Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Rukhshah dan 'Azimah by Mind Map: Rukhshah dan 'Azimah

1. rukhshah

1.1. Hukum Menggunakan Rukhshah

1.1.1. Pendapat Imam Al-Syathibi

1.1.1.1. Ibahah (Boleh): Secara mutlak, menggunakan rukhshah adalah pilihan dan kelapangan

1.1.2. Pendapat Jumhur Ulama

1.1.2.1. Boleh: Rukhshah asalnya untuk mengangkat kesulitan

1.1.2.2. Wajib: Memakan bangkai dalam keadaan darurat

1.1.2.3. Sunnah: Berbuka puasa bagi orang sakit

1.2. hukum

1.2.1. contoh:

1.2.1.1. Berbuka puasa bagi musafir

1.2.1.2. Meninggalkan shalat jamaah karena hujan

1.2.2. Hukum yang berlaku karena adanya uzur, menyalahi dalil hukum asli

1.3. Keringanan dalam hukum syara' karena uzur

1.4. Macam-macam Rukhshah

1.4.1. Dilihat dari bentuk keringanan

1.4.1.1. Menggugurkan kewajiban: Meninggalkan shalat Jumat, haji, umrah dalam keadaan udzur

1.4.1.2. Mengurangi kewajiban: Meng-qashar shalat

1.4.1.3. Mengganti kewajiban: Tayamum menggantikan wudhu'

1.4.1.4. Menangguhkan kewajiban: Qadha puasa Ramadhan

1.4.1.5. Mendahulukan kewajiban: Membayar zakat fitrah lebih awal

1.4.1.6. Mengubah kewajiban: Shalat dalam perang (shalat khauf)

1.4.1.7. Membolehkan perbuatan haram/menggugurkan kewajiban karena uzur: Seperti dijelaskan di atas

1.4.2. Dilihat dari bentuk hukum asal

1.4.2.1. Rukhshah memperbuat: Melakukan perbuatan terlarang karena darurat (misalnya memakan daging babi dalam keadaan terpaksa)

1.4.2.2. Rukhshah meninggalkan: Meninggalkan kewajiban karena uzur (misalnya tidak berpuasa bagi orang sakit)

1.4.3. Dilihat dari keadaan hukum asal

1.4.3.1. Rukhshah tarfih: Keringanan sementara, hukum asal tetap berlaku

1.4.3.2. Rukhshah isqath: Hukum asal tidak berlaku selama keadaan uzur

2. 'azimah

2.1. Hukum asli yang bersifat umum

2.2. Hukum

2.2.1. Hukum yang ditetapkan pertama kali, berlaku untuk semua mukalaf dan situasi

2.2.2. contoh:

2.2.2.1. Shalat

2.2.2.2. Zakat

2.2.2.3. Puasa

2.2.2.4. Haji

3. Contoh Dalil Rukhshah dan 'Azimah

3.1. rukhshah

3.1.1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَيْسَ عَلَيْکُمْ جُنَا حٌ اَنْ تَبْتَغُوْا فَضْلًا مِّنْ رَّبِّکُمْ ۗ   "Bukanlah suatu dosa bagimu mencari karunia dari Tuhanmu." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 198)

3.2. 'azimah

3.2.1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:  وَلَا يَحِلُّ لَـکُمْ اَنْ تَأْخُذُوْا مِمَّاۤ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ شَيْــئًا اِلَّاۤ اَنْ يَّخَا فَاۤ اَ لَّا يُقِيْمَا حُدُوْدَ اللّٰهِ ۗ   " Tidak halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali keduanya khawatir tidak mampu menjalankan hukum-hukum Allah." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 229)

4. pengertian