan lebih bersifat permintaan daripada instruksi.

2.2.2.8. H. Pujian dan kritik kepada bawahan lebih bersifat seimbang.

2.2.2.9. I. Terdapat suasana saling percaya dan saling menghargai.

2.2.2.10. J. Tanggung jawab dipikul bersama dengan bawahan.

2.2.3. 3. Liberal

2.2.3.1. A. Pemimpin melimpahkan sepenuhnya kepada bawahan.

2.2.3.2. B. Keputusan dan kebijakan lebih banyak diserahkan kepada bawahan.

2.2.3.3. C. Pemimpin hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh bawahan.

2.2.3.4. D. Hampir tidak ada pengawasan.

2.2.3.5. E. Pemrakarsa selalu datang dari bawahan.

2.2.3.6. F. Hampir tidak ada pengarahan dari Pimpinan.

2.2.3.7. G. Kepentingan pribadi lebih dominan daripada kepentingan kelompok.

2.2.3.8. H. Tanggung jawab dipikul oleh orang perorang.

3. C. Kepemimpinan yang Efektif

3.1. Anoraga (2001:23)

3.1.1. 1. Bersumber dari pihak yang lebih berkuasa.

3.1.2. 2. Bersumber dari pihak bawahan.

3.1.3. 3. Bersumber dari dirinya sendiri.