PARADIGMA SEHAT (1)

Kom i gang. Det er Gratis
eller tilmeld med din email adresse
PARADIGMA SEHAT (1) af Mind Map: PARADIGMA SEHAT (1)

1. Upaya Kesehatan Pencegahan

1.1. Orientasi Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

1.1.1. 1. Promosi Kesehatan

1.1.1.1. melalui

1.1.1.1.1. Peningkatan vatalitas penduduk yang tidak sakit (85%)

1.1.2. 2. Pencegahan Penyakit

1.1.2.1. melalui

1.1.2.1.1. Imunisasi pada ibu hamil, bayi dan anak

1.1.3. 3. Pencegahan pengendalian penanggulangan pencemaran lingkungan serta perlindungan masyarakat terhadap pengaruh buruk

1.1.3.1. melalui

1.1.3.1.1. Perubahan perilaku

1.1.4. 4. Memberi pengobatan bagi penduduk yang sakit (15%)

1.1.4.1. melalui

1.1.4.1.1. Pelayanan medis

1.2. Upaya Pencegahan

1.2.1. 1. Primer, Sekunder, Tertier

1.2.2. 2. Five Level of Prevention

1.2.2.1. a) Health Promotion

1.2.2.1.1. (Upaya Promosi Kesehatan)

1.2.2.2. b) Specific Protection

1.2.2.2.1. (Upaya Proteksi Kesehatan)

1.2.2.3. c) Early Diagnosis and Prompt Treatment

1.2.2.3.1. (Upaya Diagnosis Dini dan Tindakan Segera)

1.2.2.4. d) Disability Limitation

1.2.2.4.1. (Upaya Pemberantasan Akibat Buruk)

1.2.2.5. e) Rehabilitation

1.2.2.5.1. (Upaya Pemulihan Kesehatan)

1.3. Tingkat Pencegahan Secara Umum

1.3.1. a. Pencegahan Promordial

1.3.1.1. tujuan

1.3.1.1.1. Menghindari kemunculan adanya faktor resiko

1.3.1.1.2. Memerlukan peraturan yang tegas dari yang berwenang

1.3.1.1.3. Tidak melakukan hal-hal yang beresiko timbulnya penyakit tertentu

1.3.2. b. Pencegahan Tingkat Pertama

1.3.2.1. Promosi kesehatan dan pencegahan khusus

1.3.2.1.1. sasaran

1.3.3. c. Pencegahan Tingkat Kedua

1.3.3.1. Diagnosis dini serta pengobatan tepat

1.3.3.1.1. sasaran

1.3.4. d. Pencegahan Tingkat Ketiga

1.3.4.1. Pencegahan terhadap cacat dan rehabilitasi

1.3.4.1.1. sasaran

2. Pembangunan Kesehatan

2.1. Upaya pembangunan nasional guna mewujudkan derajat kesehatan penduduk yang optimal

2.1.1. Mengkaji derajat kesehatan penduduk saat ini

2.1.2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan penduduk

2.1.3. Mencari alternatif solusi

2.1.4. Menyusun program kegiatan berdasarkan konsep alternatif solusi yang terpilih

3. Konsep Sehat - Konsep Sakit

3.1. Pengertian Sehat Sakit

3.1.1. Sehat

3.1.1.1. Keadaan kesempurnaan jasmani, mental dan sosial

3.1.1.2. Bebas dari rasa sakit, cedera dan kelemahan

3.1.1.3. Mampu mencapai derajat kesehatan yang optimal secara sosial dan ekonomi

3.1.2. Sakit

3.1.2.1. Adanya kelainan atau penyimpangan fungsi dan struktur (bentuk dan susunan) jasmani mental sosial

3.1.2.2. Adanya keluhan subjektif (sign) dan gejala objektif (simptom)

3.2. Konsep Sehat Sakit Menurut Budaya Masyarakat

3.2.1. Masyarakat dan pengobat tradisional menganut dua konsep penyebab sakit

3.2.1.1. Naturalistik

3.2.1.1.1. Akibat pengaruh lingkungan, makanan, kebiasaan hidup, ketidakseimbangan dalan tubuh, dan penyakit bawaan

3.2.1.2. Personalistik

3.2.1.2.1. Intervensi suatu agen aktif yang dapat berupa makhluk bukan manusia atau makhluk manusia

3.2.2. Masyarakat menggolongkan penyebab sakit ke dalam 3 bagian

3.2.2.1. 1. Pengaruh gejala alam (panas dingin) terhadap tubuh manusia

3.2.2.2. 2. Makanan yang diklasifikasikan ke dalam makanan panas dan dingin

3.2.2.3. 3. Supranatural (roh, guna-guna, setan, dan lain-lain)

3.3. Perilaku Sehat dan Perilaku Sakit

3.3.1. Perilaku Sehat

3.3.1.1. Tindakan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya

3.3.1.1.1. Pencegahan penyakit

3.3.1.1.2. Perawatan kebersihan diri

3.3.1.1.3. Penjagaan kebugaran

3.3.2. Perilaku Sakit

3.3.2.1. Tindakan agar memperoleh kesembuhan

3.4. Indikator Kesehatan Penduduk

3.4.1. Menurut WHO

3.4.1.1. 1. Melihat ada tidaknya kelainan pathofisiologis pada seseorang

3.4.1.2. 2. Mengukur kemampuan fisik seseorang

3.4.1.2.1. seperti

3.4.1.3. 3. Penilaian atas kesehatan sendiri

3.4.1.4. 4. Indeks Massa Tubuh (BMI) : BB(kg) / TB(cm)

3.4.2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1202/MENKES/SK/VIII/2003

3.4.2.1. 1. Indikator derajat kesehatan yang merupakan hasil akhir

3.4.2.1.1. terdiri atas

3.4.2.2. 2. Indikator hasil antara

3.4.2.2.1. terdiri atas

3.4.2.3. 3. Indikator proses dan masukan

3.4.2.3.1. terdiri atas

3.5. Determinan Derajat Kesehatan

3.5.1. Konsep Blum

3.5.1.1. 1. Faktor Lingkungan

3.5.1.1.1. Sosial

3.5.1.1.2. Ekonomi

3.5.1.1.3. Politik

3.5.1.1.4. Budaya

3.5.1.2. 2. Faktor Perilaku/ Gaya Hidup

3.5.1.2.1. Perilaku hidup bersih dan sehat

3.5.1.3. 3. Faktor Pelayanan Kesehatan

3.5.1.3.1. Jenis cakupan

3.5.1.3.2. Kualitas

3.5.1.4. 4. Faktor Genetik

3.5.1.4.1. Keturunan

4. Pengertian

4.1. Cara pandang atau pola pikir pembangunan kesehatan

4.1.1. Pencegahan dan promosi kesehatan

4.1.2. Memberikan dukungan dan alokasi sumber daya

4.1.3. Menjaga yang sehat tetap sehat

4.1.4. Mengupayakan yang sakit segera sehat