Permasalahan Sosial
by Akmal Fauzan
1. Pengertian Masalah Sosial
1.1. Masalah sosial merupakan keadaan yang tidak sesuai dengan seharusnya karena adanya perbedaan antara harapan dengan kenyataan sehingga menyebabkan kesenjangan di dalam masyarakat. masalah sosial yang ada di masyrakat berbeda satu sama lain. Perbedaan tersebut disebabkan karena perbedaan nilai, norma yang berlaku.
2. Kemiskinan
2.1. Kemiskinan merupakan kondisi ekonomi seseorang yang berada dibawah taraf standar kehidupan, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tiap harinya. Faktor penyebab kemiskina adalah sebagai berikut:
2.2. A.Faktor pribadi, seperti keadaan fisik yang mengakibatkan tidak bisa bekerja, tingkat pendidikan yang rendah mengakibatkan sulitnya mencari pekerjaan.
2.3. C.Faktor sosial, pembangunan pendidikan yang tidak merata, adanya perubahan sosial
3. Kriminallitas
3.1. Kriminalitas seringkali disebut dengan kejahatan. Kejahatan adalah tindakan atau perilaku yang melanggar hukum yang berlaku di masyarakat. Kejahatan juga sangat merugikan dan meresahkan masyarakat. Apabila seseorang melakukan tindakan kriminal maka akan ada ganjaran berupa hukuman. Faktor dari adanya tindak krimanal adalah:
3.2. A.Jumlah penduduk yang sangat padat dan kesulitan ekonomi
3.3. B.Adanya perubahan sosial
3.4. C.Kebutuhan yang semakin banyak
3.5. D.Adanya paksaan untuk menaikkan status dan peran dalam masyarakat
4. Kesengajaan Sosial Ekonomi
4.1. Kesenjangan merupakan keadaan yang tidak seimbang yang mana didalamnya terdapat stratifikasi sosial. Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi :
4.2. A.Menurunnya pendapatan perkapita sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi tanpa diimbangi dengan produktivitas
4.3. B.Ketidakmerataan pembangunan antardaerah sebagai akibat kebijakan politik dan kekurangsiapan SDM
4.4. C.Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang kurang menyukai persaingan dan kewirausahaan.
5. Keditakadilan
5.1. tindakan sewenang-wenang. Ada beberapa bentuk ketidakadilan
5.2. B.Marginalisasi, adalah proses pemutusan hubungan kelompok-kelompok tertentu dengan lembaga sosial utama, seperti struktur ekonomi, pendidikan, dan lembaga sosial ekonomi lainnya. Marginalisasi orang selalu melibatkan kemampuan penduduk yang dominan untuk melaksanakan beberapa tingkat control dan kekuasaan atas kelompok-kelompok yang terpinggirkan. Kelompok atau individu yang marjinal sering dikecualikan dari layanan, program, dan kebijakan.
5.3. A.Stereotip, adalah pemberian sifat tertentu secara subjektif terhadap seseorang berdasarkan kategori kelompoknya. Stereotip merupakan salah satu bentuk prasangka berdasarkan kategori ras, jenis kelamin, dll.
5.4. C.Subordinasi, aadalah pembedaan perlakukan terhadap identitas sosial tertentu. Dimana umumnya yang menjadi kelompok subordinasi adalah kelompok minoritas.
5.5. D.Dominasi, adalah suatu kondisi yang dialami oleh orang-orang atau kelompok untuk sejauh bahwa mereka bergantung pada hubungan sosial dimana beberapa orang atau kelompok lain memegang kekuasaan sewenang-sewenang atas mereka.