Kom i gang. Det er Gratis
eller tilmeld med din email adresse
SOSIOLOGI af Mind Map: SOSIOLOGI

1. BAB 1

1.1. Kelompok Sosial di Masyarakat

1.1.1. Pengertian

1.1.1.1. Kumpulan individu yg memiliki hubungan & saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan & rasa memiliki

1.1.2. Hasrat bagi kehidupan

1.1.2.1. 1. Hasrat ingin menyatu dg manusia sekitar

1.1.2.2. 2. Hasrat ingin menyatu dg lingkungan sekitar

1.1.3. Ciri-ciri

1.1.3.1. - Memiliki pola interaksi

1.1.3.2. - Pihak yg berinteraksi mengaku dirinya sbg anggota kelompok

1.1.3.3. - Diakui dirinya sbg anggota kelompok

1.1.4. Syarat-syarat

1.1.4.1. > Adanya kesadaran sbg anggota kelompok

1.1.4.2. > Adanya hubungan timbal balik antar anggota

1.1.4.3. > Adanya suatu faktor pengikat

1.1.5. Tipe

1.1.5.1. > Klasifikasi Durkheim

1.1.5.1.1. 1. Solidaritas mekanik

1.1.5.1.2. 2. Solidaritas organik

1.1.5.2. > Klasifikasi Ferdinand Tonnies

1.1.5.2.1. 1. Gemeinschaff

1.1.5.2.2. 2. Gesellschaff

1.1.5.3. > Klasifikasi Charles H. Colley & Ellsworth Farris

1.1.5.3.1. 1. Primer

1.1.5.3.2. 2. Sekunder

1.1.5.4. > Klasifikasi W.G Sumner

1.1.5.4.1. 1. In group

1.1.5.4.2. 2. Out grup

1.1.5.5. > Klasifikasi Soerjono Soekanto

1.1.5.5.1. Berdasarkan

1.1.6. Hubungan antar kelompok dlm masyarakat

1.1.6.1. Dimensi hubungan antarkelompok

1.1.6.1.1. 1. Dimensi sejarah

1.1.6.1.2. 2. Dimensi sikap

1.1.6.1.3. 3. Dimensi institusi

1.1.6.1.4. 4. Dimensi gerakan sosial

1.1.6.2. Pola hubungan antarkelompok

1.1.6.2.1. 1. Akulturasi

1.1.6.2.2. 2. Dominasi

1.1.6.2.3. 3. Paternalisme

1.1.6.2.4. 4. Integrasi

1.1.6.2.5. 5. Pluralisme

2. BAB 4

2.1. Konflik, Kekerasan, & Upaya Penyelesaian

2.1.1. Konflik

2.1.1.1. Pengertian

2.1.1.1.1. Proses sosial antara 2 orang/ lebih yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan/ membuatnya tidak berdaya

2.1.1.2. Faktor - faktor

2.1.1.2.1. Perbedaan Antarindividu <

2.1.1.2.2. Perbedaan Kebudayaan <

2.1.1.2.3. Perbedaan Kepentingan <

2.1.1.2.4. Perubahan Sosial <

2.1.1.3. Bentuk - bentuk

2.1.1.3.1. Lewis A. Coser

2.1.1.3.2. Ralf Dahrendolf

2.1.1.3.3. Soerjono Soekanto

2.1.1.3.4. Ursula Lehr

2.1.1.4. Dampak - dampak

2.1.1.4.1. Positif

2.1.1.4.2. Negatif

2.1.2. Kekerasan

2.1.2.1. Pengertian

2.1.2.1.1. Perbuatan seseorang yang menyebabkan cedera/ matinya orang lain

2.1.2.2. Tahap - tahap

2.1.2.2.1. 1. Struktur sosial tertentu

2.1.2.2.2. 2. Tekanan sosial

2.1.2.2.3. 3. Perasaan kebencian

2.1.2.2.4. 4. Mobilisasi untuk beraksi

2.1.2.2.5. 5. Kontrol sosial

2.1.2.3. Teori - teori

2.1.2.3.1. Teori faktor individual •

2.1.2.3.2. Teori faktor kelompok •

2.1.2.3.3. Teori dinamika kelompok •

2.1.3. Cara Pengendalian Konflik & Kekerasan

2.1.3.1. Kompromi •

2.1.3.2. Toleransi •

2.1.3.3. Mediasi •

2.1.3.4. Stalemate•

2.1.3.5. Arbitrasi •

2.1.3.6. Konsiliasi •

2.1.3.7. Ajudikasi •

2.1.3.8. Koersi •

2.1.3.9. Segregasi •

2.1.3.10. Gencatan senjata •

3. BAB 5

3.1. Integrasi & Reintegrasi Sosial

3.1.1. Integrasi sosial

3.1.1.1. Pengertian

3.1.1.1.1. Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi 1 kesatuan

3.1.1.2. Syarat - syarat

3.1.1.2.1. 1. Saling mengisi kebutuhan di antara anggota masyarakat

3.1.1.2.2. 2. Menciptakan kesepakatan (konsensus)

3.1.1.2.3. 3. Norma & nilai sosial berlaku cukup lama, tidak berubah, & konsisten

3.1.1.3. 2. Kesempatan seimbang

3.1.1.4. Faktor - faktor

3.1.1.4.1. Umum

3.1.1.4.2. Pendorong

3.1.1.5. Bentuk - bentuk

3.1.1.5.1. - Integrasi Normatif

3.1.1.5.2. - Integrasi Fungsional

3.1.1.5.3. - Integrasi Koersif

3.1.1.6. Proses - proses

3.1.1.6.1. - Interaksi

3.1.1.6.2. - Identifikasi

3.1.1.6.3. - Kerjasama

3.1.1.6.4. - Akomodasi

3.1.1.6.5. - Asimilasi/Akulturasi

3.1.2. Reintegrasi sosial

3.1.2.1. Pengertian

3.1.2.1.1. Umum

3.1.2.1.2. Para tokoh

4. BAB 2

4.1. Permasalahan Sosial

4.1.1. Pengertian

4.1.2. Teori

4.1.3. Kemiskinan sbg masalah sosial

4.1.4. Kriminalitas sbg masalah sosial

4.1.5. Kesenjangan sosial-ekonomi sbg masalah sosial

4.1.6. Ketidakadilan sbg masalah sosial

4.1.6.1. - Stereotip

4.1.6.2. - Marginalisasi

4.1.6.3. - Subordinasi

5. BAB 3

5.1. Perbedaan, Kesetaraan, & Harmonisasi Sosial

5.1.1. Struktur Sosial

5.1.1.1. Pengertian

5.1.1.1.1. Keseluruhan jalinan antara unsur- unsur sosial pokok

5.1.1.2. Ciri - ciri

5.1.1.2.1. 1. Mengacu pada hubungan sosial yang pokok

5.1.1.2.2. 2. Mencakup semua hubungan sosial antara individu pada saat tertentu

5.1.1.2.3. 3. Meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat

5.1.1.2.4. 4. Merupakan realitas sosial bersifat statis & memiliki kerangka pembentuk suatu tatanan

5.1.1.2.5. 5. Merupakan tahapan perubahan & perkembangan masyarakat

5.1.1.3. Fungsi

5.1.1.3.1. Sebagai pengawas sosial

5.1.1.4. Bentuk

5.1.1.4.1. - Intersected

5.1.1.4.2. - Consolidated

5.1.1.5. Cara memperoleh status

5.1.1.5.1. A. Ascribed status

5.1.1.5.2. B. Achived status

5.1.1.5.3. C. Assigned status

5.1.2. Diferensiasi Sosial

5.1.2.1. Pengertian

5.1.2.1.1. Klasifikasi/penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya/sejenis

5.1.2.2. Kemajemukan ditandai dg hal-hal

5.1.2.2.1. 1. Berdasarkan ciri fisik

5.1.2.2.2. 2. Berdasarkan ciri sosial

5.1.2.2.3. 3. Berdasarkan ciri budaya

5.1.2.3. Bentuk-bentuk

5.1.2.3.1. > Diferensiasi Ras

5.1.2.3.2. > Diferensiasi Klan

5.1.2.3.3. > Diferensiasi Agama

5.1.2.3.4. > Diferensiasi Jenis Kelamin

5.1.2.3.5. > Diferensiasi Profesi

5.1.2.3.6. > Diferensiasi suku bangsa

5.1.3. Stratifikasi Sosial

5.1.3.1. Pengertian

5.1.3.1.1. Merupakan pembedaan penduduk ke dalam kelas-kelas secara bertingkat dalam lapisan tinggi & rendah

5.1.3.2. Faktor penyebab

5.1.3.2.1. ~ Kemampuan/kepandaian

5.1.3.2.2. ~ Umur

5.1.3.2.3. ~ Fisik

5.1.3.2.4. ~ Jenis kelamin

5.1.3.2.5. ~ Sifat keaslian keanggotaan masyarakat

5.1.3.2.6. ~ Harta benda

5.1.3.3. Dasar Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat

5.1.3.3.1. ~ Kekayaan

5.1.3.3.2. ~ Kekuasaan

5.1.3.3.3. ~ Keturunan

5.1.3.3.4. Pembedaan masyarakat berdasarkan ciri & fungsinya

5.1.3.3.5. ~ Pendidikan

5.1.3.3.6. ~ Status/kedudukan

5.1.3.3.7. ~ Peran

5.1.3.4. Sifat Stratifikasi Sosial

5.1.3.4.1. 1. Stratifikasi sosial tertutup

5.1.3.4.2. 2. Stratifikasi sosial terbuka

5.1.3.4.3. 3. Stratifikasi sosial campuran

5.1.3.5. Fungsi

5.1.3.5.1. 1. Sistem pertanggaan pada strata yg berhubungan dg kewibawaan & penghargaan

5.1.3.5.2. 2. Kriteria sistem pertentangan & persaingan

5.1.3.5.3. 3. Penentuan lambang-lambang/kedudukan

5.1.3.5.4. 4. Penentu tingkat mudah & sukarnya bertukar kedudukan

5.1.3.5.5. 5. Distribusi hak-hak istimewa yang objektif

5.1.3.6. Sistem Stratifikasi di Indonesia

5.1.3.6.1. A. Dalam masyarakat pertanian

5.1.3.6.2. B. Dalam masyarakat feodal

5.1.3.6.3. C. Pada zaman Belanda

5.1.3.6.4. D. Pada zaman Jepang

5.1.3.6.5. E. Pada zaman industri moedrn

5.1.3.7. Konsekuensi

5.1.3.7.1. ~ Pakaian

5.1.3.7.2. ~ Rumah & perabot

5.1.3.7.3. ~ Bahasa & gaya bicara

5.1.3.7.4. ~ Makanan

5.1.3.7.5. ~ Gelar, pangkat, & jabatan

5.1.3.7.6. ~ Hobi & kegemaran

5.1.4. Kesetaraan

5.1.4.1. Pengertian

5.1.4.1.1. Tata politik sosial dimana semua orang yang berada dalam suatu masyarakat/kelompok tertentu memiliki status yang sama

5.1.4.2. Kategori yang berbeda

5.1.4.2.1. A. Kesetaraan hukum

5.1.4.2.2. B. Kesetaraan politik

5.1.4.2.3. C. Kesetaraan sosial

5.1.4.2.4. D. Kesetaraan ekonomi

5.1.4.2.5. E. Kesetaraan moral

5.1.4.3. Konsep

5.1.4.3.1. A. Kesetaraan kesempatan

5.1.4.3.2. B. Kesetaraan sejak awal

5.1.4.3.3. C. Kesetaraan hasil

5.1.5. Hamonisasi Sosial

5.1.5.1. Pengertian