Campuran = gabungan 2 zat/ lebih
by Megan Beverly
1. Udara ~ campuran oksigen, nitrogen, & gas2 lain Pada udara tercemar terdapat asap, debu, & gas2 berbahaya Cth : karbon monoksida, sulfur dioksida, & nitrogen dioksida
2. Saat mencampuri bubuk kopi dgn air panas, bubuk kopi tidak larut sempurna. Butiran2 kopi lama kelamaan akan turun & mengendap di permukaan gelas.
3. Campuran saat kita melarutkan gula dalam air kopi (Sifat unsur pembentuk campuran tidak hilang, karena saat gula tercampur, kita masih dapat merasakan rasa manis dari gula tersebut)
4. Contoh Campuran
5. Berdasarkan JENISNYA
6. Cara Memisahkan Campuran Zat
7. Filtrasi (Penyaringan ) → Cara pemisahan campuran dengan menggunakan alat berpori (penyaring). Proses penyaringan akan menahan zat padat yang mempunyai ukuran partikel lebih besar daripada pori saringan dan meneruskan zat pelarut. Proses filtrasi dilakukan untuk campuran yang berwujud cair. Mis: penyaringan serbuk teh dari air teh.
8. Sublimasi → Cara pemisahan campuran dengan mamanaskan zat padat yang dapat menyublim dari campuran yg tidak dapat menyublim, sehingga kotoran yang tidak dapat menyublim akan tertinggal. Mis : untuk memisahkan kapur barus yang bercampur dengan pasir → Jika dipanaskan kapur barus akan menyublim sedangkan pasir tidak menyublim.
9. Distilasi → Cara memisahkan larutan menjadi komponen² yang didasarkan atas perbedaan titik didih. Distilasi digunakan untuk memisahkan larutan menjadi komponen²nya yang mempunyai titik didih berbeda. Komponen yang ingin dipisahkan dalam larutan dipanaskan menggunakan rangkaian alat distilasi. Lalu uap yang dihasilkan didinginkan menjadi cairan. Distilasi digunakan dalam proses penyulingan air laut, penyulingan minyak bumi, & pembuatan minyak kayu putih.
10. Dekantasi → Proses pemindahan zat padat yang tidak ikut terlarut di dalam pelarutnya. Pemisahan ini dilakukan dengan cara mendiamkan campuran selama beberapa jam. Semakin lama didiamkan, maka kemungkinan terpisahnya campuran akan semakin baik. Mis: jika campuran air & tepung tapioka didiamkan, tepung tapioka akan mengendap di bagian dasar wadah karena memiliki massa yang lebih berat.
11. Evaporasi → Pemisahan campuran dengan cara dipanaskan. Uap yang dihasilkan biasanya merupakan → pelarutnya & yang tersisa adalah → zat terlarutnya. Mis: penguapan air laut akan menyisakan kristal garam.
12. Campuran di Udara
13. Nitrogen → unsur tidak berbau dan tidak berwarna yang ada dalam jumlah besar di atmosfer bumi. Kandungan nitrogen pada udara yang kita hirup sekitar : 78%. Nitrogen sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya sehingga nitrogen disebut juga sebagai zat lemas. Oksigen → disebut juga zat asam. Oksigen merupakan unsur yang mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya. Oksigen merupakan salah satu unsur yang melimpah di atmosfer bumi, yaitu menyusun sekitar : 20,9% volume atmosfer bumi. Jika makhluk hidup bernapas, oksigen di udara berkurang, sementara kandungan karbon dioksida akan bertambah. Karbon dioksida yang ada di udara akan digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Salah satu hasil fotosintesis : oksigen. Karbon dioksida → disebut juga zat asam arang merupakan salah satu unsur yang penting di bumi. Untuk proses fotosintesis, tanaman menggunakan karbon dioksida untuk menghasilkan karbohidrat (gula dan pati). Oleh karena manusia dan hewan membutuhkan tanaman sebagai sumber makanan, maka keberadaan karbon dioksida sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup di bumi. Akan tetapi, jumlah karbon di alam yang meningkat karena aktivitas manusia dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global.
14. Campuran Homogen / Larutan = gabungan beberapa zat dicampurkan & zat2 tersebut terlarut sempurna serta tdk nenghasilkan endapan. Cth : - air & sirop - air & tinta - air & garam - air & susu
15. Campuran Heterogen (disebut juga SUSPENSI) → gabungan beberapa zat dicampurkan & zat² tersebut tidak terlarut sempurna sehingga menghasilkan endapan. Mis : campuran air & serbuk kopi, campuran air & tanah, & campuran air & minyak
16. Kesimpulan : Larutan → merupakan campuran yg bersifat homogen sehingga tidak dapat dibedakan lagi antara zat pelarut & zat yg terlarut. Zat pelarut → yaitu : zat yang melarutkan zat lain Zat terlarut → yaitu : zat yang dilarutkan oleh zat lain. Mis pada larutan air gula, gula merupakan → zat terlarut & air merupakan zat pelarut.