RANTAI NILAI DAN DEKOMPOSISI PROSES

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
RANTAI NILAI DAN DEKOMPOSISI PROSES by Mind Map: RANTAI NILAI DAN DEKOMPOSISI PROSES

1. Dekomposisi dan Laveling Proses

1.1. Business Process Management (BPM)

1.1.1. Enterprise process models

1.1.2. Business Process Models

1.1.3. Workflow Models

1.1.4. Task Steps

1.2. Value Chain Framework (VCF)

1.2.1. Pertama adalah proses pada level-0 atau level value chain. proses pada level Ini dibagi kedalam proses yang terpisah dalam rangka transfer value kepada customer. Proses pada level ini disebut juga proses level perusahaan dalam BPM CBOK

1.2.2. Kedua adalah proses level 1 atau level strategic. proses pada level ini mengandung proses strategis yang meliputi Govern, perencanaan, dan eksekusi, yang memberikan competitive advantage bagi perusahaan

1.2.3. Ketiga adalah proses pada level 2 atau level taktikal. proses pada level ini mengandung proses yang mendukung dan mencapai sasaran strategis melalui keputusan-keputusan yang sifatnya taktikan dan konfigurasi

1.3. Process Classification Framework (PCF)

1.3.1. Develop and manage human capital

1.3.2. Manage information technology

1.3.3. Manage financial resources

1.3.4. Acquire, construct, and manage property

1.3.5. Manage environmental health and safety

1.3.6. Manage external relationships

1.3.7. Manage knowledge, improvement and change

2. Referensi (Framework) Dekomposisi & Laveling Proses

2.1. jadikan framework atau referensi klasifikasi proses sebagai referensi melakukan dekomposisi dan membangun pemahaman dalam menstrukturkan proses

3. Nilai Proses

3.1. Output (Keluaran)

3.1.1. Produk (Tangible Output)

3.1.1.1. Nyata atau berwujud fisik

3.1.2. Jasa (In-tangible Output)

3.1.2.1. Tidak nyata atau tidak berwujud fisik

3.2. Kaitan dengan Objektif Organisasi

3.2.1. Objektif sebuah proses diukur dengan indikator kinerja eksternal (efektivitas)

3.3. Kaitan dengan Values (Nilai)

3.3.1. Values for customer

3.3.1.1. nilai suatu produk adalah ukuran agregat yang bernilai bagi pelanggan

3.3.1.1.1. Quality Function Deployment

3.3.1.1.2. Value Engineering

3.3.1.1.3. Market Research

3.3.2. Values for Organization

3.3.2.1. Pernyataan kualitatif mengenai "apa yang kita pedulikan"

3.3.2.1.1. Value-Focus Thinking (VFT)

3.3.2.1.2. Balance Scorecard (BSC)

3.3.2.1.3. Stock & Flow (Dynamic)

3.4. Indikator Kinerja Eksternal (Efektivitas)

3.4.1. Value Proposition

3.4.1.1. Pernyataan tentang nilai yang memberikan hak eksistensi sebuah bisnis

3.4.1.1.1. Nilai atau value apa yang diinginkan

3.4.1.1.2. Bagaimana nilai atau values dicapai, didelivery, dan digunakan

4. Hubungan Antar Nilai

4.1. Keterkaitan rantai objektif dan rantai nilai tambah dalam dekomposisi proses

4.1.1. Value Chains

4.1.2. Value Streams

4.1.2.1. adalah kumpulan aktivitas yang sifatnya end-to-end yang menciptakan hasil untuk "customer".

4.1.3. Value nets

4.1.3.1. jaringan nilai adalah jaringan hubungan yang menghasilkan nilai ekonomi dan manfaat lainnya melalui pertukaran dinamis yang kompleks antara dua atau lebih individu, kelompok, atau organisasi

4.1.3.2. value net adalah desain bisnis yang menggunakan konsep rantai pasokan digital untuk mencapai kepuasan pelanggan yang superior dan profitabilitas perusahaan

4.1.4. Value Delivery Chains

4.1.4.1. hubungan antar entitas yang terlibat dalam bisnis, termasuk suppliers, intermediaries, primary entities, their customers, yang terhubung satu dengan yang lain dalam rangka delivery value ke pelanggan