
1. Pengertian Sistem Logistik
1.1. Komponen Sistem Logistik
1.1.1. 1. Struktur lokasi fasilitas
1.1.2. 2. Transportasi
1.1.3. 3. Persediaan
1.1.4. 4. Komunikasi
1.1.5. 5. Penanganan dan Penyimpanan
2. Aktivitas Utama Logistik
2.1. Pesanan/Order processing
2.2. Pengelolaan stok
2.3. Transportasi angkutan
3. Sistem Logistik
3.1. Sistem Logistik
3.2. Logika
3.3. Logistic Environment
3.4. Rantai Pasok
4. Sistem Logistik yang lazim
4.1. 1. Sistem Eselon
4.1.1. Ciri-esensial dari sistem eselon adalah persediaan ditumpuk pada satu atau lebih tempat sebelum sampai di tujuan akhirnya
4.1.2. Dua pola eselon yang lazim adalah pengadaan gudang borongan besar (break bulk) dan gudang konsolidasi dalam sistem distribusi fisik
4.2. 2. Sistem Langsung
4.2.1. sistem yang beroperasi langsung dari salahh satu atau sejumlah pusat penumpukan persediaan
4.2.2. Perusahaan yang menjalankan distribusi langsung, usaha pemasarannya harus ditunjang oleh suatu pesediaan sentral
4.2.3. Sistem distribusi langsung sering menggunakan alat transpor kecepatan tinggi dan alat pengolah data elektronik untuk mengatasi jauhnya jarak dengan nasabah
4.3. 3. Sistem fleksibel
4.3.1. Sistem yang mengkombinasikan prinsip-prinsip eselon dengan prinsip-prinsip sistem langsung menjadi satu pola operasi yang fleksibel, selektifitas persediaan didorong dalam desain sistem logistik
4.3.2. Sebagian barang ditahan di gudang-gudang sedangkan yang lainnya dapat langsung didistribusikan