SISTEM INFORMASI

Kom i gang. Det er Gratis
eller tilmeld med din email adresse
SISTEM INFORMASI af Mind Map: SISTEM INFORMASI

1. PENGERTIAN

1.1. Sistem Informasi dapat diartikan sebagai kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen.

2. KOMPONEN

2.1. Input

2.1.1. adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi.

2.2. Model

2.2.1. adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di database dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

2.3. Output

2.3.1. adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

2.4. Teknologi

2.4.1. adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem.

2.5. Database

2.5.1. adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.

2.6. Kontrol

2.6.1. adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.

3. CIRI CIRI

3.1. BARU, adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima.

3.2. TAMBAHAN, adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada.

3.3. KOLEKTIF, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.

3.4. PENEGAS, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah ada.

4. TUJUAN

4.1. Pengumpulan data dapat menyediakan informasi yang bisa mendukung pengambilan keputusan.

4.2. Informasi berguna dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi dan juga perbaikan lanjutan.

4.3. Sistem informasi bisa dipergunakan sebagai dasar untuk perhitungan harga produk, jasa maupun untuk tujuan lainnya sesuai yang diinginkan manajemen.

5. MANFAAT

5.1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.

5.2. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan, dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi.

5.3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan sistematis.

5.4. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi.

6. KARAKTERISTIK

6.1. Memiliki Komponen

6.2. Memiliki Batasan Tertentu

6.3. Memiliki Lingkungan Luar Sistem

6.4. Memiliki Penghubung

6.5. Memiliki Masukan

6.6. Memiliki Keluaran

6.7. Memiliki Pengolah/Pemroses

6.8. Memiliki Sasaran atau Tujuan