Get Started. It's Free
or sign up with your email address
PUEBI by Mind Map: PUEBI

1. HURUF TEBAL

1.1. Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring

1.2. Huruf tebal dapat dipakai untuk menegaskan bagian bagian karangan seperti judul buku, bab, atau subbab.

2. SINGKATAN DAN AKRONIM

2.1. Nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat.

2.1.1. Nama orang dengan gelar akademis yang ada didepan nama dipisahkan dengan tanda titik.

2.1.2. Nama orang dengan gelar akademis yang ada dibelakang nama dipisahkan dengan tanda koma.

2.2. Nama lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, lembaga pendidikan badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi.

2.3. Terdiri ata tiga huruf atau lebih.

2.4. Terdiri atas dua huruf yang lazim dipakai dalam surat-menyurat.

2.5. Lambang kimia,singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.

2.6. Akronim nama yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.

2.7. Akronim nama diri yang beruga gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital.

2.8. Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf awal dan suku kata atau gabungan suku kata ditulis dengan huruf kecil.

3. ANGKA DAN BILANGAN

3.1. Angka dipakai untuk menyatakan (a) ukuran panjang, berat, luas, isi, dan waktu serta (b) nilai uang.

3.2. Angka dipakai untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci.

3.3. Penulisan bilangan tingkat.

3.4. Penulisan angka yang mendapat ahkiran , -an.

4. HURUF KAPITAL

4.1. Huruf pertama awal kalimat.

4.2. Huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.

4.2.1. Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran.

4.2.2. Tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna 'anak dari',seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.

4.3. Awal kalimat dalam petikan langsung.

4.4. Huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan.

4.5. Huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.

4.6. Huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaaan.

4.7. Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat dan diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau tempat.

4.8. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

4.8.1. Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf kapital.

4.9. a) Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya. b) Huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.

4.9.1. Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital.

4.10. Huruf pertama nama geografi.

4.10.1. Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital.

4.10.2. Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.

4.10.3. Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.

4.10.4. Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.

4.11. Huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.

4.12. Huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.

4.13. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan.

4.14. Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.

4.14.1. Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan atau pengacuan.

4.14.2. Kata ganti Anda ditulis dengan huruf awal kapital.

5. HURUF MIRING

5.1. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam lisan, termasuk dalam daftar pustaka.

5.2. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.

5.3. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.

5.3.1. Nama diri, seperti nama orang, lembaga, atau organisasi, dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf miring.

5.3.2. Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan komputer), bagian yang akan dicetak miring ditandai dengan garis bawah.

5.3.3. Kalimat atau teks berbahasa asing atau berbahasa daerah yang dikutip secara langsung dalam teks berbahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring.