Kom i gang. Det er Gratis
eller tilmeld med din email adresse
ASESMEN af Mind Map: ASESMEN

1. **Keterkaitan dengan Mata Kuliah Lain**

1.1. Perspektif Sosiokultural

1.1.1. Guru perlu memahami latar belakang peserta didik agar dapat merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan peserta didik

1.2. Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya

1.2.1. Asesmen formatif digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar, hambatan atau kesulitan yang dihadapi, dan memperoleh informasi terkait perkembangan peserta didik. Asesmen formatif berfungsi untuk refleksi terkait kemajuan belajar, tantangan, dan langkah yang perlu dilakukan oleh guru untuk meningkatkan capaian.

1.3. Teknologi Baru Dalam Pembelajaran

1.3.1. Kemajuan teknologi dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran dan juga penilaian (asesmen)

2. **Langkah-Langkah Menyusun Instrumen Asesmen**

2.1. Menentukan tujuan pembelajaran

2.2. Merumuskan indikator ketercapaian tujuan pembelajaran

2.3. Menentukan kriteria ketuntasan

3. **KESIMPULAN**

3.1. Asesmen merupakan alat ukur yang berguna untuk mengetahui kebutuhan belajar, memantau perkembangan belajar, dan sebagai dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran. Laporan kemajuan hasil belajar dan pencapaian peserta didik memberikan informasi mengenai karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut. Hasil asesmen digunakan sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

4. **Pengertian Asesmen**

4.1. Aktivitas untuk mengetahui kebutuhan belajar siswa

4.2. Aktivitas untuk memantau perkembangan siswa

4.3. Alat ukur untuk mengukur kemampuan siswa

5. **Fungsi Asesmen**

5.1. Fungsi Formatif

5.1.1. Digunakan dalam memberikan umpan balik atau *feedback* terhadap para guru untuk dijadikan dasar pada saat memperbaiki dan membenarkan proses pembelajaran, serta mengadakan remidial bagi siswa

5.2. Fungsi Sumatif

5.2.1. Digunakan untuk menentukan nilai belajar siswa

5.2.2. Sebagai bahan memberikan laporan untuk menentukan kenaikan kelas dan lulus atau tidaknya peserta didik

6. **Tujuan Asesmen Menurut Chittenden (1994)**

6.1. *Keeping Track*

6.1.1. Menelusuri dan melacak proses belajar

6.2. *Checking Up*

6.2.1. Mengecek suatu pencapaian dan kemampuan peserta didik

6.3. *Finding Out*

6.3.1. Proses mencari, menemukan, dan mendeteksi kekurangan atau kelemahan peserta didik dalam proses belajar

6.4. *Summing Up*

6.4.1. Suatu cara dalam menyimpulkan tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah ditetapkan

7. **Jenis-Jenis Asesmen**

7.1. Asesmen Awal (Diagnostik)

7.1.1. Dilakukan sebelum guru menyusun kegiatan pembelajaran. Tujuannya: mengetahui kompetensi, kekuatan, dan kelemahan siswa sebelum menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen.

7.2. Asesmen Formatif

7.2.1. Berorientasi pada perkembangan kompetensi siswa. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh siswa. Dapat dilakukan saat pembelajaran & sebagai dasar dalam melakukan refleksi belajar. Hasilnya dapat dijadikan acuan untuk perencanaan pemb selanjutnya & revisi jika diperlukan

7.3. Asesmen Sumatif

7.3.1. Bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran secara keseluruhan. Asesmen Sumatif dilakukan pada akhir pembelajaran.

8. **Teknik Dalam Melakukan Asesmen**

8.1. Observasi

8.2. Kinerja

8.3. Projek

8.4. Tes tertulis

8.5. Tes Lisan

8.6. Penugasan

8.7. Portofolio