1. NILAI PANCASILA DALAM MENUMBUHKAN NASIONALISME
1.1. Sila ke 1
1.1.1. Sejarah Ketuhanan dalam Masyarakat Indonesia
1.1.2. Ketuhanan dalam Perumusan Pancasila
1.1.3. Perspektif Teoritis Nilai-Nilai Ketuhanan dalam Kehidupan Bernegara
1.1.4. Implementasi Nilai-nilai Ketuhanan dalam Kehidupan Sehari-hari
1.2. Sila ke 2
1.2.1. Ke dalam, pedoman negara dalam memuliakan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi, Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
1.2.2. Keluar, pedoman politik luar negeri bebas aktif dalam rangka ‘ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
1.3. Sila ke 3
1.3.1. Bangsa yang cinta tanah Air
1.3.2. Siap sedia membela negara
1.3.3. Siap sedia membela kehormatan bangsa
1.3.4. Siap sedia menjaga kesatuan dan persatuan
1.4. Sila ke 4
1.4.1. BANGSA YANG DEMOKRATIS
1.4.1.1. Mau mendengar pendapat orang lain
1.4.1.2. Siap menang, tetapi juga siap kalah
1.4.1.3. Sportif
1.4.1.4. Selalu sesuai aturan main/mematuhi undang-undang yang berlaku
1.4.1.5. Bertanggung jawab
1.4.1.6. Tolong Menolong
1.4.1.7. Tidak anarkis
1.5. Sila ke 5
1.5.1. BANGSA YANG MENJUNJUNG TINGGI KEBERSAMAAN
1.5.1.1. Tidak mementingkan diri sendiri, kelompok atau golongan
1.5.1.2. Memperhatikan nasib orang lain
1.5.1.3. Gotong royong
1.5.1.4. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul
2. FUNGSI ASN
2.1. ASN sebagai pelayan Publik
2.1.1. ASN Profesional
2.1.1.1. Ketepatan waktu pelayanan
2.1.1.2. Akurasi pelayanan
2.1.1.3. Kesopanan, keramhan dalam memberikan pelayanan
2.1.1.4. Tanggungjawab
2.1.1.5. Kelengkapan
2.1.1.6. Kemudahan mendapatkan pelayanan
2.1.1.7. Variasi model pelayanan
2.1.1.8. Pelayanan pribadi
2.1.1.9. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan
2.1.1.10. Atribut pendukung pelayanan lainnya
2.1.2. ASN yang Melayani Publik
2.1.3. ASN Berintegritas Tinggi
2.2. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
2.2.1. PERAN ASN DALAM MENCIPTAKAN KONDISI DAMAI
2.2.2. Bersikap netral dan adil
2.2.3. Mengayomi kepentingan kelompok minoritastidak membuat kebijakan diskriminatif
2.2.4. Menjadi figur teladan di lingkungan masyarakatBersikap netral dan adil
2.3. ASN sebagai pembuat dan pelaksana kebijakan publik
2.3.1. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik
2.3.2. ASN yang berorientasi pada kepentingan publik
2.3.2.1. berorientasi pada kepentingan publik
2.3.2.2. senantiasa menempatkan kepentingan publik, bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya
2.3.2.3. mengedepankan kepentingan nasional ketimbang kepentingan sektoral dan golongan
2.3.3. ASN berintegritas tinggi
2.3.3.1. ASN harus memiliki karakter dan orientasi kepublikan yang kuat dan mampu mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-langkah pelaksanaan kebijakan publik