Pendidikan kebencanaan dengan metode Top Table

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Pendidikan kebencanaan dengan metode Top Table by Mind Map: Pendidikan kebencanaan  dengan metode Top Table

1. TSUNAMI

1.1. Pengertian : gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke Segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam.

1.2. Tanda tanda terjadinya tsunami : 1. Adanya selisih waktu antara terjadinya gempa bumi sumber tsunami dan terjadinya tsunami di pantai 2. Gemuruh dan angin kencang dari arah laut dapat terjadi selama 40 menit setelah gempa bumi terjadi 3. Gelombang air laut datang secara mendadak,berulang dengan hantaman yg kuat 4. Gempa bumi dibawah laut memiliki kekuatan gempa 6,7 sekala richter dikedalaman tidak lebih 70 km

1.3. Tahap evakuasi tsunami

1.3.1. Pre

1.3.1.1. 1. Membangun sistem peringatan dini tsunami 2. Membangun shelter 3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat seputar bahaya tsunami 4. Melakukan pelaporan secara cepat

1.3.2. Intra

1.3.2.1. 1. Saat terdengar sirine early warning system (EWS) jangan panik. 2. Pahami terlebih dahulu status peringatan dini (awas, siaga, waspada). 3. Waspada apabila air laut surut secara tiba tiba pascagempa 4. Segera melakukan evakuasi mandiri

1.3.3. Post

1.3.3.1. 1. Hati-haji jika ada sengatan listrik, laporkan PLN segera 2. Pastikan diri, keluarga, teman, tetangga, dalam kondisi selamat 3. Segera diobati jika ada yang terluka

2. TANAH LONGSOR

2.1. Pengertian : Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis Seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.

2.2. Jenis Tanah longsor : 1. Longsoran transisi 2. Longsor rotasi 3. Pergerakan blok 4. Runtuhan jatuh 5. Rayapan tanah 6. Aliran bahan rombakan

2.3. Ciri-ciri : 1. Terjadi diwilayah perbukitan 2. Retakan tanah diatas lereng/tebing 3. Ada mata air atau rembesan di tebing

2.4. Pencegahan : 1. Siapsiaga pre bencana 2. Tidak menebang atau merusak pohon di hutan 3. Melakukan penanaman tumbuhan 4. Membuat saluran air hujan

2.5. Siapsiaga saat bencana : 1. Hindari daerah longsoran 2. Periksa korban luka 3. Bantu arahkan petugas SAR ke arah longsoran

3. GUNUNG MELETUS

3.1. Merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi

3.2. Langkah-langkah yang dihadapi saat terjadi gunung meletus : 1. Tidak berada didekat radius Yang sudah ditentukan 2. Tidak berada di lembah dan daerah aliran sungai 3. Hindari Tempat Terbuka 4. Memakai masker atau kain basah

3.3. Antisipasi pasca gunung meletus : 1. Hindari mengendarai mobil pada saat hujan abu vulkanik 2. Bersihkan atap dari timbunan abu vulkanik 3. Tetap tenang dan tidak menimbulkan kepanikan 4. Saling bahu membahu dalam mengurangi resiko pada saat bencana

4. BAHAN KIMIA

4.1. Pengertian : contoh kegagalan teknologi yang memberikan dampak kejutan dan menimbulkan banyak kerugian baik jiwa maupun materi

4.2. Pengaruh : 1. Ledakan 2. Kebakaran 3. Keracunan 4. Iritasi

4.3. Jenis : 1. Bahan Mudah terbakar 2. Bahan mudah meledak 3. Bahan reaktif dengan asam/air 4. Bahan beracun

5. BANJIR

5.1. Pengertian : Kejadian alam yang dapat Terjadi setiap saat dan sering Mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda

5.2. Kerugian 1. Kerusakan bangunan 2. Kehilangan barang² berharga 3. Pencemaran lingkungan

5.3. Hal yang harus dilakukan : 1. Jangan takut dan panik 2. Matikan aliran listrik 3. Amankan dokumen penting 4. Mengungsi ketempat aman