Iniziamo. È gratuito!
o registrati con il tuo indirizzo email
ASSESMENT da Mind Map: ASSESMENT

1. PENGERTIAN

1.1. HAYS

1.1.1. “Asesmen is an umbrella term for the evaluation methods counselors use to better understand characteristics of people, places, and things.

1.2. AIKEN

1.2.1. Assessing human behavior and mental processes includes such procedures as observations, interviews, rating scale, checklist, inventories, projectives techniques, and tests

1.3. KOMALASARI

1.3.1. proses mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan data atau informasi tentang peserta didik dan lingkungannya.

1.4. RATNA WISIASTUTI

1.4.1. mengukur suatu proses konseling yang harus dilakukan konselor sebelum, selama, dan setelah konseling itu dilakukan/dilaksanakan.

1.5. AS Hornby

1.5.1. suatu upaya untuk menentukan nilai atau jumlah

1.6. A. Mc. Lounghlin & Rena B Lewis

1.6.1. Proses sistematika dalam mengumpulkan data seseorang anak yang berfungsi untuk melihat kemampuan dan kesulitas yang dihadapi seseorang saat itu, sebagai bahan untuk menentukan apa yang sesungguhnya dibutuhkan

1.7. Djemari Mardapi

1.7.1. kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran.

2. TEKNIK

2.1. ASSESMENT TES

2.1.1. prestasi

2.1.2. minat

2.1.3. bakat

2.1.4. kepribadian

2.2. ASSESMENT NON TES

2.2.1. pengertian

2.2.1.1. zainul dan nasution

2.2.1.1.1. penilaian terhadap peserta didik dengan menggunakan pengamatan tanpa tes

2.2.1.2. umum

2.2.1.2.1. pengumpulan data kepada siswa mellaui instrumen tidak baku

2.2.2. bentuk

2.2.2.1. wawancara

2.2.2.1.1. pengambilan data dengan menanyai narasumber secara langsung

2.2.2.2. angket

2.2.2.2.1. tulisan yang berisikan beberapa pertanyaan bisa berupa pilihan atau esai

2.2.2.3. observasi

2.2.2.3.1. pengamatan langsung

2.2.2.4. inventori

2.2.2.4.1. tes untuk mengetahui karakteristik seseorang

2.2.3. fungsi

2.2.3.1. manajemen sekolah

2.2.3.1.1. pedoman mengambil kebijakan pemimpin

2.2.3.1.2. sebagai pedoman untuk menambah fasilitas sekolah ( fasilitator )

2.2.3.2. pembelajaran

2.2.3.2.1. menentukan metode dan pola pembelajaran yang tepat

2.2.3.2.2. pedoman untuk mencari materi yang sesuai

2.2.3.2.3. menentukan peta kelas

2.2.3.2.4. pedoman untuk evaluasi pembelajaran

2.2.3.3. konseling

2.2.3.3.1. memudahkan konselor dalam melakukan konseling

2.2.3.3.2. menentukan teknik yang tepat bagi konselor dalam melakukan konseling

2.2.3.4. bimbingan karir

2.2.3.4.1. membantu siswa untuk menemukan peluang karir dimasa depan

2.2.3.4.2. membantu siswa untuk menemukan bakat dan minatnya

2.2.3.4.3. membantu siswa untuk menemukan karir yang sesui dengan minat dan bakat yang dimiliki

2.2.3.5. bimbingan sosial

2.2.3.5.1. membantu siswa untuk lebih peka terhadap lingkungan

2.2.3.5.2. membantu siswa untuk berbaur dengan lingkungan sekitarnya

2.2.3.5.3. pemahaman terhadap pola hubungan keluarga, teman sebaya, dan masyarakat / sosial

2.2.3.6. bimbingan pribadi

2.2.3.6.1. pemahaman nilai diri

2.2.3.6.2. pemahaman kodrat diri

2.2.3.6.3. pemahaman pola tingkah laku dan kebiasaan

2.2.3.7. bimbingan

2.2.3.7.1. mendukung kegiatan layanan konseling

2.2.3.7.2. mendukung kegiatan pembelajaran

2.2.3.7.3. mendukung kegiatan layanan bimbingan

2.2.3.8. bimbingan belajar

2.2.3.8.1. membantu siswa untuk memahami hasil, proses, dan tujuan dari pembelajaran

2.2.3.8.2. membantu siswa tuk mengenal kebiasaan dalam belajar

2.2.3.8.3. membantu siswa untuk mengenal budaya, aspek fisik, dan kebiasaan di sekolah

2.2.3.8.4. membantu siswa untuk mengerti makna belajar

3. AREA DALAM BK

3.1. LINGKUNGAN

3.1.1. harapan lingkungan pendidikan sebagai mediator untuk harapan orangtua

3.2. KEBUTUHAN

3.2.1. berkaitan dengan masalah individu yang berhubungan dengan aspek fisik yang dialami

4. TUJUAN

4.1. UMUM

4.1.1. AIKEN

4.1.1.1. tujuan utama asesmen baik tes maupun non tes adalah untuk menilai tingkah laku, kecakapan mental, dan karakteristik kepribadian seseorang dalam rangka membantu mereka dalam membuat keputusan, peramalan, dan keputusan tentang seseorang.

4.1.2. Chittenden

4.1.2.1. Keeping Track

4.1.2.1.1. menelusuri dan melacak proses belajar peserta didik yang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah diterapkan

4.1.2.2. Checking Up

4.1.2.2.1. mengecek pencapian kemampuan peserta didik didalam proses belajar dan kekurangan-kekurangan peserta didik ketika mengikuti proses pembelajaran

4.1.2.3. Finding Out

4.1.2.3.1. mencari menemukan dan mendeteksi kekurangan kesalahan atau kelemahan peserta didik didalam proses belajar, sehingga guru bisa dengan tanggap mencari alternatif penyelesainnya

4.1.2.4. Summing Up

4.1.2.4.1. menyimpulkan tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang sudah ditetapkan

4.2. BK

4.2.1. HACKNEY DAN CORNIER

4.2.1.1. melancarkan pengumpulan informasi

4.2.1.2. memungkinkan konselor untuk membuat diagnosis yang akurat

4.2.1.3. mengembangkan rencana tindakan yang efektif

4.2.1.4. Menentukan tepat atau tidaknya konseli menjalani rencana tertentu.

4.2.1.5. Menyederhanakan pencapaian sasaran dan pengukuran kemajuan.

4.2.1.6. Meningkatkan wawasan insight mengenai diri konseli.

4.2.1.7. Mampu menilai lingkungan.

4.2.1.8. Meningkatkan proses konseling dan diskusi yang lebih terfokus dan relevan.

4.2.1.9. Mengindikasikan kemungkinan peristiwa tertentu akan terjadi.

4.2.1.10. Meningkatkan minat, kemampuan, dan dimensi kepribadian.

4.2.1.11. Menghasilkan pilihan-pilihan.

4.2.1.12. Memfasilitasi perencanaan dan pembuatan keputusan

4.2.2. UMUM

4.2.2.1. sebagai dasar pengembangan layanan BK

4.2.2.2. menyusun instrumen PTK

4.2.2.3. menyusun tesis / skripsi / disertasi

4.2.2.4. peran

4.2.2.4.1. konseli

4.2.2.4.2. konselor