Gerak Tenaga Eksogen Bani M Rayyan - X IPS 1

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Gerak Tenaga Eksogen Bani M Rayyan - X IPS 1 by Mind Map: Gerak Tenaga Eksogen Bani M Rayyan - X IPS 1

1. Pelapukan : Pelapukan adalah proses penghancuran massa batuan menjadi massa tanah

1.1. Pelapukan Fisik (Mekanis) : Biasa terjadi karena perubahan musim, menyusupnya es di celah batuan, atau perbedaan suhu siang dan malam yang ekstrem.

1.2. Pelapukan kimia adalah jenis pelapukan yang terjadi karena faktor kimia, contohnya air.

1.3. Pelapukan biologis adalah pelapukan yang disebabkan oleh organisme melalui aktivitasnya.

2. Erosi : Erosi merupakan proses pengikisan permukaan bumi oleh media yang melibatkan pengangkatan partikel batuan.

2.1. Ablasi : erosi yang disebabkan oleh air sungai atau hujan

2.2. Korasi dan Deflasi : erosi yang disebabkan oleh angin (Deflasi). Erosi yang disebabkan oleh angin dan pasir (Korasi).

2.3. Abrasi : proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang laut.

2.4. Eksarasi : pengikisan yang disebabkan oleh gerakan es mencair alias gerakan lapisan es

3. Sedimentasi : Sedimentasi adalah peristiwa mengendapnya material batuan yang dibawa oleh angin atau air.

3.1. Sedimentasi Akuatis : pengendapan materi yang terbawa oleh air. Hasil dari sedimentasi akuatis adalah kipas alluvial atau dataran banjir.

3.2. Sedimentasi Aeolis : Sesuai dengan namanya, sedimentasi ini terjadi karena angin membawa bahan-bahan yang kemudian mengalami pengendapan. Dataran yang terbentuk dari proses sedimentasi aeolis adalah gumuk pasir.

3.3. Sedimentasi Marine : proses pengendapan material yang terjadi karena adanya material yang terbawa oleh gelombang air laut. Hasil dari sedimentasi marine antara lain adalah tumpukan karang dan tombolo.

4. Definisi :Tenaga eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi

5. Gerakan Massa Tanah : proses berpindahnya tanah atau batuan tanah atau batuan disebabkan oleh gaya gravitasi bumi.

5.1. Creeping, (rayapan tanah) yaitu gerakan massa tanah sepanjang bidang batas dengan batuan induknya. Geraknnya sangat lambat, tidak dapat diikuti dengan pengamatan mata langsung. Baru diketahui setelah nampak adannya pohon atau tiang listrik/telpon yang miring.

5.2. Mudflow, (aliran lumpur) yaitu gerakan massa yang relatif cair, dan gerakannya relatif cepat. Sebagai contoh yaitu aliran lahar dingin.

5.3. Debris Flow, (aliran bahan rombakan) yaitu gerakan massa bahan rombakan yang kering dan bersifat lepas, dan gerakannya relatif cepat.

5.4. Rock Fall, (jatuhan batuan) yaitu gerakan massa batuan atau bahan rombakan yang jatuh bebas karen adanya tebing terjal yang menggantung (hanging cliff) dan gerakannya relatif cepat.

5.5. Debris Slide and Rock Slide, (geseran bahan rombakan dan geseran batuan) yaitu gerakan massa batuan atau bahan rombakan yang menggeser sepanjang bidang rata yang miring. Misalnya sepanjang permukaan bidang lapisan batuan.

5.6. Slump, gerakan melalui bidang lengkung

5.7. Subsidence, (amblesan) gerakan massa tanah atau batuan yang relatif vertikal, secara perlahan-lahan tetapi kadang kala terjadi dengan sangat cepat.