1. A. Kurikulum Subjek Akademis
1.1. 1. Sumber K. Subjek Akademis
1.1.1. Berorientasi pada masa lalu.
1.1.2. Berasumsi bahwa antara ilmu, nilai, dan budaya telah solid.
1.1.3. Tugas Pendidikan adalah memelihara dan mewariskan ilmu, serta nilai budaya.
1.1.4. Guru adalah model (contoh bagi peserta didik)
1.2. 2. Ciri-ciri K. Subjek Akademis
1.2.1. Menggunakan metode ekspositori dan inkuiri
1.2.2. Kurikulum menekankan isi atau Materi Pelajaran
1.2.2.1. 1) Correlated curriculum
1.2.2.2. 2) Concentrated Curriculum
1.2.2.3. 3) Integrated Curriculum
1.2.2.4. 4) Problem Soining Curriculum
1.3. 3. Pemilihan Disiplin Ilmu
1.3.1. Menguasakan adanya penguasaan materi yang menyeluruh
1.3.2. Mengutamakan kebutuhan masyarakat
1.3.3. Menekankan kebutuhan dasar
1.4. 4. Pendekatan dalam K. Subjek Akademis
1.4.1. Pendekatan berdasarkan struktur penegtahuan
1.4.2. Pendekatan bersifat ingratif (Integrated Curriculum)
1.4.2.1. Tema yang membentuk kesatuan
1.4.2.2. Menyetukan beberapa disiplin ilmu
1.4.2.3. menyatukan beberapa metode belajar
1.4.3. Pendekatan fundamentalis
1.4.3.1. Mata Pelajaran CaLisTung
1.4.3.2. Mata pelajaran lain dipelajari tanpa dihubungkan dengan kebutuhan praktis
2. C. Kurikulum Rekonstruksi
2.1. 1. Sumber Kurikulum Rekonstruksi
2.1.1. a. Orientasi ke masa lalu dan sekarang
2.1.2. b. Asumsi : Manusia makhluk sosial
2.1.3. c. Menekankan pemecahan problema masyarakat
2.1.4. d. Tujuan : Pembentukan masyarakat lebih baik
2.1.5. e. Pendidikan adalah kerjasama : Interaksi guru - siswa - siswa
2.2. 2. Desain Kurikulum Rekonstruksi
2.2.1. a. Tujuan pemecahan masalah masyarakat
2.2.2. b. Isi kurikulum adalah problema-problema yang terjadi dalam masyarakat
2.2.3. c. Metode mengajar bersifat kooperatif
2.2.4. d. Guru dan siswa belajar bersama
2.3. 3. Komponen-komponen Kurikulum
2.3.1. a. Tujuan dan isi kurikulum
2.3.2. b. Bahan ajar atau materi
2.3.3. c. Metode
2.3.4. d. Evaluasi
2.4. 4. Pelaksanaan Pengajaran Rekonstruksi Sosial
2.4.1. a. Dilaksanakan di daerah-daerah yang tergolong belum maju dan tingkat ekonominya juga belum tinggi.
2.4.2. b. Diarahkan untuk meningkatkan kondisi kehidupan mereka (masyarakat sekitar).
2.4.3. c. Isi kurikulum difokuskan pada : Penggalian sumber alam dan bukan alam, Populasi, Kesejahteraan masyarakat, MAsalah air, Akibat pertambahan penduduk, Ketidakseragaman pemanfaatan sumber alam, Dan lain-lain.
3. B. Kurikulum Humanistik
3.1. 1. Sumber Kurikulum Humanistik
3.1.1. a. Berorientasi ke masa sekarang
3.1.2. b. Kurikulum ini berasumsi bahwa anak punya potensi
3.1.3. c. Pendidikan diibaratkan seperti bertani
3.1.4. d. Guru adalah psikolog, bidan, motivator, dan fasilitator
3.2. 2. Ciri-ciri Kurikulum Humanistik
3.2.1. a. Tujuan : Mengembangkan kepribadian yang dinamis
3.2.2. b. Menuntut hubungan emosional yang baik antara guru dan murid
3.2.3. c. Dalam Evaluasi, Lebih mengutamakan proses daripada hasil
3.2.4. d. Siswa adalah subjek yang memiliki peran utama
3.2.5. e. Bahan mengajar disesuaikan pada minat dan kebutuhan siswa
3.2.6. f. Menekankan kebutuhan pribadi
4. D. Kurikulum Teknologis
4.1. 1. Sumber Kurikulum
4.1.1. a. Berorientasi ke masa sekarang dan yang akan datang
4.1.2. b. Menekankan Pada kompetensi
4.1.3. c. Kompetensi diuraikan menjadi perilaku yang dapat diamati
4.1.4. d. Peranan guru tidak dominan (dapat diganti alat-alat teknologi)
4.1.5. e. Pendidikan bersifat ilmiah (Science, experimental, terukur)
4.1.6. f. Pendidikan adalah sistem
4.2. 2. Ciri-ciri Kurikulum Teknologis
4.2.1. a. Tujuan : Diarahkan pada penguasaan kompetens, yang dirumuskan dalam bentuk perilaku
4.2.2. b. Metode : Dipandang sebagai proses mereaksi terhadap rangsangan yang diberikan dan apabila terjadi respons yang diharapkan maka respons tersebut diperkuat
4.2.3. c. Organisasi bahan ajar : Banyak diambil dari disiplin ilmu dan disajikan dalam media tulis & elektronik
4.2.4. d. Evaluasi : Dilakukan pada setiap saat, pada akhir suatu pelajaran, suatu unit ataupun semester
4.3. 3. Pengembangan Kurikulum
4.3.1. a. Prosedur pengembangan kurikulum dinilai dan disempurnakan oleh pengembangan kurikulum yang lain
4.3.2. b. Hasil pengembangan, terutama yang masih berbentuk model yang dapat diuji coba ulang, dan memberikan hasil yang sama