Pilar Pendidikan Menurut UNESCO

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Pilar Pendidikan Menurut UNESCO by Mind Map: Pilar Pendidikan Menurut UNESCO

1. 3. Guru sebagai pengelola

2. Guru berperan menciptakan suasana belajar yang nyaman, agar siswa dapat menerima pelajaran dengan sebaik mungkin.

3. Peran Pendidik Dalam Konsep Learning To Know

3.1. 1. Guru berperan sebagai sumber belajar

3.1.1. Dapat dikatakan bahwa guru yang baik merupakan guru yang dapat menguasai materi pembelajaran dengan baik dan dapat menyampaikan dengan baik juga, sehingga para siswa dapat mengerti apa yang disampaikan.

3.2. 2. Guru sebagai fasilitator

3.2.1. Guru berperan memberikan pelayanan memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran

3.3. 5. Guru sebagai pembimbing

3.3.1. Siswa memiliki sifat yang berbeda-beda, perbedaan inilah yang menuntut guru harus berperan sebagai pembimbing

3.4. 4 Guru sebagai demonstrator

3.4.1. Disini guru berperan untuk menunjukkan kepada siswa segala sesuatu yang dapat membuat siswa lebih mengerti dan memahami setiap pesan yang disampaikan

4. Dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa tidak ada cara lain kecuali meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi suatu bangsa maka dari itu UNESCO memperkenalkan 4 Pilar Pendidikan.

5. LEARNING TO DO ( belajar melakukan sesuatu )

5.1. Pendidikan membekali manusia bukan hanya sekedar mengetahui tetapi lebih jauh untuk terampil berbuat atau mengerjakan sesuatu sehingga dapat menhasilkan sesuatu yang berguna.

5.2. Peran Pendidik Dalam Konsep Learning To Do

5.2.1. Sekolah merupakan wadah masyarakat untuk belajar, sekolah hendaknya dapat memfasilitasi siswanya untuk mengaktualisasikan keterampilan yang di milikinya, serta bakat dan minat yang mereka inginnya sehingga “ learning to do “ dapat berjalan dengan baik & benar.

5.3. Faktor - Faktor Dalam Konsep Learning To Do

5.3.1. 1. Lingkungan Sosial

5.3.1.1. Yang termasuk ke dalam lingkungan sosial siswa adalah masyakarat, teman-teman & keluarga di sekitar lingkungan siswa itu sendiri.

5.3.2. 2. Lingkungan Nonsosial

5.3.2.1. Faktor-faktor yang termasuk ke dalam lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah, rumah, tempat bermain, peralatan yang digunakan siswa untuk belajar & keadaan cuaca, faktor-faktor ini turut menentukan tingkat keberhasilan siswa.

6. LEARNING TO KNOW ( belajar untuk mengetahui

6.1. Belajar untuk mengetahui ( learning to know ) dalam prosesnya tidak sekedar mengetahui apa yang bermakna tetapi belajar untuk mengetahui apa yang bermanfaat bagi lingkungannya