1. faktor yang dapat mempengaruhi mekanisme imun
1.1. Metabolik
1.2. Lingkungan
1.3. Gizi
1.4. Anatomi
1.5. Fisiologi
1.6. Umur
1.7. Mikroba
2. Pertahanan Tubuh
2.1. Alamiah
2.1.1. pertahanan fisik
2.1.1.1. kulit sebagai pelindung
2.1.1.2. kulit penyekresi zat penghambat bakteri : air mata, sebum
2.1.2. pertahanan mekanik
2.1.2.1. rambut hidung sebagai filter udara
2.1.3. pertahanan biologis
2.1.3.1. populasi alami bakteri baik pada kulit/tubuh ; minuman probiotik
2.1.4. pertahanan kimiawi
2.1.4.1. Asam pada cairan lambung
2.2. o/ Leukosit
2.2.1. Basofil
2.2.1.1. jumlah=0,4%
2.2.1.2. fungsi= reaksi radang
2.2.2. Eosinofil
2.2.2.1. jumlah=2,3%
2.2.2.2. fungsi= reaksi alergi
2.2.3. Neutrofil
2.2.3.1. jumlah=62%
2.2.3.2. fungsi= fagosit
2.2.4. Monosit
2.2.4.1. jumlah=5,3%
2.2.4.2. fungsi= fagosit
2.2.5. Limfosit
2.2.5.1. jumlah=30%
2.2.5.2. fungsi= antibodi
3. Respon Imun
3.1. Spesifik
3.1.1. definsi
3.1.1.1. =melawan patogen yg masuk
3.1.2. terdiri dari
3.1.2.1. limfosit B
3.1.2.1.1. sel B plasma
3.1.2.1.2. sel B memori
3.1.2.1.3. sel B pembelah
3.1.2.2. limfosit T
3.1.2.2.1. sel T memori
3.1.2.2.2. sel B efektor
3.2. Non Spesifik
3.2.1. definisi
3.2.1.1. =respon terhadap jaringan yg luka/rusak
3.2.2. contoh
3.2.2.1. fagositosis
3.2.2.1.1. memakan patogen
3.2.2.2. inflamasi
3.2.2.2.1. peningkatan aliran darah ke daerah luka
4. Fungsi
4.1. Penangkal virus/bakteri
4.2. Menjaga keseimbangan fungsi tubuh
4.3. Pendeteksi dan penghancur sel-sel asing
5. Pencegahan penyakit
5.1. Aktif
5.1.1. definisi
5.1.1.1. tubuh memproduksi antibodi
5.1.2. klasifikasi
5.1.2.1. alami
5.1.2.1.1. akibat kesembuhan dr suatu penyakit
5.1.2.2. buatan
5.1.2.2.1. vaksinasi
5.2. Pasif
5.2.1. defnisi
5.2.1.1. pemberian antibodi dr orang lain
5.2.2. klasifikasi
5.2.2.1. alami
5.2.2.1.1. antibodi dari ibu pada bayi (ASI)
5.2.2.2. buatan
5.2.2.2.1. disuntikan ke tubuh orang lain (serum)