Gerbang Logika
by Nurulita Imansari
1. Negasi
1.1. Konjungsi
1.1.1. ~ (p ^ q) = ~ p v ~ q
1.2. Disjungsi
1.2.1. ~ ( p v q ) = ~ p ^ ~ q
1.3. Implikasi
1.3.1. ~ ( p ➡ q ) = p ^ ~ q
1.4. Biimplikasi
1.4.1. ~ ( p ↔ q ) = ( p ^ ~ q ) v ( q ^ ~ p )
1.5. Tanda
1.5.1. <
1.5.2. >
1.5.3. ^
2. Penarikan kesimpulan
2.1. Modus ponen
2.2. Modus tollens
2.3. Sillogisme
3. Komposisi kalimat
3.1. Konjungsi
3.1.1. p dan q
3.2. Disjungsi
3.2.1. p atau q
3.3. Implikasi
3.3.1. jika p maka q
3.3.1.1. invers
3.3.1.1.1. ~ p ➡ ~ q
3.3.1.2. konvers
3.3.1.2.1. q ➡ ~q
3.3.1.3. kontra
3.3.1.3.1. ~ q ➡ ~ p
3.4. Biimplikasi
3.4.1. p jika dan hanya jika q
4. Pembuktian sifat matematika
4.1. modus ponens
4.2. silogisme
4.3. Bukti tak langsung
4.3.1. kontraposisi
4.3.2. Kontradiksi
4.4. Induksi matematika
4.4.1. Tunjukkan kebenaran p (1) untuk n=1 (dasar)
4.4.2. Anggap untuk n=k dan p (k) benar (induksi)
4.4.3. Karena p (k) benar tunjukkan p (k+1) benar
5. Kalimat
5.1. Terbuka
5.1.1. Nilai kebenaran belum dapat dipastikan
5.2. Tertutup
5.2.1. Nilai kebenaran dapat dipastikan
5.3. Berkuantar
5.3.1. Semua, tiap universal
5.3.2. Terdapat, beberapa, eksistensial