1. Rational Expectation (Ratex) = Penganut Rational Expectation (Ratex) tidak lain adalah kelompok klasik baru (new klasikal), karna asumsi ratex dijadikan oleh kaum tersebut sebagai landasan pokok seluruh analisis dan pemikirannya.
2. Historimus dan Institusionalisme
3. Mazhab Keynes
3.1. 1. Hasrat konsumsi; 2. Tingkat bunga dengan likuiditas; 3. Efisiensimarginal dari investasi
3.1.1. JM Keynes
3.1.2. Alvin H Hansen
3.1.3. Paul Samuelson
3.1.4. Simon Kuznet
4. Aliran Monetaris dan Rational Expectation (Ratex)
4.1. Aliran Monetaris = Para ekonom dari aliran monetaris ini menyerang pandangan dari aliran keynesian, terutama menyangkut penentuan pendapatan yang dinilai oleh mereka sebagai tidak benar. Kaum monetaris menghendaki agar analisis tentang penentuan pendapatan memberi penekanan pada pentingnya peranan jumlah uang beredar (money supply) di dalam perekonomian.
5. New Keynesian
5.1. Mencari model yang kuat dan meyakinkan untuk menjelaskan adanya kekakuan upah dan harga dengan berlandaskan pada memaksimalkan perilaku dan ekspektasi rasional
5.1.1. Nicholas Gregory Mankiw
5.1.2. David Romer
6. Teori tentang Siklus Ekonomi
6.1. Teori tentang Siklus Bisnis = Siklus bisnis adalah fluktasi (naik turunnya) output dan kesempatan kerja secara periodik. Perekonomian akan mengalami fluktasi diindikasikan oleh naik turunnya PDB dan kesempatan kerja yang merupakan indikator perkembangan ekonomi suatu negara.
6.1.1. 1. Teori Siklus Bisnis Riil (Real Business Cycle Theory) = Menjelaskan fluktuasi ekonomi yang disebabkan oleh fluktuasi variabel-variabel riil seperti perubahan teknologi, pasar tenaga kerja, uang, upah, dan harga
6.1.2. 2. Teori Siklus Keynesian Baru (New Keynesian Cycle Theory) = Menggunakan asumsi bahwa dalam jangka pendek upah dan harga adalah stiky atau rigit (kaku) dan fluktuasi jangka pendek timbul karena deviasi dari permintaan agregat dan penawaran agregat.
7. Gerak Kecenderungan Jangka Panjang
8. Teori umum tentang produksi dan distribusi, sewa tanah dan juga perdagangan internasional. Ia merupakan penganut Laissez-Faire
9. Mazhab Neo-Klasik
9.1. 1. Pendekatan marjinal; 2. Perintis analisis marjinal; 3. Teori produktivitas marjinal
9.1.1. Mazhab Neo-Klasik 1 = Marginalisme dan Perilaku konsumen
9.1.1.1. Herman H Gossen
9.1.1.2. Alfred Marshall
9.1.1.3. J.R Hicks
9.1.1.4. Irving Fisher
9.1.2. Mazhab Neo-Klasik 2 = Persaingan Monopolistik dan Pasar tidak sempurna
9.1.2.1. Piero Srafa
9.1.2.2. Joan Violet Robinson
9.1.2.3. Edward Chamberlin
10. Pra Mazhab Ekonomi
10.1. Aristoteles (384 SM-322SM)
10.1.1. Aristoteles memiliki kontribusi dalam Ilmu Ekonomi mengenai pertukaran barang dan kegunaan uang dalam pertukaran barang tersebut.
10.2. Plato (427SM-347SM)
10.2.1. Teori Plato yang relevan sampai sekarang adalah uang sebagai alat tukar, pengukur nilai, dan penimbun kekayaan
10.3. Medieval Muslim (The Great Gap) Islamic Economic Thought
10.3.1. 1. Rasullulah SAW; Abu Yusuf; Abu Ubyn Al Qayim Ibn Sallam
10.3.2. 2. Al Ghazali; Ibn Taimiyah; Ibn Khaldun
10.3.3. 3. Shah Wailiullah
11. Pra Klasik
11.1. Jean Bodin
11.1.1. Jean Bodin secara sistematis menyajikan teori tentang uang dan harga, yang kemudian dikembangkan oleh Irving Fisher menjadi teori kuantitas uang
11.2. Emas dan Perak merupakan bentuk kekayaan yang paling disukai; Nasionalisme; Kebijaksanaan ekspor-import; Kolonisasi dan monopolisasi berpandangan kolonial
11.2.1. Jean Baptish Colbert (1619-1683)
11.2.2. Adam Smith (1776)
11.2.3. Thomas Mun (1571-1641)
11.3. Merkantilisme
11.4. Phisiokrat
11.4.1. Ordo Natural; Laissez-faire,Laissez-passer; Tekanan pada sektor pertanian; Pajak tunggal atas pemilik tanah; Antar hubungan sektor ekonomi
11.4.1.1. Francis Quesnay (1694-1774)
11.4.1.2. Jaques Turgot
12. Mazhab Klasik
12.1. Asas pengaturan kehidupan perekonomian didasarkan pada mekanisme pasar; klasik menganjurkan liberalisme dan kebebasan alamiah
12.1.1. Adam Smith
12.1.1.1. Menurutnya perilaku ekonomi diatur oleh invisible hand; mengembangkan pemikiran pembagian kerja, teori ongkos produksi, teori harga, upah, perbankan, investasi, pajak, tenaga kerja produktif dan teori penawaran
12.1.2. Thomas Albert Malthus
12.1.2.1. Membahas tentang masalah upah pekerja yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi
12.1.3. David Ricardo
13. Mazhab Neo-Keynes
13.1. Menjelaskan tentang fluktuasi ekonomi (business cycle) dan teori-teori yang berhubungan dengan pertumbuhan dan pendapatan
13.1.1. Alvin H Hansen (1887-1975)
13.1.2. Simon Kuznet (1901-1985)
13.1.3. J.R Hicks (1904)
13.1.4. Paul Samuelson (1915)