Unmet Need
by Ayu Kurnia Anggraeni
1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Unmet Need
1.1. Faktor Predisposing
1.1.1. Umur
1.1.2. Pendapatan
1.1.3. Pendidikan
1.1.4. Jumlah Anak
1.2. Faktor Pendorong
1.2.1. Dukungan Suami
1.2.2. DUkungan Keluarga
1.3. Faktor Pendukung
1.3.1. Akses Pelayanan
1.3.1.1. Transportasi
1.3.1.2. Pengetahuan
1.4. Kegagalan KB sebelumnya
1.5. Tingkat pengetahuan yang tinggi
1.6. Kurangnya pengetahuan tentang kontrasepsi
1.7. Faktor demografi dan sosial ekonomi
1.8. Diskriminasi gender
2. Peran Bidan dan Keluarga dalam Mencegah Unmet Need
3. Peran Bidan
3.1. Peningkatan SDM dan mitra berbagai pihak antara lain toga,toma, PLKB dan pemerintah daerah
3.2. Peningkatan peyuluhan KB dengan konseling
3.3. Mitra dengan dukun
3.4. Pembinaan dan pengawasan secara berjenjang dengan pemerintah setempat
4. Peran Keluarga
4.1. Peran serta suami dalam pemilihan alat kontrasepsi
4.2. Orang tua dan keluarga sebagai panutan memberikan pengalaman penggunaan alat kontrasepsi
4.3. Dukungan keluarga untuk saling menghargai dan mengantarkan ibu ke tempat pelayanan KB
5. Interkoneksi dengan Agama
6. Al-Qur'an
7. Fatwa MUI
7.1. aborsi diperbolehkan karena adanya uzur
7.2. aborsi diharamkan sejak terjadinya implantasi pd dinding rahim
8. Qs. An-Nisa' 9 : KB diperbolehkan
9. Definisi Unmet Need
10. Dampak Unmet Need
10.1. Unwanted Pregnancy
10.2. Kematian Ibu dan Bayi
10.3. Unsafe Abortion
10.4. Peningkatan Penduduk yang Pesat
11. Definisi Aborsi
12. Jenis-Jenis Aborsi
13. Abortus Spontan
13.1. Abortus Imminens
13.2. Abortus Insipiens
13.3. Abortus Inkomplitus
13.4. Abrotus Komplitus
13.5. Missed Abortion
13.6. Habitualis
13.7. Terapeutik
13.8. Insfeksius
14. Abortus Provokatus
14.1. Abortus Medisinalis
14.2. Abortus Kriminalis
15. Hukum Islam
15.1. Tahdid An-Nasl (Pembatasan Kelahiran)
15.2. Tanzim An-Nasl (Pengaturan Kehamilan)
16. Haram
17. Mubah
18. Qs. Al-Isra' 31 : KB diharamkan