Kelompok 3 Isu Kontemporer terkait Aktualisasi Sadar Berbangsa dan Bernegara - MA (3)

Diskusi Kelompok Sadar Berbangsa

Kom i gang. Det er Gratis
eller tilmeld med din email adresse
Kelompok 3 Isu Kontemporer terkait Aktualisasi Sadar Berbangsa dan Bernegara - MA (3) af Mind Map: Kelompok 3 Isu Kontemporer terkait Aktualisasi Sadar Berbangsa dan Bernegara - MA (3)

1. 3. Pembelajaran (Lesson lernt) yang diperoleh dari Video. Baik yang positif maupun negatif (permasalahan) dalam rangka aktualisasi sadar berbangsa dan bernegara

1.1. Posiif

1.1.1. (1) Mengetahui asal usul Bangsa Indonesia. karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. (2) Niat dari Founding Father untuk menyatukan bangsa. (3) Dalam hidup berbangsa dan bernegara, kemajemukan asal usul ras merupakan suatu perbedaan yang mesti dihargai dan disatukan dalam bingkai Indonesia (4) Zaman presiden Gusdur, telah dikesampingkan istilah penggolongan pribumi dan non pribumi .

1.2. Negatif

1.2.1. Menimbulkan Konflik dan diskriminasi yang disebabkan oleh perbedaan Suku, Ras, Agama dan Golongan.

2. 4. Permasalahan Terpilih, Penyebab dari Permasalahan Terpilih, dan Gagasan Solutif

2.1. Permasalahan

2.1.1. (1) Terjadinya Konflik. (2) Mulai lunturnya semangat berbangsa dan bernegara dikarenakan derasnya kelompok-kelompok tertentu yang mulai menggolong-golongkan bangsa kita berdasarkan suku, agama dan ras (SARA)

2.2. Penyebab

2.2.1. Perbedaan Suku, Golongan, Agama dan ras. Ada segelintir orang yang mengagung agungkan suku, agama. ras dan golongan

2.3. Gagasan Solutif

2.3.1. Setuju dengan gagasannya Gusdur. bahwa tidak ada penggolongan Pribumi dan Non Pribumi. Yang ada hanyalah bahwa kita harus menyadari bahwa kita adalah satu bangsa dan satu negara yang besar yakni bangsa Indonesia

2.3.1.1. Kami Bangga menjadi Indonesia

3. Siapakah Pribumi Asli Indonesia?

4. 1. Isi (content) Video

4.1. Asal Muasal istilah Pribumi dan Non Pribumi.

4.2. Tidak relevan memilah pribumi dan non pribumi

5. 2. Komentar Atas Isi (Comment of Content) Video

5.1. (1) Dahulu, penggolongan masyarakat masih berdasarkan asal ras, etnis dan suku (2) Penggolongan seperti itu sangat tidak menghargai manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME yang diciptakan berbeda-beda. (3) yang dimaksud dengan Pribumi asli Indonesia asalkan mereka yang sudah menetap, berbudaya dan berbahasa Indonesia. (4). Dalam hidup berbangsa dan bernegara, kemajemukan asal usul ras merupakan suatu perbedaan yang mesti dihargai dan disatukan dalam bingkai Indonesia.