Tata Artistik

1. Tim Kerja Bidang Artistik ada 14 antara lain :

1.1. 1. Perancang Tata Artistik / Production Designer : Merupakan seseorang yang professional di bidang perancangan tata artistik, .

1.1.1. 9.

1.2. 2.2. Penata Artistik / Art Director : koordinator lapangan yang melaksanakan eksekusi atas semua rancangan desain tata artistik.

1.3. 3. Asisten Art Director : bertanggung jawab dalam membantu production desainer mengeksekusi rancangan desain tata artistik secara teknis maupun estetis.

1.4. 4. Production Ilustrator : mereka yang mempunyai keahlian dalam menggambar sketsa maupun dengan media komputer. .

1.5. 5. Set Decorator : sineas professional dalam bidang dekorasi set.

1.6. 6.Set Dresser : orang yang bertanggungawab mengatur pernak-pernik perlengkapan set dekorasi.

1.7. 7.Props Master : orang yang mengepalai bidang properti, ahli dalam pengelolaan properti,

1.8. 8.Props Builder : ahli pembangun properti yang bertugas membangun property

1.9. 9.Props Buyer / Runner : sineas profesional yang membantu production desainer dalam bidang pengadaan seluruh kebutuhan material tata artistik baik dekorasi set dan beragam pernak- perniknya

1.10. 10. Greensman : seseorang yang ahli dibidang tanaman hijau / pertanaman.

1.11. 11.Construction Koordinator : bertanggung jawab atas keberlangsungan seluruh konstruksi set adegan yang dibuat.

1.12. 12.Special effect Artistik : Mengolah material props sesuai dengan kebutuhan naskah

1.13. 13. Penata Busana / Wardrobe : seseorang yang bertugas untuk memenuhi keseluruhan kebutuhan kostum

1.14. 14.Penata rias / Makeup Artist / make up & Hair do

2. Proses Kerja Pra Produksi

2.1. - Menganalisis Skenario

2.2. - Merencanakan Desain Artistik

2.3. - Membuat desain set

2.4. - Membuat desain property

2.5. - Membuat desain make up

2.6. - Membuat desain kostum

2.7. - Membuat desain efek khusus

2.8. - Membuat rincian anggaran biaya Artistik

2.9. - Mewujudkan rancangan desain artistik dalam bentuk nyata

3. Pengertian

3.1. sebuah divisi produksi yang memiliki fungsi untuk membangun nilai-nilai estetika / keindahan, serta ketertarikan pada hasil tampilan visual.

4. Proses Kerja Produksi

4.1. - Memastikan penerapan desain artistik dilokasi syutingllll

4.2. - Melakukan pemeriksaan kesiapan dan koordinasi lokasi syuting

4.3. - Melakukan dressing the set

4.4. - Menjaga kontinuitas artistik (Continuity)

4.5. - Dokumentasi setting

5. Proses Kerja Paska Produksi

5.1. meliputi laporan total keuangan yang telah digunakan tim artistik

5.2. perencanaan lembar kerja artistik, yang termuat dalam bentuk denah, floor plan, elevation plan, set design 2D/3D , breakdown artistik.