KOMIK

1. SYARAT MENGGAMBAR KOMIK

1.1. 1. Menentukan Topik dan Tujuan

1.2. 2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat

1.3. 3. Menggunakan Gambar

2. BAHAN & ALAT MENGGAMBAR KOMIK

2.1. 1. Kertas gambar 2. Pensil gambar 3. Alat pewarna 4. Pena 5. Penggaris

3. STRUKTUR KOMIK

3.1. Unsur Visual Komik

3.1.1. 1. Ilustrasi 2. Layout 3. Sudut pandang kamera 4. Psikologi 5. Unsur bunyi

3.2. Unsur Cerita

3.2.1. 1. Tema 2. Tokoh dan penokohan 3. Alur atau plot 4. Latar 5. Sudut pandang

4. JENIS MENURUT BENTUK/GAYA

4.1. Realis

4.1.1. Ceritanya detail, dengan gambar bersifat figuratif menirukan wujud alam (manusia, hewan, tumbuhan, benda) mendekati kenyataan, termasuk efek cahaya dan arsiran bayangan.

4.2. Ekspresif

4.2.1. Gambar dan cerita lebih ditekankan pada kebebasan berekspresi. Gaya ini berkembang di jepang dengan sebutan manga.

4.3. Kartun

4.3.1. Gambar kartun adalah gambar yang memiliki bentuk-bentuk yang lucu atau memiliki ciri khas tertentu. Biasanya gambar kartun banyak menghiasi majalah anak-anak, komik, dan cerita bergambar.

5. ANATOMI KOMIK

5.1. Cover

5.1.1. Umumnya, tampilan cover/ sampul buku komik berupa gambar berwarna yang mencerminkan tokoh cerita. Pewarnaan ilustrasi cover bisa dilakukan secara manual atau digital (komputer). Cover juga berfungsi sebagai daya tarik komik.

5.2. Halaman Pembuka

5.2.1. Halaman sebelum isi cerita. Biasanya ditampilkan hitam putih, memuat nama pengarang dan penerbit komik tersebut.

5.3. Halaman Isi

5.3.1. Memuat isi cerita yang terdiri dari frame bergambar dengan dialog dan keterangan dari halaman satu hingga akhir.

6. PENGERTIAN

6.1. Menurut Danesi (2004: 223), komik adalah narasi yang dibuat melalui beberapa gambar berderet yang disekat oleh garis-garis horizontal, strip atau kotak (panel), dan dilengkapi oleh teks verbal dari kiri ke kanan (runtut).

6.2. Setiawan (2002: 22) berpendapat bahwa pengertian komik secara umum adalah cerita bergambar yang biasanya terdapat dalam majalah, surat kabar, atau berbentuk,  pada umumnya cerita komik mudah dicerna dan lucu.

6.3. Komik adalah karya seni yang terdiri dari komposisi gambar dan tulisan/huruf sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau cerita melalui teks atau verbal, maupun non verbal (pesan atau cerita yang dihasilkan oleh gambar).

7. TEKNIK MENGGAMMBAR KOMIK

7.1. Gambar Model

7.1.1. digunakan untuk menggambar tokoh yang ada dalam komik dengan detail.

7.2. Gambar Suasana

7.2.1. digunakan untuk membangun suasana dalam cerita komik.

8. LANGKAH MENGGAMBAR KOMIK

8.1. 1. Tentukan tema komik 2. Tentukan Isi atau jalan cerita 3. Kembangkan tokoh-tokoh, baik secara teks (sifat tertulis) maupun gambar karakter 4. Siapkan latar belakang cerita, dengan beberapa sampel visual wujud nyata gambar latar 5. Buat alur cerita komik jika diperlukan 6. Siapkan naskah berupa  storyboard visual 7. Mulai garap komik, adegan demi adegan sesuai dengan storyboard dan semua hal yang telah dipersiapkan (improvisasi sangatlah diperbolehkan).

9. CIRI - CIRI

9.1. 1. Ciri utama komik mempunyai sifat menarik perhatian mata sehingga berbagai tokoh dan karakter dapat menarik perhatian pembaca.

9.2. 2. Bersifat proposional Pembaca komik sanggup menjiwai isi cerita, seolah-olah terjadi ikatan emosional dengan pelaku cerita.

9.3. 3. Kelihatan humor kasar

9.4. 4. Menggunakan bahasa lisan dan mudah dipahami pembaca

9.5. 5. Perilaku yang disederhanakan dan menggambarkan jiwa atau moral pelaku.

9.6. 6. Bersifat kepahlawanan Komik cenderung berisi pemujaan terhadap jiwa-jiwa kepahlawanan.