1. TENAGA PEMBENTUK BUMI
1.1. ENDOGEN
1.1.1. 1. TEKTONISME
1.1.1.1. 1. OROGENESIS
1.1.1.2. 2. EPIROGENESIS
1.1.1.2.1. NEGATIF
1.1.1.2.2. POSITIF
1.1.2. 2. VULKANISME
1.1.2.1. VULKANISME
1.1.2.1.1. INTRUSI MAGMA
1.1.2.1.2. EKSTRUSI MAGMA / ERUPSI
1.1.2.1.3. BAHAN YANG DIKELUARKAN SAAT GUNUNG MELETUS
1.1.2.1.4. BENTUK GUNUNG API
1.1.2.1.5. TIPE GUNUNG BERAPI
1.1.2.1.6. SISTEM PENYEBARAN PEGUNUNGAN YANG BERTEMU DI INDONESIA
1.1.3. 3. SEISME/ GEMPA BUMI
1.1.3.1. SEISME/ GEMPA BUMI
1.1.3.1.1. JENIS
1.1.3.1.2. ISTILAH
1.1.3.1.3. PENGUKURAN GEMPA
1.2. EKSOGEN
1.2.1. 1. EROSI
1.2.1.1. MEKANISME TERJADI EROSI
1.2.1.1.1. pelepasan massa batuan
1.2.1.1.2. proses pengangkutan massa batuan
1.2.1.1.3. preoses pengendapan massa batuan
1.2.1.2. BENTUK EROSI BERDASARKAN TENAGA PENGIKIS
1.2.1.2.1. 1. ABLASI
1.2.1.2.2. 2. ABRASI
1.2.1.2.3. 3. EKSARASI
1.2.1.2.4. 4. DEFLASI
1.2.1.3. EROSI BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKANNYA
1.2.1.3.1. 1. EROSI PERCIK (SPLASH EROTION)
1.2.1.3.2. 2. EROSI LEMBAR (SHEET EROTION)
1.2.1.3.3. 3. EROSI ALUR (RILL EROTION)
1.2.1.3.4. 4. EROSI PARIT (GULLY EROTION)
1.2.2. 2. SEDIMENTASI
1.2.2.1. 1. SEDIMENTASI FLUVIAL
1.2.2.1.1. a. DELTA
1.2.2.1.2. b. FOODPLAIN / DATARAN BANJIR
1.2.2.2. 2. SEDIMENTASI EOLIS /diangkat angin
1.2.2.2.1. GUMUK PASIR
1.2.2.3. 3. SEDIMENTASI MARINE / hasil abrasi yang diendapkan di pantai
1.2.2.3.1. a. TOMBOLO
1.2.2.3.2. b. BEACH
1.2.2.3.3. c. BAR
1.2.3. 3. PELAPUKAN / CUACA
1.2.3.1. MEKANIK
1.2.3.1.1. perubahan suhu
1.2.3.1.2. pembekuan air pada celah batuan
1.2.3.2. KIMIAWI
1.2.3.2.1. oksidasi
1.2.3.2.2. hidrasi
1.2.3.2.3. karbonasi
1.2.3.3. BIOLOGIS / ORGANIK
1.2.3.3.1. oleh hewan
1.2.3.3.2. oleh tumbuhan
1.2.3.3.3. oleh manusia
1.2.4. 4. MASSWASTING / TANAH LONGSOR
1.2.4.1. DISEBABKAN OLEH
1.2.4.1.1. 1. lereng curam
1.2.4.1.2. 2. lapisan bawah kedap air
1.2.4.1.3. 3. tanah jenuh air
1.2.4.2. JENIS
1.2.4.2.1. 1. LANDSSLIDE (TANAH LONGSOR)
1.2.4.2.2. 2, SUBSIDENCE (TANAH AMBLAS ROBOH)
1.2.4.2.3. 3. SLUMPING
1.2.4.2.4. 4. EARTH FLOW
1.2.4.2.5. 5. MUD FLOW
1.2.4.2.6. 6. SOIL GREEP / RAYAPAN TANAH
2. LEMPENG BUMI / PLATE
2.1. PERGERAKAN LEMPEPNG
2.1.1. 1. ZONA KONVERGEN (MEMUSAT)
2.1.2. 2. ZONA DIVERGEN (MENYEBAR)
2.1.3. 3. BATAS SESAR MENDATAR
2.1.3.1. pergeseran dua lempng dengan arah berlawanan sehingga menimbulkan penghilangan atau pemunculan kerak bumi
2.1.3.2. menyebabkan gempa bumi dan pembentukan gunung-gunung
2.2. LEMPENG-LEMPENG UTAMA
2.2.1. 1. LEMPENG AFRIKA
2.2.2. 2. LEMPENG ANTARTIKA
2.2.3. 3. LEMPENG AUSTRALIA
2.2.4. 4. LEMPENG EURASIA
2.2.5. 5. LEMPENG AMERIKA UTARA
2.2.6. 6. LEMPENG AMERIKA SELATAN
2.2.7. 7. LEMPENG PASIFIK
3. LAPISAN BUMI
3.1. 1. KERAK BUMI
3.1.1. KERAK BENUA / SIAL
3.1.1.1. SILISIUM ALUMINIUM
3.1.2. KERAK SAMUDRA / SIMA
3.1.2.1. SILISIUM MAGNESIUM
3.2. 2. MANTEL BUMI
3.2.1. LITOSFER
3.2.2. ASTENOSFER
3.3. 3. INTI BUMI
3.3.1. INTI LUAR
3.3.1.1. BESI CAIR
3.3.1.2. YANG MENCIPTAKAN MEDAN MAGNET BUMI
3.3.2. INTI DALAM
3.3.2.1. BELERANG & NIKEL & BESI (?)
4. BATUAN PENYUSUN LITOSFER
4.1. 1. BATUAN BEKU
4.1.1. MACAM
4.1.1.1. 1. BATUAN BEKU LUAR
4.1.1.2. 2. BATUAN BEKU DALAM (TUBIR)
4.1.1.2.1. GRANIT
4.1.1.3. 3. BATUAN BEKU GANG (KOROK)
4.1.1.3.1. GRANIT FOSFIR
4.1.2. CARA TERJADINYA
4.1.2.1. 1. BASALT
4.1.2.1.1. lava panas, pendinginan cepat disertai penguapan
4.1.2.2. 2. OBSIDIAN
4.1.2.2.1. lava panas yang mendingin di permukaan bumi
4.1.2.3. 3. GRANIT
4.1.2.3.1. pembekuan magma lambat terjadi di bawah permukaan bumi
4.1.2.4. 4. APUNG
4.1.2.4.1. pendinginan cepat yang banyak mengandung gas dan mineral
4.2. 2. SEDIMEN BATUAN
4.2.1. menurut tempat terjadinya
4.2.1.1. sedimen MARINE (LAUT)
4.2.1.2. sedimen LIMNIS (RAWA)
4.2.1.3. sedimen KONTINEN (DARATAN)
4.2.1.4. sedimen FLUVIAL (SUNGAI)
4.2.1.5. sedimen LAKSTURE (DANAU)
4.2.2. menurut tenaga yang membawa
4.2.2.1. sedimen GLASIAL (ES)
4.2.2.2. sedimen AKUATIS (AIR)
4.2.2.3. sedimen AERIS/AEOLIS/ANGIN
4.2.3. menurut cara terjadinnya
4.2.3.1. 1. KONGLOMERAT
4.2.3.1.1. bahan yang lepas dan disatukan oleh tekanan dan mengendap
4.2.3.2. 2. BREKSI
4.2.3.2.1. bahan yang terlempar ke udara, bersatu dan mengendap
4.2.3.3. 3. KAPUR
4.2.3.3.1. organisme yang telah mati dan mengandung kalsium karbonat
4.2.3.4. 4. PASIR
4.2.3.4.1. pasir yang mengendap
4.2.3.5. 5. SERPIH
4.2.3.5.1. dari lumpur dan tanah liat yang mengendap
4.3. 3. BATUAN METAMORF
4.3.1. KONTAK
4.3.1.1. batuan karena suhu tinggi
4.3.1.1.1. marmer
4.3.2. DINAMO (METAMORF KINETIS)
4.3.2.1. batuan karena tekanan tinggi dalam waktu lama
4.3.2.1.1. batu antrasi, schist, shale, asbak
4.3.3. PNEUMATOLITIS KONTAK
4.3.3.1. Tekanan dan suhu tinggi
4.3.3.1.1. topaz & shale