PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN by Mind Map: PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

1. FUTURE MANAGEMENT

1.1. Dominan

1.2. Divergence

1.3. Convergence

1.4. Sintesa

1.5. Proliferation

2. ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI

2.1. HUGO MUNSTERBERG

2.1.1. bapak psikologi industri

2.1.2. 3 cara meningkatkan produktivitas

2.1.2.1. Best possible person

2.1.2.2. Best possible work

2.1.2.3. Best possible effect

2.2. ELTON MAYO

2.2.1. Hawthorne Effect

2.3. KETERBATASAN

3. ALIRAN MANAJEMEN MODERN

3.1. HM

3.1.1. Perilaku Organisasi

3.1.1.1. Prinsip Dasar

3.1.1.2. Tokoh

3.1.1.2.1. ABRAHAM MASLOW

3.1.1.2.2. DOUGLAS MCGREGOR

3.1.1.2.3. FREDERICK HERZBERG

3.1.1.2.4. ROBERT BLAKE & JANE MOUTON

3.1.1.2.5. RENSIS LIKERT

3.1.1.2.6. FRED FIEDLER

3.1.1.2.7. CHRIS ARGYRIS

3.1.1.2.8. EDGAR SCHEIN

3.2. MI

3.2.1. Aliran Kuantitatif

3.2.1.1. Pendekatan Manajemen Ilmiah

4. TEORI MANAJEMEN KLASIK

4.1. ROBERT OWEN

4.1.1. Perbaikan kondisi karyawan

4.1.2. Vital Machines

4.2. CHARLES BABBAGE

4.2.1. Aplikasi prinsip ilmiah

4.2.2. Spesialisasi kerja

5. TEORI MANAJEMEN ILMIAH

5.1. Pengertian

5.1.1. Penerapan metode ilmiah

5.1.2. Seperangkat mekanisme (teknik) / A bag of tricks

5.2. TOKOH

5.2.1. FREDERICK W. TAYLOR

5.2.1.1. Bapak Manajemen Ilmiah

5.2.1.2. Scientific Management

5.2.1.2.1. Shop management

5.2.1.2.2. The Principle of scientific Management

5.2.1.2.3. Testimony Before the Special House Committee

5.2.1.3. 4 Prinsip

5.2.1.3.1. Pengembangan metoda-metoda ilmiah dalam manajemen

5.2.1.3.2. Seleksi Ilmiah untuk karyawan

5.2.1.3.3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan

5.2.1.3.4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja

5.2.1.3.5. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja

5.2.1.4. Mekanisme dan teknik

5.2.2. FRANK & LILIAN GILBERTH

5.2.2.1. FRANK - Efisiensi

5.2.2.2. LILIAN - Aspek manusia

5.2.2.2.1. The Psychology of Management

5.2.2.2.2. Tujuan manajemen ilmiah

5.2.3. HENRY L. GANTT

5.2.3.1. Gagasan

5.2.3.2. Bagan Gantt

5.2.4. HARRINGTON EMERSON

5.2.4.1. 12 Prinsip Efisiensi

5.2.4.1.1. Jelas

5.2.4.1.2. Masuk akal

5.2.4.1.3. Cakap

5.2.4.1.4. Disiplin

5.2.4.1.5. Adil

5.2.4.1.6. Laporan

5.2.4.1.7. Perintah,perencanaan,pengurutan kerja

5.2.4.1.8. terjadwal

5.2.4.1.9. standardisasi pada kondisi

5.2.4.1.10. standardisasi pada operasi

5.2.4.1.11. instruksi praktis tertulis

5.2.4.1.12. balas jasa efisiensi

5.2.4.1.13. Perintah,perencanaan,pengurutan kerja

5.2.4.1.14. Perintah,perencanaan,pengurutan kerja

5.3. KETERBATASAN

6. TEORI ORGANISASI KLASIK

6.1. HENRY FAYOL

6.1.1. Administration Industrielle et generale

6.1.1.1. 5 unsur manajemen > fungsionalisme Fayol

6.1.1.2. 14 prinsip manajemen

6.1.1.2.1. Pembagian kerja

6.1.1.2.2. wewenang

6.1.1.2.3. Kesatuan perintah

6.1.1.2.4. Kesatuan Pengarahan

6.1.1.2.5. Meletakkan kepentingan perseorangan dibawah kepentingan umum

6.1.1.2.6. Disiplin

6.1.1.2.7. Balas jasa

6.1.1.2.8. Sentralisasi

6.1.1.2.9. Rantai scalar

6.1.1.2.10. order

6.1.1.2.11. Keadilan

6.1.1.2.12. Stabilitas staf organisasi

6.1.1.2.13. Inisiatif

6.1.1.2.14. Esprit de corps

6.2. JAMES D. MOONEY

6.2.1. Kaidah pasar merancang organisasi

6.2.1.1. Syarat koordinasi

6.2.1.2. Prinsip scalar

6.2.1.3. Prinsip fungsionalisme

6.2.1.4. Prinsip staf