Get Started. It's Free
or sign up with your email address
APBN by Mind Map: APBN

1. FUNGSI APBN

1.1. Fungsi Alokasi

1.2. Fungsi Distribusi

1.3. Fungsi Stabilisasi

2. KLASIFIKASI BELANJA NEGARA

2.1. Belanja pemerintah berdasarkan organisasi

2.2. Belanja pemerintah berdasarkan Fungsi

2.3. Belanja pemerintah berdasarkan jenis

3. SUMBER-SUMBER PENERIMAAN NEGARA

3.1. Penerimaan Perpajakan

3.1.1. a. Pendapatan pajak dalam negeri

3.1.2. b. Pendapatan pajak perdagangan Internasional

3.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak

3.3. Penerimaan Hibah

4. MEKANISME PENYUSUNAN APBN

4.1. Prinsip Penyusunan APBN

4.1.1. a. Berdasarkan aspek pendapatan

4.1.2. b. Aspek pengeluaran negara

4.2. Asas Penyusunan APBN

4.2.1. a. Kemandirian

4.2.2. b. Penghematan

4.2.3. c. Penajaman prioritas pembangunan

4.3. Landasan Hukum APBN

4.3.1. a. UUD 1945 pasal 23 ayat 1

4.3.2. b. UU No.17 tahun 2003

4.3.3. c. UU No.33 tahun 2004

4.4. Cara Penyusunan APBN

4.4.1. 1. pemerintah menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN), di susun pemerintah atas dasar usulan anggran yang di buat oleh setiap departemen atau lembaga negara yang di usulkan pada pemerintah dalam bentu DUK ( daftar usulan kegiatan) dan DUP (daftar usulan proyek ). duk di usulkan untuk kegiatan rutin sementara dup di usulkan untuk kegiatan pembangunan

4.4.2. 2. pemerintah mengajukan RPBN pada DPR untuk di bahas

4.4.3. 3. DPR mebahas RPBN dengan tujuan di terima atau di tolak

4.4.4. 4. jika RAPBN di terima maka akan di sahkan menjadi APBN dan dilaksanakan , namun jika titolak pemerintah harus menggunakan APBN sebelumnya.

5. ISTILAH-ISTILAH dalam PENERIMAAN dan BELANJA NEGARA

5.1. Transfer ke Daerah

5.2. Dana Perimbangan

5.3. Dana Bagi Hasil (DBH)

5.4. Dana Alokasi Umum (DAU)

5.5. Dana Alokasi Khusus (DAK)

5.6. Dana Otonomi Khusus

5.7. Dana Penyesuaian

5.8. Tabungan Pemerintah

6. PENGARUH APBN dalam PEREKONOMIAN

6.1. Dapat di ketahui besarnya GNP yaitu Gross National Product dari tahun ke tahun sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

6.2. Industri - industri dalam negeri dapat berkembang karena masyarakat dapat ikut berinvestasi.

6.3. Jumlah uang yang beredar di masyarakat dapat di atur sehingga kestabilan keuangan atau moneter negara dapat terjaga